72
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Koperasi Sekolah SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman,
Yogyakarta
Koperasi Sekolah SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta didirikan pada tanggal 12 Juni 2013. Koperasi Sekolah di SMA Negeri 1
Ngemplak, Sleman, Yogyakarta didirikan atas prakarsa dari Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman Yogyakarta yaitu Basuki Jaka
Purnama M. Pd. yang menunjuk Nur Hidayat S. Pd. selaku guru ekonomi untuk mendirikan Koperasi Sekolah. Ide untuk mendirikan Koperasi
Sekolah tersebut didukung oleh para guru dan staf di setempat dengan harapan untuk mengembangkan bakat berkoperasi siswa, agar di kemudian
hari dapat mengembangkan koperasi sebagai soko guru perekonomian. Maksud dan tujuan didirikan Koperasi Sekolah adalah untuk
mendidik siswa-siswa berkoperasi agar memiliki jiwa koperasi dan untuk membentuk jiwa kewirausahaan. Selain itu, koperasi didirikan dengan
maksud agar siswa belajar untuk mengatur keuangan dan belajar mandiri dan bertanggung jawab. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut,
siswa terjun langsung menjadi pengurus. Siswa menjadi pelaksana harian koperasi yaitu menjaga dan mengurus segala sesuatu yang berhubungan
dengan koperasi. Koperasi buka setiap istirahat dan pulang sekolah. Sistem jaga koperasi bergantian sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Untuk ketentuan keanggotaan Koperasi Sekolah SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta adalah selama siswa tersebut masih
sekolah atau belajar di SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta dan membayar simpanan pokok. Sedangkan untuk permodalan Koperasi
Sekolah di SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta untuk pertama kalinya berasal dari hibah dari SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman,
Yogyakarta. Pada awalnya Koperasi Sekolah tidak ada pembagian SHU hanya modal dari simpanan pokok siswa akan dikembalikan pada saat
kenaikan kelas. Kemudian seiring berjalannya waktu, permodalan tidak hanya berasal dari hibah SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta,
tetapi juga berasal dari simpanan pokok dan juga cadangan dari keuntungan yang dihasilkan koperasi.
Perangkat organisasi Koperasi Sekolah SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta seperti perangkat pada koperasi umumnya yaitu
Rapat Anggota RA, Pengurus, dan Pengawas. Rapat Anggota dilaksanakan tidak hanya setahun sekali tapi dilaksanakan sesuai dengan
kebutuhan koperasi. Ketika ada hal atau permasalahan yang harus segera diselesaikan maka akan langsung diadakan rapat anggota. Rapat Anggota
hanya dihadiri oleh pengurus koperasi yang berasal dari perwakilan kelas. Di sini anggota hanya diaktifkan sebagai pelanggan saja. Sedangkan untuk
pengurus koperasi dipilih berdasarkan asas demokrasi yaitu melalui pemilihan dari kelas ke kelas.
Calon pengurus berasal dari kemauan diri sendiri yaitu berdasarkan atas sukarela. Kemudian setelah ada calon pengurus baru diadakan
pemillihan untuk menjadi Ketua, Wakil Ketua, Bendara, Sektretaris, dan pengurus lainnya. Perangkat yang ketiga adalah pengawas koperasi.
Pengawas koperasi yaitu guru ekonomi SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman Yogyakarta. Selain menjadi pengawas koperasi, guru ekonomi juga
berperan sebagai pembina koperasi. Bentuk pengawasannya berupa melihat keadaan koperasi entah itu persediaan barang-barang yang masih
atau tidak, mengawasi keuangan koperasi dan juga pengelolaan koperasi. Koperasi Sekolah SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta
selama berdiri hingga sekarang mengalami pasang surut. Banyak hal yang menjadi kendala bagi berkembangnya koperasi sekolah SMA Negeri 1
Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Kendala yang pertama berasal dari siswa. Terkadang siswa kurang termotivasi untuk memajukan koperasi. Koperasi
terkadang terlihat tutup karena tidak ada yang jaga. Hal tersebut akan mempengaruhi kesehatan koperasi itu sendiri. Kendala yang kedua berasal
dari guru selaku pembina dan pengurus koperasi. Karena waktu guru yang sedikit untuk membina dan mengawasi koperasi. Guru tersita oleh waktu
mengajar yang padat sehingga kurang dalam pembinaan dan pengawasan koperasi. Akibatnya koperasi kurang lancar aktivitas usahanya. Namun
mulai tahun 2014 kemarin, koperasi mulai berkembang kembali. Hal ini karena pengurus koperasi memiliki dedikasi dan tanggung jawab yang
tinggi untuk memajukan koperasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Lokasi Koperasi