dapat dilibatkan dalam kepengurusan dan anggota pengawas. Disamping itu dapat juga diangkat penasihat yang berasal dari guru,
kepala sekolah, pejabat dari dinas koperasi dan pembinaan pengusaha kecil setempat atau dari komite sekolah.
c. Tujuan Koperasi Sekolah
Tujuan koperasi sekolah Suwandi,1982: 3 antara lain: 1 Untuk menunjang pendidikan yang dilakukan di dalam kelas dengan
berbagai tindakan praktik yang berhubungan dengan kegiatan koperasi.
2 Dalam praktek Koperasi Sekolah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan peralatan sekolah masing-masing siswa.
3 Dengan menugaskan para siswa praktik berkoperasi ini juga bertujuan
untuk menghindarkan
terjadinya pertentangan
kepentingan di kalangan pembimbing yang ada diantara mereka berusaha untuk mencari keuntungan dari kegiatan usaha koperasi.
4 Apabila praktik berkoperasi tersebut dijalankan dengan baik oleh para siswa tentu akan memperoleh keuntungan atau Sisa Hasil
Usaha SHU. 5 Untuk menanamkan rasa harga diri, untuk menanamkan kesamaan
derajat, dan untuk menumbuhkan ajaran demokrasi serta membangkitkan sikap berani mengemukakan pendapat terhadap
siswa yang menjadi anggotanya atau dengan kata lain bahwa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
koperasi sekolah dapat dijadikan ajang pembinaan mental yang cukup baik.
Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun
tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat maju, adil, dan makmur berlandaskan pancasila dan UUD 1945.
Menurut Subyakto Bambang 1983: 100 ada keunikan tersendiri dengan dilakukannya kegiatan koperasi pada suatu sekolah.
Kalau kegiatan-kegiatan yang lain mungkin hanya menyangkut masalah sosial saja, atau ekonomi saja, maupun edukatif saja. Tetapi
dalam koperasi ketiga-tiganya aspek tersebut dapat diperoleh. Dalam aspek sosial, dapat tercermin dari sistem kerja dalam
koperasi itu sendiri, di mana anggota-anggotanya mempunyai kedudukan sama, begitu pula haknya. Tidak memandang siapa dia, apa
pekerjaan orang tuanya, kalau sekolah pakai apa, jumlah simpananya berapa, dan hal-hal lain yang biasanya merupakan sebab timbulnya gap
antara golongan kaya dan miskin. Dari sini diharapkan timbul rasa persamaan tanpa membedakan anak yang satu dengan anak yang lain,
dan jika ini berkembang akan menumbuhkan sikap gotong royong terhadap sesama temannya.
d. Modal Koperasi Sekolah