tahun 2007 dan 4,062,405.77 untuk tahun 2008 sedangkan nilai terendah pada tahun 2007 terjadi pada PT Schering Plough Indo sebesar 77,400 dan PT
Pyridam Farma pada tahun 2008 sebesar 326,754.
4.3. Analisis dan Pengujian Hipotesis
4.3.1. Uji Normalitas
Untuk mengetahui apakah data tersebut mengikuti sebaran normal dapat dilakukan dengan metode Kolmogrov Smirnov Sumarsono, 2004;40.
Dasar pengambilan keputusan : jika nlai signifikan nilai probabilitasnya lebih besar dari 5, maka distribusi adalah normal Sumarsono,
2004;43.
Tabel 6: Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
34 34
34 34
.33332 13.15832
.23209 1.79E+12
.237443 1.335990
.414836 3.31E+12
.208 .085
.273 .339
.208 .084
.259 .339
-.170 -.085
-.273 -.297
1.214 .496
1.590 1.977
.105 .966
.013 .001
N Mean
Std. Deviation Normal Parameters
a,b
Absolute Positive
Negative Most Extreme
Differences Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. 2-tailed LEVERAGE
UKUR PERUSH
PROFITA BILITAS
NILAI PERUSH
Test distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
Sumber : Lampiran 2 Berdasarkan hasil uji normalitas dengan melakukan transformasi
menunjukkan bahwa variabel Leverage X
1
dan Ukuran Perusahaan X
2
yang hanya berdistribusi normal karena tingat signifikansi nya diatas 0,05 5, dan variabel Profitabilitas X
3
dan variabel Nilai Perusahaan Y
menunjukkan tidak berdistibusi normal, karena nilai Kolmogorov-Smirnov yang dihasilkan dibawah 0,05 sig 5.
4.3.2. Uji Outlier
Evaluasi erhadap multivariate outliers perlu dilakukan sebab walaupun data yang dianalisis menunjukkan tidak ada outlier pada tingkat univariate,
tetapi observasi itu dapat menjadi outlier bila sudah dikombinasikan. Multivariate outliers diuji menggunakan uji Mahalanobis Distance pada
tingkat p 0,001. Jarak Mahalanobis Distance itu dievaluasi dengan menggunakan
χ
2
pada derajat bebas sebesar jumlah indicator yang digunakan dalm setiap variabel Hair, 1995 dalm Ferdinand 2002 ; 102-103. Berikut ini
hasil uji outlier multivariate :
Tabel 7 : Hasil Nilai Mahalanobis Distance
Residuals Statistics
a
3,56 29,27
20,50 5,830
40 -2,906
1,505 ,000
1,000 40
2,338 11,016
4,308 1,657
40 -39,71
30,06 19,24
11,191 40
-18,555 17,448
,000 10,133
40 -1,684
1,584 ,000
,920 40
-1,784 1,720
-,001 ,975
40 -20,818
51,713 1,264
14,029 40
-1,848 1,775
-,001 ,992
40 ,782
38,025 5,850
6,524 40
,000 3,148
,095 ,495
40 ,020
,975 ,150
,167 40
Predicted Value Std. Predicted Value
Standard Error of Predicted Value
Adjusted Predicted Value Residual
Std. Residual Stud. Residual
Deleted Residual Stud. Deleted Residual
Mahal. Distance Cooks Distance
Centered Leverage Value Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation N
Dependent Variable: no a.
Sumber : Lampiran 2
Penelitian ini terdapat 4 variabel, oleh karena itu nilai chi kuadrat χ
2
0,001;4 = 18,466. Berdasarkan hasil uji outlier multivariate tersebut diatas menunjukkan bahwa nilai maksimum Mahalanobis yang di hasilkan adalah
24,148 18,466, berarti terdapat multivariate outlier karena nilai Mahalanobis Distance yang lebih besar dari 18,466.
Berarti terdapat outlier pada data tersebut, oleh karena itu data yang memiliki nilai mahalanobis distance yang tinggi yaitu data no 18 dan no 24
harus di eliminasi agar data dalam penelitian ini mempunyai kualitas yang baik dan dapat dilanjutkan untuk diolah lebih lanjut.
4.3.3. Uji Asumsi Klasik