Aspek-aspek pembentukan Identitas Status Identitas

memiliki identifikasi penghayatan mengenai diri yang baru yang menyegarkan, dapat diterima dan memiliki sifat yang fleksibel dan adaptif, terbuka terhadap perubahan yang berlangsung di dalam masyarakat, dalam relasi dan karier Adam, Gulotta Montemayor, 1992. Keterbukaan ini menjamin adanya sejumlah reorganisasi identitas sepanjang kehidupan seseorang. Sementara remaja yang tidak berhasil mengatasi krisis identitas akan mengalami kebingungan identitas. Mereka akan cenderung menarik diri, mengisolasi diri dari sosial, atau membenamkan diri dalam dunia sosial, dan kehilangan identitasnya sendiri di dalam sosialnya. Erickson Santrock, 2007. Dapat disimpulkan bahwa identitas diri adalah suatu tugas perkembangan pada masa remaja untuk memiliki kesadaran akan diri sendiri yang bersumber dari observasi dan penilaian sebagai suatu kesatuan yang utuh. Identitas diri penting untuk dicapai karena remaja yang tidak berhasil mengatasi krisis identitas untuk mencapai identitas diri cenderung menarik diri, mengisolasi diri dari sosial, atau membenamkan diri dalam dunia sosial, dan kehilangan identitasnya sendiri di dalam sosialnya.

2. Aspek-aspek pembentukan Identitas

Menurut Erikson dalam Santrock, 2002, aspek-aspek dalam pembentukan identitas : a. Eksplorasi Eksplorasi adalah usaha untuk mencari informasi sebanyak- banyaknya terkait alternatif pilihan dalam rangka pembentukan identitas. Semakin banyak remaja menentukan alternatif pilihan dan mengetahui masing-masing kelebihan dan kekurangannya, maka tingkat eksplorasi semakin tinggi. Pada aspek ini, terdapat dua indikator yang menunjukkan adanya eksplorasi, yaitu : 1 Penguasaan Pengetahuan Kemampuan untuk memahami berbagai alternatif pilihan. 2 Pertimbangan Alternatif Usaha untuk membandingkan alternatif pilihan berdasarkan kelebihan dan kekurangannya. b. Komitmen Komitmen adalah sebagai sesuatu sikap yang cenderung menetap dan memberikan kesetiaan terhadap alternatif yang telah dipilih dan diyakini sebagai paling baik dan berguna bagi masa depannya. Semakin banyak indikator yang muncul, maka tingkat komitmen remaja juga semakin tinggi. Indikator yang menunjukkan adanya komitmen yaitu : 1 Mengarahkan kegiatan Usaha mengarahkan kegiatan yang sesuai dengan pilihan yang telah dipilihnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Identifikasi model Usaha mengidentifikasi model yang dianggap sukses yang pilihan yang sama dengan dirinya. 3 Proyeksi ke masa depan Kemampuan membuat gambaran dirinya di masa depan dengan pilihan yang dipilihnya. 4 Daya tahan terhadap goncangan Daya tahan terhadap pilihan yang dipilihnya walaupun selama proses mengalami banyak tantangan.

3. Status Identitas

Status identitas merupakan istilah yang digunakan Marcia untuk kondisi perkembangan ego yang tergantung pada ada tidaknya krisis dan komitmen. Krisis adalah suatu periode perkembangan identitas bagi individu untuk berusaha melakukan eksplorasi terhadap berbagai alternatif untuk mengambil keputusan yang disadari berkaitan dengan pembentukan identitas Papalia, 2008. Dan komitmen adalah sebagai suatu sikap yang cenderung menetap dan memberikan kesetiaan terhadap alternatif yang telah dipilih dan diyakini sebagai paling baik dan berguna bagi masa depannya. Menurut James Marcia, teori perkembangan identitas dari Erickson dibagi menjadi 4 status identitas : a. Identity Diffusion Kondisi remaja yang belum pernah mengalami krisis sehingga belum pernah mengeksplorasi berbagai pilihan alternatif ataupun membuat komitmen apapun. b. Identity Foreclosure Kondisi remaja yang telah membuat komitmen namun tidak mengeksplorasi pilihan. c. Identity Moratorium Kondisi remaja yang sudah mengalami krisis dan mengeksplorasi pilihan alternatif dari krisis tersebut namun belum memiliki komitmen yang jelas terhadap pilihannya. d. Identity Achievement Kondisi remaja yang telah mengatasi krisis identitas sehingga mampu mengeksplorasi dan membuat komitmen akan pilihannya. Tabel 2.1 Status Identi tas Diri Tabel 2.1 Status Identitas Diri Komitmen Tidak berkomitmen Eksplorasi Identity Achievement Identity Moratorium Tidak mengeksplorasi Identity Foreclosure Identity Diffusion

4. Domain Identitas Diri