Siklus II Hasil Penelitian

target disebabkan beberapa faktor yaitu: 1 Nilai yang didapatkan ada yang masih rendah. 2 Dari hasil pengamatan yang mendapat nilai adalah siswa yang ramai saat pembelajaran. 3 Beberapa siswa ada yang belum mengerti tentang materi ajar ditunjukkan dengan banyaknya jawaban yang masih salah. Berikut tabel keberhasilan siklus I: Tabel 4.11 Capaian siklus I Variabel Indikator Target Siklus I Capaian Siklus I Keterangan Prestasi belajar siswa Nilai rata-rata kelas 70 70 Tercapai Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM 70 70 65,4 Belum tercapai

d Refleksi

Dari hasil pengamatan, proses pembelajaran siklus I secara umum sudah berjalan sesuai rencana. Permasalahan yang ada ketika melakukan percobaan, banyak siswa bermain dengan alat percobaan seperti korek api. Tetapi para siswa belum berperan aktif ketika percobaan dilakukan. Perlu aturan tegas ketika percobaan berlangsung. Kemudian peneliti melakukan perhitungan dengan menggabungkan nilai yang diperoleh siswa di siklus I yang berasal dari penilaian kognitif dengan nilai pada kondisi awal. Hasil prestasi belajar yang diperoleh siswa dalam siklus I menunjukkan bahwa 65,4 17:26 x 100 siswa belum tuntas mencapai target yang diinginkan peneliti yaitu 70.

3. Siklus II

Dari hasil prestasi belajar siswa pada siklus I, data yang didapatkan belum menunjukkan tercapainya indikator keberhasilan. Maka akan dilanjutkan dengan siklus II untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Berikut hasil penelitian pada siklus II:

a Perencanaan

Persiapan yang dilakukan peneliti pada siklus II dengan menyiapkan materi pelajaran, menyiapkan Silabus, RPP, materi pembelajaran, menyiapkan alat-alat dan bahan untuk kegiatan percobaan, serta instrumen dalam bentuk tes pilihan ganda. Peneliti juga menyiapkan peralatan kamera digital untuk mengabadikan proses belajar mengajar selama penelitian. b Pelaksanaan Tindakan Penelitian siklus II dilaksanakan pada hari Sabtu,4 Desember 2015 di kelas IV SD Negeri Gedongtengen Yogyakarta dengan jumlah siswa 26 orang. Siklus II tetap 2 jam pelajaran JP 2x35 menit. Pada siklus kedua, penelitian tidak jauh berbeda dengan siklus sebelumnya. Perbedaannya pada percobaan yang dilakukan, yaitu membuat sebuah karya berupa lilin gelas. Materi yang disampaikan pada siklus II merupakan kelanjutan dari bentuk perubahan wujud benda yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Inti materinya berupa merancang pembuatan benda yang memanfaatkan perubahan wujud benda. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Kegiatan awal dilakukan oleh guru dengan memberikan apersepsi kemudian diulang dengan mengingat materi pada siklus pertama. Kemudian guru memberikan penjelasan sedikit mengenai materi yang akan dipelajari. Setelah selesai dilanjutkan dengan membentuk kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang. Guru lalu membagikan lembar kerja siswa dan para PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI siswa membuat suatu karya model dengan alat dan bahan yang telah disiapkan. Masing-masing kelompok mulai membuat suatu karya model sesuai instruksi guru. Ketika semua kelompok sudah selesai membuat karya model yang diinginkan, bisa dikumpulkan. Kemudian dilanjutkan mengenai kesulitan serta membahas materi yang belum dipahami siswa. Pembelajaran diakhiri dengan siswa mengerjakan soal evalusi untuk mengetahui penguasaan materi dan peningkatan prestasi belajar.

c Pengamatan

Selama pelaksanaan siklus II, peneliti juga melakukan pengamatan terhadap para siswa. Dari hasil pengamatan didapatkan, para siswa antusias selama percobaan berlangsung. Semua siswa fokus terhadap pekerjaannya dan saling kerjasama. Pemahaman yang dikuasai siswa juga meningkat yang dibuktikan dengan hasil evaluasi yang cukup bagus. Dari 26 siswa yang lulus KKM ada 22 orang dengan nilai rata-rata 76,2 atau 84,6 dan yang tidak tuntas KKM ada 4 orang. Tabel 4.12 Prestasi belajar siklus II No. Siswa Nama Siswa Nilai Ketuntasan KKM=70 Tuntas Tidak Tuntas 1 Lutf 60  2 Anw 75  3 Adb 100  4 Aml 85  5 Arg 90  6 Bma 75  7 Dml 85  8 Muh 65  9 Feb 95  10 Ges 75  11 Has 100  12 Lov 70  13 Ptra 85  14 Rdt 75  15 Nbl 75  16 Naz 85  17 Okt 75  18 Rez 50  19 Ris 85  20 San 55  21 Say 75  22 Tuh 80  23 Oktv 75  24 Arb 80  25 Arn 75  26 Saf 60  Jumlah 2005 21 5 Rata-rata 77,1 Persentase Ketuntasan 80,8 19,2 Tabel 4.13 Capaian siklus II Variabel Indikator Target Siklus II Capaian Siklus II Keterangan Prestasi belajar siswa Nilai rata-rata kelas 75 77,1 Tercapai Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM 70 80 80,8 Tercapai

d Refleksi

Dalam pelaksanaan siklus II, prestasi belajar siswa mengalami peningkatan. Siswa dalam siklus II mulai tertib aktif belajar dari pada siklus I. Kekurangan dalam siklus ini berupa penggunaan alat yang tidak hati-hati dalam menggunakan alat percobaan, yang menyebabkan satu gelas beker retak. Ketika selesai melakukan percobaan dan mengerjakan soal evaluasi, siswa langsung jalan-jalan yang menyebabkan siswa lain ikut gaduh.

B. Pembahasan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 Peningkatan Kreativitas Belajar Ipa Melalui Penerapan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Gemantar Jumantono Kabupaten Karanganya

0 1 14

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 Peningkatan Kreativitas Belajar Ipa Melalui Penerapan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Gemantar Jumantono Kabupaten Karanganya

0 1 14

Peningkatan prestasi belajar IPA melalui metode Inkuiri Terbimbing pada siswa kelas V SD Negeri Sarikarya tahun pelajaran 2014/2015.

0 1 508

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Plaosan 1 menggunakan metode inkuiri terbimbing.

0 0 331

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Plaosan 1 melalui metode inkuiri terbimbing.

0 3 187

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Plaosan 1 menggunakan metode inkuiri terbimbing

0 1 329

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI SENDANGADI 1 DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING.

0 0 292

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI.

0 0 335

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBULWIDODO NGEMPLAK SLEMAN.

1 9 223

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI PLAOSAN 1 MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING SKRIPSI

0 0 185