9
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Ex-post facto. Menurut Arikunto 2010 : 17
“Penelitian ex-post facto adalah model penelitian tentang variabel yang kejadiannya sudah terjadi sebelum penelitian dilaksanakan”.
Berdasarkan eksplanasinya tingkat penjelasan kedudukan variabelnya. Penelitian ini untuk mencari pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Pengetahuan Anggota Tentang Koperasi, Persepsi Anggota Tentang Pelayanan Koperasi dan
Motivasi Berkoperasi terhadap Partisipasi Berkoperasi Siswa SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Data yang terkumpul berupa angka-angka
maka analisis yang digunakan adalah analsis kuantitatif.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi
Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Sekolah SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Alasan memilih lokasi ini di dasarkan pada
pertimbangan yaitu koperasi di SMA Negeri 1 Ngemplak pengurus dikelola sendiri oleh siswa dan jumlah anggotanya cukup banyak telah
memenuhi syarat sebagai koperasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Waktu
Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2015
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah para anggota koperasi sekolah SMA Negeri 1
Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. 2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah pengetahuan anggota tentang koperasi, presepsi anggota terhadap pelayanan koperasi, dan motivasi berkoperasi.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah seluruh subjek penelitian Arikunto, 2010:173. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota kopersi sekolah di SMA
Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta yang terdiri dari Kelas X, XI dan XII. Yang berjumlah 373 orang. Karena secara otomatis seluruh siswa
menjadi anggota koperasi sekolah.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2004:73. Penentuan ukuran sampel dalam
penelitian ini mengacu pada Pengambilan sampel berdasarkan pada rumus Slovin
yaitu dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel dari populasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan tingkat kesalahan sebesar 5 dan mempunyai tingkat kepercayaan sebesar 95.
Rumus Slovin:
1+Ne²
Keterangan : n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi Ne
2
= nilai kritis batas ketelitian yang diinginkan persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan penarikan sampel.
Dalam penelitian ini nilai e adalah 10 dengan taraf kepercayaan 90, Karena penelitian ini merupakan penelitian sosial, bukan penelitian
eksak jadi persen kelonggaran ketidakpercayaan 10 dan tingkat kepercayaan 90 sesudah memenuhi dalam pengambilan sampel.
Sehingga dari populasi di atas dapat dihitung :
1+373.0,1²
n = 78,8583 dibulatkan menjadi 79 Dari perhitugan dengan menggunakan rumus Slovin, maka sampel dalam
penelitian ini sebanyak 79 anggota koperasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling
. Menurut Sutrisno Hadi 1992: 46 accidental sampling merupakan teknik pengambilan samel yang dilakukan terhadap responden yang secara
kebetulan ditemui pada objek ketika observasi berlangsung.
Tabel 3.1 Populasi dan Sampel
Populasi 373 Sampel
79
F. Data yang Dicari
1. Data Primer
Dalam penelitian ini data primer yang digunakan meliputi data dari responden dalam bentuk kuesioner yaitu mengenai :
1 Pengetahuan tentang koperasi 2 Presepsi terhadap pelayanan koperasi
3 Motivasi berkoperasi 4 Partisipasi berkoperasi
2. Data Sekunder
Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data dari pengurus koperasi mengenai profil koperasi.
G. Variabel dan Definisi Operasional
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sugiyono, 2009: 38. Penelitian ini menggunakan 2 variabel yaitu:
1. Variabel Y adalah variabel endogen atau sering juga disebut variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena
adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah partisipasi berkoperasi Y.
Partisipasi berkoperasi Y adalah keterlibatan anggota koperasi dalam kegiatan-kegiatan koperasi dan dari partisipasi dalam pengambilan
keputusan dalam rapat anggota. Indikatornya yaitu : a. kehadiran,
keaktifan, dan
penyampaianmengemukakan pendapatsaranidegagasankritik bagi koperasi.
b. partisipasi dalam kontribusi modal kesediaan membayar simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela.
c. partisipasi dalam pemanfaatan pelayanan kesediaan menjadi pelanggan koperasi.
d. partisipasi dalam pengawasan koperasi memberikan kritik dan saran, kesediaan mengawasi jalannya usaha koperasi.
2. Variabel X adalah variabel eksogen atau bebas yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependent variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pengetahuan anggota tentang koperasi X1, persepsi anggota tentang pelayanan koperasi X2, motivasi berkoperasi X3.
a. Pengetahuan anggota tentang koperasi X1 adalah segala sesuatu yang diketahui anggota berkenaan dengan koperasi. Indikatornya
yaitu: 1 Arti, tujuan dan asas koperasi
2 Landasan dan tujuan koperasi 3 Fungsi dan peran serta prinsip koperasi
4 Organisasi koperasi permodalan dan perangkat koperasi, shu 5 Hak dan kewajiban anggota.
6 Arti dan fungsi koperasi sekolah, tujuan dan ciri koperasi sekolah b. Persepsi anggota tentang pelayanan koperasi X2 adalah penilaian
atau pandangan anggota terhadap koperasi. Indikatornya yaitu: 1 Kesesuaian pemenuhan kebutuhan anggota
2 Sarana prasarana yang baik keadaan fisik ruang dan gedung koperasi
3 Harga dan kualitas barang serta jasa yang diberikan, manfaat pelayanan usaha koperasi yang diterima
4 Sikap pengurus keramahan, kesopanan, sikap adil tak tidak pilih kasih pada pelanggan
5
S
arana komunikasi yang dimiliki oleh penyedia layanan informasi promosi barang, pelayanan dengan segera, akurat, dan
memuaskan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Motivasi berkoperasi X3 adalah daya penggerak, pendorong, kekuatan ataupun potensi yang ada dalam diri seseorang yang
menyebabkan ia mempunyai kecenderungan untuk bekerjasama dalam usaha koperasi. Indikatornya yaitu:
1 Dilihat keinginan yang kuat untuk menjadi anggota atau pengurus koperasi
2 Kesadaran dalam berkoperasi 3 Manfaat yang diperoleh dalam berkoperasi
4 Sikap dan usaha yang positif terhadap koperasi 5 Kebutuhan dalam berkoperasi dalam rangka mencapai tujuan yang
diharapkan.
H. Teknik Pengumpulan Data