Firm size ukuran perusahaan Profitabilitas

mempercepat perusahaan menjadi bangkrut. Investor oblogasi perlu menilai besar kecilnya hutang dari perusahaan yang menerbitkan obligasi. Pernyataan tersebut sesuai dengan pendapat Weston dan Copeland 1995 : 22 bahwa financial leverage yang lebih besar tidak diragukan lagi meningkatkan risiko bagi para pemegang saham. Risiko financial dimaksud adalah suatu keadaan dimana perusahaan tidak mampu menutup biaya-biaya finansialnya. Peningkatan financial leverage akan memperbesar risiko yang harus ditanggung oleh perusahaan karena kenaikan beban financial akan memaksa perusahaan untuk mempertahankan EBIT yang lebih besar. Apabila perusahaan tidak mampu membayar kewajiban-kewajiban financial tersebut maka kemungkinan perusahaan tidak akan dapat melanjutkan usahanya karena para kreditur yang merasa tidak terjamin akan dapat memaksa perusahaan untuk membayar bunga serta pinjaman pokoknya dengan segara. Disamping itu berpengaruh terhadap risiko, financial leverage juga mempengaruhi tingkat dan perbedaan laba perusahaan setelah pajak dan juga mempengaruhi keseluruhan pengembalian dan risiko perusahaan Horne et, al., 1998 : 440.

2.2.9 Firm size ukuran perusahaan

Firm size merupakan ukuran besar kecilnya perusahaan yang dapat dilihat dari tingkat penjualan, jumlah karyawan dan total aktiva yang dimiliki perusahaan. Perusahaan besar yang sudah well-established akan mudah memperoleh modal dipasar modal dibanding dengan perusahaan kecil. Karena kemudahan akses tersebut berarti perusahaan besar memiliki fleksibilitas yang lebih besar pula. Agus Sartono, 2002 : 249 Menurut Riyanto 1984 : 1, bahwa suatu perusahaan besar dengan saham tersebar sangat luas, perluasan saham akan mempunyai pengaruh yang kecil terhadap kemungkinan hilang atau tergesernya kontrol dari pihak dominan dari perusahaan yang bersangkutan. Sebaliknya, perusahaan kecil yang sahamnya sangat tersebar dilingkungan kecil, penambahan jumlah saham akan mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap kemungkinan hilangnya kontrol pihak dominan terhadap perusahaan yang bersangkutan. Dengan demikian pula perusahaan besar yang sahamnya tersebar sangat luas akan lebih berani mengeluarkan saham-saham dalam memenuhi kebutuhan dananya dibandingkan dengan perusahaan kecil.

2.2.10 Profitabilitas

Profitabilitas merupakan salah satu kemampulabaan. Menurut Sugiyarso dan Winarni 2005 : 118, profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva, maupun modal sendiri. Rasio ini menunjukkan pengukuran efektivitas manajemen dalam memanfaatkan sumber dananya untuk menghasilkan keuntungan yang merupakan hasil kegiatan atas penggunaan modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva. Jika suatu perusahaan mempunyai tingkat modal sendiri yang tinggi maka akan mengurangi ketergantungan hutangnya, karena perusahaan dalam membiayai kegiatan opersinya menggunakan modal sendiri yang dimiliki perusahaan. Halim 2002 : 157, rasio ini digunakan untuk mengukur sampai seberapa besar efektivitas manajemen dalam mengelola assets dan equity yang dimiliki perusahaan untuk menghasilkan laba. Tinggi rendahnya rasio ini sering kali merefleksikan kemampulabaan dan efektivitas penggunaan asset, semakin tinggi rasio ini semakin baik pula efektivitas dari pengguanaan asset, dan diharapkan rasio ini dapat diperoleh melebihi interest ratecost of capital dari dana yang diinvestasikan. Yang termasuk rasio profitabilitas anatra lain:  Net Profit Margin = NetSales erTax EarningAft  Gross Profit Margin = NetSales ofit Gross Pr  Return on investment return on asset = s TotalAsset tAndTax oreInteres EarningBef  Return on equity = Equity erTax EarningAft

2.2.11 Pengaruh Antar Variabel

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Basis Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, dan Likuiditas Terhadap Tingkat Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial pada Perusahaan Go Public di Bursa Efek Indonesia

1 35 110

PENGARUH PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN ASURANSI GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 49

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN ASSET DAN PROFITABILITAS TERHADAP LEVERAGE PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 70

PENGARUH LEVERAGE DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 78

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN TRANSPORTATION SERVICES DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 110

Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia.

0 1 22

PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS, DIVIDEN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012.

0 0 14

PENGARUH LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 16

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN TRANSPORTATION SERVICES DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 20

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 27