Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam IPA Penelitian yang Relevan

Menurut Ryan dalam Mimin Haryati 2007, penilaian hasil belajar psikomotor dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu, pertama melalui pengamatan langsung serta penilaian tingkah laku siswa selama proses belajar mengajar. Kedua, setelah proses belajar yaitu dengan cara memberikan tes kepada siswa untuk mengukur pengetahuan, keterampilan dan sikap. Ketiga, beberapa waktu setelah proses belajar selesai dan kelak dalam lingkungan kerjanya. Dengan demikian, penilaian hasil belajar psikomotor atau keterampilan harus mencakup persiapan, proses, dan produk. Penelitian ini difokuskan pada aspek kognitif, karena menghindari kerumitan data mengingat mengingat waktu yang terbatas untuk menganalisis.

C. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam IPA

Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan saat ini adalah pelaksanaan proses pendidikan yang dilaksanakan guru di sekolah itu lemah. Susanto 2003:165 menyatakan bahwa IPA merupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan di Indonesia. Mata pelajaran IPA selama ini dianggap sulit oleh sebagian peserta didik. Fisher dalam Amien, 1987:4 menyatakan bahwa IPA adalah suatu kumpulan pengetahuan yang diperoleh dengan menggunakan metode-metode yang berdasarkan observasi. Sedangkan Iskandar 2001:1 menjelaskan hakikat IPA adalah ilmu pengetahuan yang meliputi pengetahuan tentang alam yang diperoleh lewat proses ilmiah yang dilandasi oleh sikap ilmiah sehingga dihasilkan produk ilmiah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tujuan pembelajaran IPA yaitu untuk membantu setiap orang agar mempunyai sikap ilmiah. Beberapa sikap ilmiah Iskandar, 2001:12 antara lain, yaitu: 1. Objektif terhadap fakta artinya tidak dicampuri oleh perasaan dalam mengungkapakan sesuatu, sesuai dengan fakta. 2. Tidak tergesa-gesa dalam mengambil kesimpulan sebelum ada banyak bukti yang menguatkan data. 3. Berhati terbuka artinya mempertimbangkan penemuan orang lain sekalipun pendapat orang lain bertentangan dengan penemuan diri sendiri. 4. Tidak mencampuradukkan fakta dengan pendapat. 5. Bersifat hati-hati. 6. Ingin menyelidiki Berdasarkan tujuan tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian pendidikan IPA di SD bertujuan agar siswa mampu menguasai konsep IPA dan keterkaitannya serta mampu mengembangkan sikap ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya sehingga lebih menyadari kebesaran dan kekuasaan Pencipta-Nya.

D. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang mendukung penelitian ini dari Yuliana 2012 dengan judul “Peningkatan proses ilmiah dan prestasi belajar siswa tentang sifat-sifat cahaya melalui metode inkuiri terbimbing pada siswa kelas V SD Negeri Suryowijayan tahun ajaran 20112012”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode inkuiri terbimbing dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Dibuktikan dengan persentase siswa yang mencapai KKM 60 dengan kondisi awal 45,45 mendapat nilai ≥ 60 dan 54,55 mendapat nilai 60. Pada siklus I dan II siswa yang mencapai KKM 100. Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut bahwa penelitian telah mencapai target yang diharapkan. Dari penelitian Wahyu 2013 dengan judul “Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Plaosan 1 melalui metode Inkuiri terbimbing” ada peningkatan prestasi belajar siswa dibuktikan dengan peningkatan persentase siswa yang tuntas KKM dari 50 pada kondisi awal menjadi 80 pada kondisi akhir. Dari hasil penelitian Uswatun 2013 dengan judul skripsi “Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Plaosan 1 menggunkan metode inkuiri terbimbing” menunjukan bahwa penggunaan metode inkuiri terbimbing dapat meningkatkan prestasi belajar IPA. Dapat dilihat dari peningkatan persentase siswa yang lulus KKM dari kondisi awal sebesar 64,75 menjadi 94,44 dan rata-rata nilai siswa juga mengalami peningkatan dari kondisi awal sebesar 63,18 menjadi 82,01. Dengan demikian penggunaan metode inkuiri terbimbing dapat digunakan untuk meningkatkan keaktifan dan belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Plaosan 1. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan mengenai persamaanya adalah inkuiri terbimbing, prestasi belajar dan mata pelajaran IPA serta ada satu yang kelas yang sama yaitu kelas IV yang menjadi subjeknya. Dan yang membedakan berupa variabel yang di teliti berupa keaktifan, tempat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI penelitian atau sekolah dasar SD serta ada kelas V yang menjadi subjeknya. Dari penelitian yang relevan bahwa penggunaan metode inkuiri terbimbing dapat meningkatkan prestasi belajar IPA. Metode inkuiri terbimbing juga layak digunakan untuk proses belajar mengajar khususnya pada mata pelajaran IPA. Desain Penelitian yang Relevan

E. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 Peningkatan Kreativitas Belajar Ipa Melalui Penerapan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Gemantar Jumantono Kabupaten Karanganya

0 1 14

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 Peningkatan Kreativitas Belajar Ipa Melalui Penerapan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Gemantar Jumantono Kabupaten Karanganya

0 1 14

Peningkatan prestasi belajar IPA melalui metode Inkuiri Terbimbing pada siswa kelas V SD Negeri Sarikarya tahun pelajaran 2014/2015.

0 1 508

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Plaosan 1 menggunakan metode inkuiri terbimbing.

0 0 331

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Plaosan 1 melalui metode inkuiri terbimbing.

0 3 187

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Plaosan 1 menggunakan metode inkuiri terbimbing

0 1 329

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI SENDANGADI 1 DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING.

0 0 292

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI.

0 0 335

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBULWIDODO NGEMPLAK SLEMAN.

1 9 223

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI PLAOSAN 1 MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING SKRIPSI

0 0 185