JENIS PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN

33

BAB III METO DO LOG I PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN

Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang paling sesuai dengan penelitian yang pemaparan mengenai gambaran identitas serta faktor yang melatarbelakanginya tersebut untuk menggali penghayatan subjek dalam kehidupannya, mendapatkan pemahaman mendalam dan khusus atas suatu fenomena, serta untuk memahami manusia dalam segala kompleksitasnya sebagai mahluk yang subjektif Poerwandari, 2005. Penelitian kualitatif adalah metode-metode untuk mengeksplorasi dan memahami makna dari individu atau sekelompok individu yang dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan Creswell, 2010. Secara umum, penelitian kualitatif lebih mengandalkan data berupa ungkapan subjek penelitian untuk mengeksplorasi fenomena atau permasalahan pokok yang terdapat dalam sebuah penelitian Supratiknya, 2015. Menurut Moleong 2005 penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, dan tindakan secara holistik. Deskripsi dalam bentuk kata- kata dan bahasa, digunakan pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Metodologi penelitian kualitatif dalam ilmu psikologi akan membatasi bahasan mengenai bagaimana perilaku manusia muncul dalam berbagai konteks PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI atau apa yang mendasarinya, dan mengapa perilaku tersebut muncul. Dengan mengetahui bagaimana, apa, dan mengapa dari kontruk psikologi yang diteliti, maka manusia akan dapat mencari benang merah antara satu konstruk dengan konstruk lainnya, mampu menganalisis serta menyintesis serangkaian perilaku manusia, serta mampu melakukan prediksi mengenai perilaku apa yang akan dimunculkan kemudian. Tujuan dari penelitian kualitatif dalam ranah psikologi adalah untuk memberikan gambaran atau potret yang sebenarnya dari sebuah kejadian atau pengalaman individu apa adanya, dalam wilayah dan setting sosio-kultural subjek penelitian Herdiansyah, 2015. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode fenomenologi. Secara umum, penelitian psikologi fenomenologi bertujuan untuk mengklarifikasi situasi yang dialami dalam kehidupan seorang seseorang sehari-hari. Polkinghorne 1989 mendefinisikan fenomenologi, yaitu suatu studi untuk memberikan gambaran tentang suatu arti dari pengalaman- pengalaman beberapa individu mengenai suatu konsep tertentu. Fenomenologi tidak berusaha untuk mereduksi suatu fenomena dalam angka yang sederhana di bawah variabel-variabel yang teridentifikasi dan mengontrol konteks di mana fenomena tersebut hendak diteliti Smith, 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status identitas diri remaja tunanetra non genetik. Peneliti ingin menggali mengenai ekplorasi diri dan komitmen yang dilakukan subjek terkait dengan kehidupannya sehari-hari agar dapat mendapatkan identitas diri subjek, sehingga peneliti memilih menggunakan pilihan kualitatif karena tujuan penelitian kualitatif PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fenomenologi sesuai dengan tujuan penelitian yang dirancang oleh peneliti yakni metode yang tepat untuk mendapatkan gambaran identitas serta faktor yang melatarbelakanginya tersebut untuk menggali penghayatan subjek dalam kehidupannya, memberikan gambaran tentang suatu arti dari pengalaman- pengalaman beberapa individu mengenai suatu konsep tertentu, mengeksplorasi dan memahami makna dari individu, mendapatkan pemahaman mendalam dan khusus atas suatu fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek.

B. FOKUS PENELITIAN