4.2.4. Perhitungan Probabilitas Tingkat Kecacatan Quantitive Probability Cut Set
4.2.4.1. Perhitungan Probabilitas Porosity Sesuai Sebelum Dan Setelah Dilakukan Evaluasi.
Perhitungan probabilitas sebelum dan setelah dilakukan evaluasi, yaitu :
a. Perhitungan Sebelum Dilakukan Evaluasi
Perhitungan probabilitas kecacatan ini dilakukan berdasarkan fault tree diagram
pada saat sebelum dilakukan evaluasi dengan cut set. Sehingga perhitungannya dimulai dari bawah yaitu probabilitas dari
akar-akar penyebab terjadinya suatu kejadian. Menghitung probabilitas
kejadian Porosity Tidak Sesuai dimulai dari akar penyebab yang paling
bawah kemudian ke atas. Perhitungan probabilitas P1 sd P5 ditentukan berdsarkan hasil perhitungan pada tabel 4.10
Diketahui :
1
P = 0,0677
3
P =
0,1398
5
P
= 0,4444
2
P = 0,0928
4
P
= 0,4615
2 1
P P
P
Ao
0,1605
3 1
P P
A
= 0,1398
5 4
2
P P
P
A
= 0,9056
2 1
2 1
A A
Ao A
A Ao
A
xP P
x P
P P
P P
= 1,448
A F
P P
= 1,448
Dari perhitungan diatas didapatkan probabilitas kejadian Porosity sebesar
1,448 atau 14,48
b. Perhitungan Setelah Dilakukan Evaluasi
Dari hasil evaluasi melalui kecacatan yang terbentuk didapatkan bentuk matrik penyebab dasar terjadinya bentuk
Porosity, yaitu: 1 : Pembersihan yang tidak efektif
2 : Benda kerja yang tidak bersih 3 : Gerakan yang terlalu cepat
4 :
Kadar sulfur, fosfor atau material non logam yang terikut terlalu tinggi
5 : Kadar karbon kurang Yang selanjutnya penyebab-penyebab tersebut dihitung untuk mengetahui
probabilitas Porosity berdasarkan
cut set.
1 1
P P
K
0,0677
3 3
P P
K
0,0928
2 2
P P
K
0,1398
4 4
P P
K
0,4615
5 4
P P
K
0,4444 1
2 3
4 5
0,0677 0,0928
0,1398 0,4615
0,4444
5 4
3 2
1 K
K K
K K
F
P P
P P
P P
= 1,20
Jadi probabilitas terjadinya Porosity setelah dilakukan evaluasi adalah
sebesar 1,20 atau 12,0 .
4.2.4.2. Perhitungan Probabilitas Crack Sesuai Sebelum Dan Setelah Dilakukan Evaluasi.
Perhitungan probabilitas sebelum dan setelah dilakukan evaluasi, yaitu :
a. Perhitungan Sebelum Dilakukan Evaluasi
Perhitungan probabilitas kecacatan ini dilakukan berdasarkan fault tree
diagram pada saat sebelum dilakukan evaluasi dengan cut set. Sehingga perhitungannya dimulai dari bawah yaitu probabilitas dari
akar-akar penyebab terjadinya suatu kejadian. Menghitung probabilitas kejadian Crack Tidak Sesuai
dimulai dari akar penyebab yang paling
bawah kemudian ke atas. Perhitungan probabilitas P1 sd P4 ditentukan berdsarkan hasil perhitungan pada tabel 4.10
Diketahui :
1
P = 0,0677
3
P = 0,1295
2
P
= 0,0928
4
P = 0,1043
2 1
P P
P
Ao
0,7698
4 3
1
P P
P
A
= 0,2338
1 1
1 1
A A
A A
A
xP P
P P
P
= 0,179
A F
P P
=
0,179 Dari perhitungan diatas didapatkan probabilitas kejadian Crack
sebesar
0,179 atau 1,79
b. Perhitungan Setelah Dilakukan Evaluasi