Analisis Regresi Berganda Koefisien Determinasi R²

n : Variabel d² : Nilai determinan selanjutnya dengan program SPSS 16.0 Untuk mengetahui ada atau tidak nya heteroskedasitas dapat digunakan ketentuan sebagai berikut : a. Jika probabilitas hitung 0,05 maka tidak terjadi gejala hetroskedasitas. b. Jika Probabilitas Hitung 0,05 maka terjadi gejala hetroskedasitas.

3. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda ini digunakan menjawab rumusan masalah pertama, kedua, dan ketiga yaitu untuk mengetahui penaruh variabel independen pengetahuan anggota tentang koperasi, presepsi anggota tentang pelayanan koperasi, motivasi berkoperasi bderpengaruh terhadap variabel dependen partisipasi berkoperasi, maka rumus regresi berganda yang digunakan: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 +b 3 X 3 Keterangan : Y : Partisipasi berkoperasi X 1 : Pengetahuan anggota tentang koperasi X 2 : Presepsi anggota tentang pelayanan koperasi X 3 : Motivasi berkoperasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Uji Hipotesis

a. Uji t

Uji t digunakan mengetahui apakah variabel-variabel independen secara parsial berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel dependen. Drajat signifikansi yang digunakan 0,05 atau sebesar 5. Dalam penelitian ini uji t digunakan untuk pengujian hipotesis, tujunya untuk mengetahui koefisienregresi secara individual. Berikut ini: a. Merumuskan hipotesis a Pengaruh pengetahuan anggota koperasi terhadap partisipasi berkoperasi siswa SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Ho : βi = 0, artinya pengetahuan anggota koperasi tidak berpengaruh positif signifikan terhadap partisipasi berkoperasi siswa. Ha : βi ≠ 0, artinya pengetahuan anggota koperasi berpengaruh positif signifikan terhadap partisipasi berkoperasi siswa. b Pengaruh persepsi anggota tentang pelayanan koperasi terhadap partisipasi berkoperasi siswa SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Ho : βi = 0, artinya presepsi anggota tentang pelayanan koperasi tidak berpengaruh positif signifikan terhadap partisipasi berkoperasi siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Ha : βi ≠ 0, artinya presepsi anggota tentang pelayanan koperasi berpengaruh positif signifikan terhadap partisipasi berkoperasi siswa. c Pengaruh motivasi berkoperasi terhadap partisipasi berkoperasi siswa SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Ho : βi = 0, artinya motivasi berkoperasi tidak berpengaruh positif signifikan terhadap partisipasi berkoperasi siswa. Ha : βi ≠ 0, artinya motivasi berkoperasi berpengaruh positif signifikan terhadap partisipasi berkoperasi siswa. b. Menentukan daerah keputusan Untuk mengetahui kebenaran hipotesis digunakan kriteria sebagai berikutt: Ho diterima apabila – t α2;n-k ≤ t hitung ≤ t α2;n-k, artinya tidak ada pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Ho ditolak apabila – t α2;n-k t hitung t α2;n-k, artinya ada pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Dengan konsekuensi penerimaan Ha. c. Mengambil keputusan Nilai t tabel yang diperoleh kemudian dibandingkan nilai t hitung, jika t hitung lebih besar dari t tabel, maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel independent berpengaruh pada variabel dependen. Apabila t hitung lebih kecil dari t tabel, maka Ho diterima PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel independent tidak berpengaruh pada variabel dependen.

b. Uji F

Uji F digunakan untuk pengujian variabel secara simultan. Pengujian signifikansi terhadap koefisien korelasi ganda dapat menggunakan uji F dengan rumus Sudjana, 2005: F = Keterangan : F : Koefisien korelasi ganda K : Jumlah variabel independen N : Banyaknya anggota sampel 1 Pembuktian hipotesis ini menggunakan teknik regresi dengan bantuan SPSS 16.0 Pengaruh pengetahuan anggota koperasi, persepsi anggota tentang pelayanan koperasi, dan motivasi berkoperasi terhadap partisipasi berkoperasi siswa SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Ho : Tidak ada pengaruh positif signifikan pengetahuan anggota koperasi, persepsi anggota tentang pelayanan koperasi, dan motivasi berkoperasi terhadap partisipasi berkoperasi siswa SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Ha : Ada pengaruh positif signifikan pengetahuan anggota koperasi, persepsi anggota tentang pelayanan koperasi, dan motivasi berkoperasi terhadap partisipasi berkoperasi siswa SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. 2 Menentukan level of signifikan α = 5 dengan level of confidance sebesar 95 dengan degree of freedom df = n-k 3 Menentukan daerah penerimaan dan penolakan hipotesis dengan kriteria sebagai berikut: Ho ditolak jika = F hitung F table a, n-k Ha ditolak jika = F hitung F table a, n-k 4 Menarik kesimpulan dengan membandingkan hasil dari, kemudian tentukan daerah penerimaan dan penolakanya. Apabila Ho ditolak dan Ha diterima maka pengetahuan anggota koperasi, presepsi anggota tentang pelayanan koperasi, dan motivasi berkoperasi berpengaruh positif terhadap partisipasi berkoperasi siswa SMA Negeri 1 Ngemplak , Sleman, Yogyakarta.

5. Koefisien Determinasi R²

Harga R² atau Koefisien Determinasi dipergunakan untuk mengukur seberapa kemampuan model dalam menerangkan variasi model variabel terikat. Nilai koefisien determinasi adalah diantara 0 sampai dengan 1. Nilai yang mendekati 1 berarti variabel-variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel terikat. 72

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Koperasi Sekolah SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman,

Yogyakarta Koperasi Sekolah SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta didirikan pada tanggal 12 Juni 2013. Koperasi Sekolah di SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta didirikan atas prakarsa dari Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman Yogyakarta yaitu Basuki Jaka Purnama M. Pd. yang menunjuk Nur Hidayat S. Pd. selaku guru ekonomi untuk mendirikan Koperasi Sekolah. Ide untuk mendirikan Koperasi Sekolah tersebut didukung oleh para guru dan staf di setempat dengan harapan untuk mengembangkan bakat berkoperasi siswa, agar di kemudian hari dapat mengembangkan koperasi sebagai soko guru perekonomian. Maksud dan tujuan didirikan Koperasi Sekolah adalah untuk mendidik siswa-siswa berkoperasi agar memiliki jiwa koperasi dan untuk membentuk jiwa kewirausahaan. Selain itu, koperasi didirikan dengan maksud agar siswa belajar untuk mengatur keuangan dan belajar mandiri dan bertanggung jawab. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, siswa terjun langsung menjadi pengurus. Siswa menjadi pelaksana harian koperasi yaitu menjaga dan mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan koperasi. Koperasi buka setiap istirahat dan pulang sekolah. Sistem jaga koperasi bergantian sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN, MOTIVASI BERKOPERASI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) PADURENAN JAYA GEBOG KABUPATEN KUDUS

4 34 117

PENGARUH MOTIVASI BERKOPERASI DAN LOYALITAS ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD MEKAR UNGARAN KABUPATEN SEMARANG

1 13 132

Pengaruh Pendidikan Perkoperasian, Persepsi Tentang Koperasi, Dan Motivasi Berkoperasi Terhadap Minat Menjadi Anggota KUD Darma Tani Kecamatan Boja Kabupaten Kendal

3 13 166

PENGARUH PELAYANAN, KINERJA PENGURUS KOPERASI, DAN MOTIVASI BERKOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) EKA KARYA KABUPATEN KENDAL

6 57 234

Pengaruh Motivasi berkoperasi dan Pelayanan terhadap Partisipasi Siswa di Koperasi SMK PGRI 1 Mejobo Kudus

0 6 138

PENGARUH PENDIDIKAN, PENGETAHUAN PERKOPERASIAN, DAN MOTIVASI BERKOPERASI TERHADAP MINAT MASYARAKAT MENJADI ANGGOTA KOPERASI DI KECAMATAN WEDARIJAKSA KABUPATEN PATI.

1 1 2

PENGARUH PELAYANAN DAN MOTIVASI BERKOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI SIMPAN PINJAM “SUMBER DAYA” DI KECAMATAN BANJARSARI SURAKARTA TAHUN 2013.

0 1 17

PENGARUH PENGETAHUAN ANGGOTA TENTANG PERKOPERASIAN, KREATIVITAS PENGURUS, DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 1 169

BAB I PENDAHULUAN - HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERKOPERASI DAN PENGETAHUAN TENTANG KOPERASI DENGAN PARTISIPASI ANGGOTA PADA KOPERASI RUMAH SUSUN PENJARINGAN JAKARTA UTARA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 11

Pengaruh persepsi anggota tentang kinerja kepemimpinan pengurus, pelayanan koperasi dan minat anggota berkoperasi terhadap partisipasi anggota koperasi ``Perkasa`` : studi kasus PT. Sari Husada Jl. Kenari No. 19 Yogyakarta - USD Repository

0 0 126