E. Kerangka Berpikir
1. Pengaruh Pengetahuan Anggota Tentang Koperasi Terhadap
Partisipasi Berkoperasi
Pengetahuan tentang koperasi adalah segala sesuatu yang diketahuai siswa tentang koperasi yang meliputi arti, tujuan dan asas
koperasi, landasan dan tujuan koperasi, fungsi dan peran serta prinsip koperasi, organisasi koperasi permodalan dan perangkat koperasi, hak
dan kewajiban anggota, arti dan fungsi koperasi sekolah, tujuan dan ciri koperasi sekolah, lapangan usaha dan pelaksana harian koperasi sekolah.
memberikan sumbangan efektif
sebesar 5,82 terhadap partisipasi anggota.
Tutik Widiastuti
2013 Kontribusi Status Sosial
Ekonomi Anggota, Layanan Prima, dan
Lama Bergabung Menjdi Anggota
Terhadap Partisipasi Anggota di Koperasi
Sami Aji Kecamatan Subah, Kabupaten
Batang, Jawa Tengah Partisipasi
anggota Y Status sosial
ekonomi anggota X1
Layanan prima X2
Lama bergabung
menjadi anggota X3
Ex-post facto
Regresi Berdasarkan hasil
pengujian hipotesis penyumbang terbesar
dalam partisipasi anggota adalah Status
sosial ekonomi anggota memberikan kontribusi
sebesar 21,41.
Berdasarkan pengujian hipotesis bahwa
Layanan prima memberikan
kontribusi sebesar 19,13 terhadap
partisipasi anggota.
Berdasarkan pengujian hipotesis bahwa lama
bergabung menjadi anggota tidak ada
kontribusi terhadap partisipasi anggota.
Pengetahuan siswa tentang koperasi dan koperasi sekolah tersebut sangat menentukan besarnya partisipasi siswa untuk berkoperasi. Semakin
tinggi pengetahuan siswa tentang koperasi maka akan semakin tinggi pula atau besar pula kontribusi atau partisipasi siswa dalam berkoperasi.
Seseorang akan semakin mau terlibat dalam koperasi jika ia mengetahui seluk beluk koperasi itu seperti apa. Maka dari itu, pengetahuan tentang
koperasi sangat penting dalam meningkatkan partisipasi siswa dalam koperasi.
2. Pengaruh Persepsi Anggota Tentang Pelayanan Koperasi Terhadap
Partisipasi Berkoperasi
Persepsi anggota tentang pelayanan koperasi dapat diartikan sebagai informasi atau pandangan yang didapat oleh anggota dengan alat
inderanya tentang jasa yang diberikan oleh koperasi dalam memenuhi kebutuhan anggotanya. Pelayanan koperasi yang sesuai dengan kebutuhan
anggota akan menumbuhkan persepsi yang positif dari anggota kepada koperasi. Semakin positif persepsi anggota tentang koperasi, maka akan
semakin tinggi pula partisipasi anggota dalam koperasi. Faktor-faktor dari kualitas pelayanan adalah kesesuaian pemenuhan kebutuhan anggota,
sarana prasarana yang baik, harga dan kualitas barang serta jasa yang diberikan, kemanfaatan pelayanan usaha koperasi yang diterima,
kenyamanan, dan sikap pengurus keramahan, kesopanan, sikap adil tak tidak pilih kasih pada pelanggan serta sarana komunikasi yang dimiliki
oleh penyedia layanan, pelayanan dengan segera, akurat, dan memuaskan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Pengaruh Motivasi Berkoperasi Terhadap Partisipasi Berkoperasi