2. Siklus I
a Perencanaan
Perencanaan peneliti berupa mempersiapkan diri dan menyiapkan perangkat pembelajaran untuk 2 jam pelajaran berupa Silabus, RPP, materi
pembelajaran, soal evaluasi berupa pilihan ganda dan alat serta bahan untuk percobaan, lembar observasi beserta rubrik penilaiannya. Peneliti juga
mempersiapkan alat kamera digital untuk memotret proses kegiatan belajar mengajar selama penelitian.
b Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap siklus I dilaksanakan pada hari Sabtu, 28 November 2015. Materi yang dipelajari pada siklus pertama berupa macam-macam perubahan
wujud benda serta mengamatinya melalui percobaan yang ada dalam pelajaran IPA. Hal ini dilakukan bertujuan agar siswa tertarik dan lebih
paham mempelajari materi. Kegiatan awal dilakukan oleh guru dengan memberikan apersepsi untuk
mengetahui pengetahuan siswa. Guru meminta siswa mengamati gelas yang diisi air panas dan ditutup. Setelah siswa memberikan jawaban, guru lalu
mengaitkan apersepsi dengan materi pembelajaran. Setelah itu guru memberikan penjelasan singkat mengenai perubahan wujud benda yang ada
di sekitar lingkungan sekolah. Kegiatan selanjutnya guru membuat kelompok kecil yang dibentuk
berdasarkan tingkat kemampuan siswa. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Masing-masing kelompok diberi materi pembelajaran mengenai apa
yang akan dipelajari. Setelah materi dipahami, setiap kelompok melakukan percobaan yang berbeda-beda. Saat melakukan percobaan, semua anggota
mengamati apa yang terjadi dan mencatatnya. Bila semua kelompok sudah melakukan percobaan yang sama, beberapa
kelompok akan dipilih untuk mempresentasikan hasilnya di depan kelas sementara siswa lain memperhatikan dan bertanya jika ada yang kurang
paham.
c Pengamatan
Peneliti juga melakukan pengamatan ketika mengajar pada saat kegiatan belajar mengajar di kelas IV A. Pada saat melakukan penelitian, siswa
bersemangat dalam percobaan yang dilakukan. Pada awalnya siswa gaduh saat pembentukan kelompok. Kemudian peneliti mengamati permasalahan
yang dialami siswa maupun kelompok saat melakukan percobaan. Kurangnya instruksi dalam melakukan percobaan memakan waktu lama sebab siswa
kurang paham apa yang akan dilakukan. Pada akhir siklus I, peneliti memberikan soal evaluasi untuk mengetahui
peningkatan yang dialami siswa. Peneliti membuat soal objektif yang diujikan guru kelas. Berikut data yang diperoleh berdasarkan hasil evaluasi di akhir
siklus I: Tabel 4.10 Prestasi Belajar Siswa Siklus I
No. Siswa Nama Siswa
Nilai Ketuntasan KKM=70
Tuntas Tidak
Tuntas
1 Lutf
55
2 Anw
75
3 Adb
90
4 Aml
70
5 Arg
75
6 Bma
80
7 Dml
75
8 Muh
65
9 Feb
90
10 Ges
65
11 Has
95
12 Lov
60
13
Ptra 75
14
Rdt 75
15
Nbl 65
16
Naz 50
17
Okt 75
18
Rez 50
19
Ris 75
20
San 50
21
Say 70
22
Tuh 75
23
Oktv 70
24
Arb 70
25
Arn 75
26
Saf 50
Jumlah 1820
17 9
Rata-rata 70
Persentase Ketuntasan 65,4
34,6
Berdasarkan pada tabel diatas, nilai kognitif siswa yang tuntas mencapai nilai KKM ada 17 siswa atau 65,4 dan rata-ratanya 70. Ada 9 siswa yang
tidak tuntas KKM. Nilai KKM pada kondidi awal untuk tahun ajaran 20132014 ada 53,8 atau 14 dari 26 siswa dinyatakan tuntas dan 46,2 atau
12 dari 26 siswa dinyatakan tidak tuntas. Nilai rata-rata kelas adalah 63,8 masih di bawah KKM yaitu 70. Pada tahun ajaran 20142015 ada 21,4 atau
6 dari 28 siswa yang dinyatakan tidak tuntas dan 78.6 atau 22 dari 28 siswa yang dinyatakan tuntas. Dan nilai rata-rata kelas sudah diatas KKM yaitu
72.8. Nilai rata-rata kelas dari seluruh siswa diatas adalah 68 dan masih dibawah KKM yaitu 70. Jika dibandingkan dengan prestasi pada kondisi
awal, rata-rata siswa pada siklus I mengalami peningkatan dari 68 menjadi 70 dan mencapai target yang diinginkan oleh peneliti yaitu 70 namun persentase
ketuntasan dibawah kondisi awal. Persentase siklus I yang belum mencapai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
target disebabkan beberapa faktor yaitu: 1 Nilai yang didapatkan ada yang masih rendah. 2 Dari hasil pengamatan yang mendapat nilai adalah siswa
yang ramai saat pembelajaran. 3 Beberapa siswa ada yang belum mengerti tentang materi ajar ditunjukkan dengan banyaknya jawaban yang masih salah.
Berikut tabel keberhasilan siklus I: Tabel 4.11 Capaian siklus I
Variabel Indikator
Target Siklus I
Capaian Siklus I
Keterangan
Prestasi belajar
siswa Nilai rata-rata
kelas 70
70 Tercapai
Persentase jumlah siswa yang
mencapai KKM 70
70 65,4
Belum tercapai
d Refleksi
Dari hasil pengamatan, proses pembelajaran siklus I secara umum sudah berjalan sesuai rencana. Permasalahan yang ada ketika melakukan percobaan,
banyak siswa bermain dengan alat percobaan seperti korek api. Tetapi para siswa belum berperan aktif ketika percobaan dilakukan. Perlu aturan tegas
ketika percobaan berlangsung. Kemudian peneliti melakukan perhitungan dengan menggabungkan nilai yang diperoleh siswa di siklus I yang berasal
dari penilaian kognitif dengan nilai pada kondisi awal. Hasil prestasi belajar yang diperoleh siswa dalam siklus I menunjukkan bahwa 65,4 17:26 x
100 siswa belum tuntas mencapai target yang diinginkan peneliti yaitu 70.
3. Siklus II