c Mengajukan Hipotesis
Pada langkah merumuskan hipotesis, guru membimbing siswa untuk menentukan jawaban sementara dari permasalahan yang dibahas.
d Mengumpulkan Data
Pada langkah ini, siswa dibimbing guru untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dengan melakukan percobaan, menganalisis data yang
diperoleh, dan membahas hasil percobaan yang telah dilakukan. e
Menguji Hipotesis Menguji hipotesis merupakan proses menentukan jawaban yang dianggap
diterima sesuai dengan data atau informasi yang diperoleh. f
Merumuskan Kesimpulan Pada langkah membuat kesimpulan, guru membimbing siswa untuk
menarik kesimpulan dari hasil percobaan yang dilakukan. Dalam metode inkuiri terbimbing guru membimbing siswa untuk
merumuskan pertanyaan tentang gejala-gejala fenomena alam yang ada. Siswa melalukan penemuan melalui percobaan, pengamatan, pengumpulan
data, pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan dilakukan oleh siswa dengan bimbingan guru.
B. Prestasi Belajar
1. Pengertian Prestasi
Menurut Arifin 1991:3 “Prestasi adalah kemampuan, ketrampilan, dan
sikap seseorang dalam menyelesaikan suatu tugas”. Prestasi belajar suatu hal yang penting dalam kehidupan manusia. Manusia selalu berusaha mengejar
prestasi menurut bidang dan kemampuan masing-masing. Suatu prestasi belajar tidak hanya sebagai indikator keberhasilan dalam bidang studi
tertentu, tetapi juga sebagai indikator kualitas institusi pendidikan Environmental input Lerning Teaching Process.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan arti prestasi adalah kemampuan seorang siswa terhadap menyelesaikan tugas dan memberikan
umpan balik untuk keperluan bimbingan, diagnosis, dan penyuluhan bagi guru.
2. Pengertian Belajar
Untuk memperoleh pengertian tentang belajar di sekolah, perlu dirumuskan secara jelas pengertian belajar. Belajar merupakan suatu proses
perubahan tingkah laku dari hasil interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh
kehidupannya. Menurut Slameto 2010:2 “belajar merupakan suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi
dengan lingkungannya.” Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang punya banyak sifat dan jenisnya namun apa yang dilakukan tidak semua perubahan
punya arti belajar. Misalnya seorang anak terserempet sepeda motor dan mempunyai luka lecet-lecet, itu tidak termasuk perubahan belajar.
Menurut Hamalik 2003:27 “Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman.” Belajar merupakan suatu
proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar punya arti lebuh luas yaitu mengalami. Hasil belajar bukah hanya penguasaan hasil
latihan melainkan pengubahan kelakuan. Dapat disimpulkan dari pernyataan diatas bahwa, belajar merupakan
suatu proses seseorang merubah tingkah laku melalui pengalaman sendiri terhadap interaksi lingkungan sekitar. Interaksi inilah yang membuat
pengalaman-pengalaman belajar. Sehingga siswa mampu bereaksi terhadap lingkungan yang bermakna baginya.
3. Pengertian Prestasi Belajar