46
BAB IV PELAK SANAAN DAN HA SIL PENELITIAN
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian
1. Persiapan Penelitian dan Perijinan
Pada penelitian ini, subjek yang peneliti pilih adalah tunanetra non genetik berusia remaja, yakni usia 12
–22 tahun. Peneliti memilih subjek yang bersekolah di SLB-A Yaketunis di Jalan Parangtritis Yogyakarta.
SLB-A Yaketunis adalah sekolah luar biasa khusus untuk tunantera. SLB- A Yaketunis ini memiliki jenjang pendidikan dari SDLB hingga MTSLB.
SLB-A Yaketunis juga memiliki asrama untuk para pelajar hingga mahasiswa tunanetra dari berbagai daerah yang sedang bersekolah di
Yogyakarta. Asrama Yaketunis terbagi menjadi dua, yakni asrama putra dan putri yang terletak di antara gedung SDLB dan MTSLB Yaketunis.
Sebelum melaksanakan
penelitian, peneliti
mengajukan permohonan izin kepada Kepala Yayasan Yaketunis agar mendapatkan izin
penelitian di SLB-A Yaketunis. Pengajuan izin diajukan pada bulan September 2015. Setelah mendapatkan izin, peneliti melakukan
pendekatan rapport dengan subjek pertama dan membuat jadwal untuk pengambilan data. Rapport dilakukan agar terjalin kedekatan dan terbentuk
rasa percaya antara subjek dengan peneliti sehingga subjek dapat memberikan informasi secara nyaman dan terbuka.
Subjek dalam penelitian ini berjumlah dua orang. Hal ini dikarenakan peneliti hanya menemukan dua orang yang memenuhi kriteria
penelitian di Yogyakarta. Kedua subjek tersebut merupakan siswa MTSLB Yaketunis Yogyakarta dan tinggal di asrama. Peneliti awalnya memiliki tiga
subjek, namun pada pertengahan proses pengambilan data, ada satu subjek memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolahnya dan memilih pulang
kampung di daerah Kendal, Semarang, Jawa Tengah karena alasan keadaan keluarga. Peneliti tidak melanjutkan proses pengambilan data karena subjek
tidak mau melanjutkannya lagi. Untuk subjek pertama, proses rapport dilaksanakan tanggal 12
September 2015 di ruang kepala Yayasan. Dan subjek kedua dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober di halaman SLB-A Yaketunis. Dalam proses ini,
peneliti bertanya jawab seputar kegiatan subjek dan pengalaman- pengalaman subjek. Proses wawancara selanjutnya dilaksanakan sesuai
dengan jadwal yang sudah disepakati bersama. Pada proses wawancara, peneliti menggunakan guideline interview.
Wawancara yang dilakukan adalah wawancara semi terstruktur agar peneliti dapat menggali informasi secara lebih dalam. Peneliti juga menyiapkan alat
rekam untuk membantu proses pengumpulan data wawancara. Pada awal wawancara, peneliti membacakan inform consent sebagai tanda bahwa
subjek bersedia untuk memberikan pernyataan selama proses pengambilan data dengan alat perekam dan pernyataan peneliti bahwa hanya
menggunakan data untuk keperluan penelitian dan menjaga kerahasian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Pelaksanaan Penelitian
Waktu dan Tempat Penelitian
Tabel 4.1 Waktu dan Tem pat Penelitian
Tabel 4.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Kegiatan Subjek 1 IA
Subjek 2 IR Waktu
Tempat Waktu
Tempat Wawancara
Subjek 15
September 2015
29 Oktober 2015
11 Februari 2016
Asrama Yaketunis
Ruang kelas MTs
Yaketunis Ruang
kelas MTs Yaketunis
21 November
2015 25
November 2015
Ruang Kelas MTs
Yaketunis Perpus-
takaan Yaketunis
Triangulasi data
significant others
31 Oktober 2015
Halaman asrama
Yaketunis 19
Desember 2015
Perpustaka an
Yaketunis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Hasil Penelitian