di sini maksudnya adalah wajar, tidak melebihi suku bunga yang berlaku di pasar.
5 Kemandirian Untuk bisa mandiri Koperasi harus mempunyai organisasi dan
usaha yang berakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Agar Koperasi dapat mengakar dalam kehidupan masyarakat maka
keberadaan Koperasi harus dapat diterima oleh masyarakat. Agar bisa diterima oleh masyarakat maka Koperasi harus mampu
memperjuangkan kepentingan dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
g. Fungsi dan Peran Koperasi Indonesia
Sebagaimana dikemukakan dalam pasal 3 UU No. 251995, tujuan pendirian koperasi di Indonesia adalah untuk memajukan kesejahteraan
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Agar Koperasi Indonesia dapat mengemban tujuan tersebut, UU No. 251995 kemudian menggariskan fungsi dan peran yang harus
diemban Koperasi dalam turut membangun perekonomian Indonesia. Sebagaimana dikemukakan dalam pasal 4 UU No. 251995 itu,
fungsi dan peran Koperasi Indonesia dalam garis besarnya adalah sebagai berikut Baswir, 2000: 71:
1 Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya
untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial mereka. 2 Turut serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas
kehidupan manusia dan masyarakat. 3 Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan
ketahanan perekonomian nasional dengan Koperasi sebagai soko gurunya.
4 Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
h. Permodalan Koperasi
Menurut Hudiyanto 2002: 145 permodalan koperasi terdiri dari: 1 Modal sendiri, yaitu modal yang berasal dari pemiliknya secara
langsung akan menanggung resiko atau kerugian apabila terjadi kondisi pailit. Modal sendiri terdiri dari :
a Simpanan pokok, yaitu sejumlah uang yang dibayarkan oleh setiap anggota koperasi pada saat masuk menjadi anggota.
b Simpanan wajib, yaitu sejumlah uang yang diserahkan oleh anggota dalam jumlah tertentu yang mungkin tidak sama antar
anggota. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c Dana cadangan, yaitu bagian dari SHU yang tidak dibagikan kepada anggota yang dimaksudkan untuk menambah modal
koperasi. d Hibah, merupakan transfer pemberian dana dari pihak lain
secara gratis, yaitu tidak ada kewajiban bagi koperasi untuk membayar kembali baik berupa pokok pemberian maupun jasa.
2 Modal pinjaman Sebagaimana disebutkan dalam UU No 25 pasal 2 tahun 1992
tentang Perkoperasian sumber modal pinjaman itu adalah : a Pinjaman dari anggota.
b Pinjaman dari koperasi lainnya maupun anggota koperasi lainnya. c Pinjaman dari bank dan lembaga keuangan lainnya.
d Penerbitan obligasi dan surat utang lainnya.
i. Anggota Koperasi Sebagai Individu dan Usaha Ekonomi