Penentuan Kecacatan Struktur Kecacatan Perhitungan Tingkat Kecacatan

Adapun populasi produk jumlah produk dalam penelitian ini adalah sebesar jumlah produk yang dihasilkan selama 1 hari 10 menit awal proses produksi. Dimana jumlah produk yang dihasilkan bersifat fluktuatif. Sedangkan banyak sample produk yang diambil secara random acak berdasarkan total produk yang dihasilkan selama 10 menit awal proses produksi, agar data kecacatan yang dibutuhkan dapat dinyatakan cukup

3.3.1. Penentuan Kecacatan

Penyebab kecacatan ada dua yang digunakan peneliti yang diantaranya : 1. Penyebab primer, penyebab yang mengakibatkan top event. 2. Penyebab skunder, penyebab yang mengakibatkan adanya penyebab primer dan terdiri dari akar-akar penyebabnya. Setelah akar penyebab diketahui maka digambar dalam fault tree diagram. Yang berisi simbol-simbol logika kejadian dan gerbang sehingga membentuk suatu keterkaitan kejadian satu sama lain.

3.3.2. Struktur Kecacatan

Digunakan pula untuk evaluasi analisa yaitu metode cut set. Metode ini merupakan suatu bagian dalam fault tree analisis. Dalam cut set ini akan dibentuk struktur kecacatan yang akan diminimalkan menjadi minimal cut set, maksudnya menganalisa penyebab terkecil yang menimbulkan kecacatan utama top event.

3.3.3. Perhitungan Tingkat Kecacatan

Fault tree dapat digunakan untuk menghitung berapa sering atau tingkat kecacatan suatu produk dengan melakukan perhitungan probabilitas, yang disebut cut set quantitative. Perhitungan ini sangat sederhana, namun akan mengalami kesulitan dalam menempatkan symbol logika karena harus rasional dan probabilitas untuk masing-masing gerbang dapat dicoba dengan cara yang berbeda-beda seperti tertulis dalam rumus berikut ini : P F = Keterangan: S = Sukses produkproses F = Kegagalan failure P F = Probabilitas kegagalan Untuk selanjutnya akan dihitung probabilitas dalam masing-masing gerbang, yaitu: 1. Untuk gerbang OR, probabilitas masing-masing peristiwa atau masukanya mengalami penjumlahan dan pengurangan. a. Untuk 2 masukan P F = 1 – [1 – P A 1 – P B ] F = P A + P B – P A P B b. Untuk lebih dari 2 masukan F = P A + P B + P C 2. Untuk gerbang AND, probabilitas masing-masing masukannya dikalikan. F S + F Dalam gerbang AND ini untuk masukan sejumlah 2 atau lebih semua cara perhitungannya sama yaitu dikalikan. Untuk evaluasi perhitungannya ditunjukkan pada gambar 3.2 yang mana dari 1 2 1 3 1 4 3 4 5 6 Gambar 3.1 Contoh Hasil Akhir Matrik Minimal Cut Set Matrik cut set ini, selanjutnya akan dihitung probabilitasnya dengan menggunakan rumus berikut : P F ≈ Σ P K = P1 x P2 + P1 x P3 + P1 x P4 + P3 x P4 x P5 x P6 Sehingga bisa didapatkan besar probabilitas peristiwa-peristiwa puncak atau peristiwa yang tidak diinginkan. Dan tingkat kecacatan dapat teridentifikasi.

3.4. Metode Pengolahan Data