BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengumpulan Data
PT. Bama Bumi Sentosa merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri manufaktur dengan produk yang dihasilkan yaitu Separator.
Pengumpulan data penelitian yang dilakukan di PT. Bama Bumi Sentosa dengan jenis produk cacat yang diteliti adalah Separator Jenis Biasa.
Pengumpulan data tersebut dilaksanakan mulai bulan Juli 2010 sampai dengan data yang diperlukan dalam penelitian sudah terpenuhi.
PT. Bama Bumi Sentosa dalam berproduksi sejauh ini telah berupaya mengadakan perbaikan untuk mengurangi hasil produk yang cacat dalam proses
produksi, namun belum pernah mengidentifikasi lebih jauh tentang penyebab terjadinya kecacatan dalam proses produksi. Output yang dihasilkan memiliki
banyak ketidaksesuaian produk seperti yang diharapkan oleh konsumen.
4.1.1 Definisi Spesifikasi Produk
Perusahaan memproduksi berbagai jenis komponen-komponen manufaktur dan yang menjadi pokok utama dalam penelitian yaitu separator.
Separator yaitu suatu alat untuk memisahkan air dan gas dan hasil proses sebelum menjadi produk akhir.
Produk separator dikeluarkan secara over floe sedang airnya keluar melalui begian bawah melalui drain. Produk yang dikeluarkan melalui bagian
samping diatas drain, sedangkan gas dikeluarkan melalui bagian atas. Selanjutnya produk tersebut dialirkan dalam tangki penampung. Jumlahnya 8 buah yaitu S-1
sampai S-8. •
Spesifikasi Alat :
No. Uraian Satuan
S - 1 S - 2
S - 3 S - 8
S – 4 sd 7
1. Bentuk Silinder
Vertikal 2.
Bahan Kontruksi Carbon stell
3. Tinggi mm
4670 4430 4750 4725 4340 4. ID
mm 1135 3940 557 588 322
5. OD mm
1152 4138 617 608 342 6. Volume
m 46894
0,358 1392 0,453 0,353 7. Fluida
Operasi Pertas ol
Pertas ol
Pertas ol
Pertas ol
Minyak
4.1.2 Data Kecacatan Produk
Berdasarkan hasil penelitian pada PT. Bama Bumi Sentosa - Surabaya, diperoleh data cacat pengelasan produk separator berdasarkan hasil pemeriksaan
bagian Pengawas Produksi PT. Bama Bumi Sentosa - Surabaya selama 3 bulan Nopember 2009 - Januari 2010. seperti pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Data Produksi dan Cacat Pengelasan Separator Jenis POLOS di PT. Bama Bumi Sentosa - Surabaya
Bulan Nopember 2009 – Januari 2010
Produksi Bulan Nopember 2009 Separator
Biasa Tgl Jenis
Panjang mm
Lebar mm
Total Produksi
Cacat Produksi
Cacat Produksi
Keterangan Pengelasan
1 LIBUR 2
Biasa 3000 1200 6 2
33,33 Schalop
3 Biasa
3000 1200 5 -
- -
4 Biasa
3000 1200 6 -
- -
5 Biasa
3000 1200 5 -
- -
6 Biasa
3000 1200 7 -
- -
7 Biasa
3000 1200 8 1 12,5 Crack
8 LIBUR 9
Biasa 3000 1200 5
- -
- 10
Biasa 3000 1200 7
1 14,2 Slat Gelombang
11 Biasa
3000 1200 9 3 33,33
Schalop 12
Biasa 3000 1200 5
- -
- 13
Biasa 3000 1200 6
- -
- 14
Biasa 3000 1200 5
- -
- 15 LIBUR
16 Biasa 3000 1200 7
- -
- Produksi Bulan Nopember 2009
Separator Biasa
Tgl Jenis
Panjang cm
Lebar cm
Total Produksi
Cacat Produksi
Cacat Produksi
Keterangan Pengelasan
17 Biasa
3000 1200 6 -
- -
18 Biasa
3000 1200 5 1
20 Blow
Hole 19
Biasa 3000 1200 6
- -
- 20
Biasa 3000 1200 5
- -
- 21
Biasa 3000 1200 5
- -
- 22 LIBUR
23 Biasa
3000 1200 6 -
- -
24 Biasa
3000 1200 5 -
- -
25 Biasa
3000 1200 5 -
- -
26 Biasa
3000 1200 8 2
25 Porosity
27 LIBUR 28
Biasa 3000 1200 9
3 33,33 Porosity
29 Biasa
3000 1200 6 -
- -
30 Biasa
3000 1200 7 -
- -
Sumber : Data Primer PT. Bama Bumi Sentosa
Produksi Bulan Desember 2009 Separator
Biasa Tgl Jenis
Panjang cm
Lebar cm
Total Produksi
Cacat Produksi
Cacat Produksi
Keterangan Pengelasan
1 Biasa
3000 1200 5
- -
- 2
Biasa 3000 1200
9 1 11,11
Blow Hole
3 Biasa
3000 1200 5
- -
- 4
Biasa 3000 1200
7 -
- -
5 Biasa
3000 1200 6
2 33,33 Under
Cut 6 LIBUR
7 Biasa
3000 1200 5
- -
- 8
Biasa 3000 1200
5 -
- -
9 Biasa
3000 1200 8
3 37,5 Schalop 10
Biasa 3000 1200
6 -
- -
11 Biasa
3000 1200 5
- -
- 12
Biasa 3000 1200
7 2 28,57 Porosity
13 LIBUR 14
Biasa 3000 1200
6 -
- -
15 Biasa
3000 1200 5
- -
- Produksi Bulan Desember 2009
Separator Biasa
Tgl Jenis Panjang
cm Lebar
cm Total
Produksi Cacat
Produksi Cacat
Produksi Keterangan
Pengelasan 16
Biasa 3000 1200
8 1 12,5 Schalop
17 Biasa
3000 1200 5
- -
- 18 LIBUR
19 Biasa 3000
1200 5 - - -
20 LIBUR 21
Biasa 3000 1200
4 -
- 22
Biasa 3000 1200
9 4 44,44
Blow hole
23 Biasa
3000 1200 5
- -
- 24
Biasa 3000 1200
6 -
- -
25 LIBUR 26 LIBUR
27 LIBUR 28
Biasa 3000 1200 11
2 18,18 Prosity 29
Biasa 3000 1200
5 -
- -
30 Biasa
3000 1200 6
- -
- 31
Biasa 3000 1200
4 -
- -
Sumber : Data Primer PT. Bama Bumi Sentosa
Produksi Bulan Januari 2010 Separator
Biasa Tgl Jenis
Panjang cm
Lebar cm
Total Produksi
Cacat Produksi
Cacat Produksi
Keterangan Pengelasan
1 LIBUR 2 LIBUR
3 LIBUR 4
Biasa 3000 1200
6 -
- -
5 Biasa
3000 1200 5
- -
- 6
Biasa 3000 1200
11 2 18,18 Blow
Hole 7
Biasa 3000 1200
7 -
- -
8 Biasa
3000 1200 12
1 8,33 Schalop 9
Biasa 3000 1200
6 -
- -
10 LIBUR 11
Biasa 3000 1200
6 -
- -
12 Biasa
3000 1200 5
- -
- 13
Biasa 3000 1200
6 -
- -
Produksi Bulan Januari 2010 Separator
Biasa Tgl Jenis
Panjang cm
Lebar cm
Total Produksi
Cacat Produksi
Cacat Produksi
Keterangan Pengelasan
14 Biasa
3000 1200 9
2 22,22 Under Cut
15 Biasa
3000 1200 6
- -
- 16
Biasa 3000 1200
5 -
- -
17 LIBUR
18 Biasa
3000 1200 5
- -
- 19
Biasa 3000 1200
6 -
- -
20 Biasa
3000 1200 7
1 14,28 Porosity 21
Biasa 3000 1200
4 -
- -
22 Biasa
3000 1200 5
- -
- 23
Biasa 3000 1200
6 2 33,33 Porosity
24 LIBUR 25
Biasa 3000 1200
4 -
- -
26 Biasa
3000 1200 5
- -
- 27
Biasa 3000 1200
5 -
- -
28 Biasa
3000 1200 8
3 37,5 Crack
29 Biasa
3000 1200 7
- -
- 30
Biasa 3000 1200
7 -
- -
31 LIBUR
Sumber : Data Primer PT. Bama Bumi Sentosa
Keterangan : Untuk menentukan jumlah kecacatan pada pengelasan November 2009 - Januari
2010 per masing-masing top event :
Cacat
Pengelasan Porosity = 2 + 3 + 2 + 2 + 1 + 2 = 12
Cacat
Pengelasan Crack = 3 + 1 = 4
Cacat
Pengelasan Under Cut = 2 + 2 = 4
Cacat
Pengelasan Blow Hole = 2 + 4 + 1 + 1 = 8
Cacat
Pengelasan Schalop = 1 + 1 + 3 + 3 = 8 Berdasarkan data kecacatan tersebut dapat digambarkan grafik cacat
produk yang terjadi pada perusahaan dengan melihat grafik histogram dan diagram pareto berikut ini.
8 4
4 8
12 5
10 15
Blow Hole Crack
Under Cut Schalop
Porosity Ju
mla h
Kec acatan
Jenis Kecacatan
Gambar 4.2 Histogram Jumlah Produk Cacat pada proses pengelasan Bulan November 2009-Januari 2010
Berdasarkan histogram diatas maka dapat diketahui persentasi cacat pada proses pengelasan produk yang terjadi selama masa proses produksi bulan
November 2009 - Januari 2010 dalam tabel 4.2. Tabel 4.2 Persentase Cacat Produk Menurut Jenis Cacat pada proses pengelasan
Selama Masa Produksi Bulan November 2009 – Januari 2010
No
Jenis Cacat Jumlah Cacat
lembar Persentasi Cacat
Persentasi Cacat
Kumulatif
1
Porosity
12
33 ,
33 100
36 12
x
33,33
2
Crack
4
11 ,
11 100
36 4
x
44,44
3
Under Cut
4
11 ,
11 100
36 4
x
55,55
4
Blow Hole
8
22 ,
22 100
36 8
x
77,77
5
Schalop
8
22 ,
22 100
36 8
x
100
Jumlah
36 100
Sumber : Data Primer PT. Bama Bumi Sentosa - Surabaya
Keterangan : Presentasi Cacat =
100 x
t lJenisCaca
JumlahTota JenisCacat
JumlahTiap Contoh : Presentasi Cacat Porosity
= 33
, 33
100 36
12
x Contoh : Presentasi Cacat Kumulatif Crack
=
33,33
+ 11,11=
44,44
Berdasarkan hasil perhitungan persen dan persen kumulatif pada tabel 4.2 dapat digambarkan diagram pareto seperti gambar 4.3
Gambar 4.3 Diagram Pareto Kecacatan Produk PT. Bama Bumi Sentosa – Surabaya
Berdasarkan Gambar 4.3 diatas maka dapat diketahui bahwa jumlah cacat pada proses pengelasan terbesar adalah Porosity sebesar 12 dan jumlah cacat
terkecil adalah Crack dan Under Cut sebesar 4 dimana presentasi cacat kumulatif Porosity
sebesar 33,33 dan Schalop sebesar 100 .
4.1.3. Data sampling produk cacat