demikian, perusahaan akan lebih memilih mendanai investasinya berdasarkan suatu urutan resiko.
Leverage yang semakin tinggi akan menimbulkan financial distress sehingga nilai perusahaan menurun. Balancing theory, Stigliz 1976
dalam Sujoko 2007 menyatakan bahwa ada keseimbangan antara manfaat dan pengorbanan dalam kaitannya dengan hutang.
Dalam penelitian Sujoko 2007 leverage mempunyai pengaruh negarif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini
mendukung teori struktur modal model trade off yang menyatakan bahwa jumlah hutang yang semakin meningkat akan menurunkan nilai
perusahaan.
2.2.11.2 Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahan
Semakin besar perusahaan maka semakin banyak dana yang digunakan untuk menjalankan operasi perusahaan. Perusahaan yang
memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi cenderung membutuhkan dana dari sumber eksternal yang besar Brigham dan Houston, 2009 : 46
Besar kecilnya suatu perusahaan akan sangat berpengaruh pada pendanaanya. Banyak perusahaan besar akan memperoleh dana dengan
menerbitkan obligasi, yang merupakan surat utang jangka panjang yang dibeli oleh investor. Beberapa perusahaan besar akan memilih untuk
menerbitkan obligasi dibandingkan memperoleh pinjaman dari lembaga keuangan karena tingkat suku bunganya lebih rendah. Perusahaan kecil
yang tidak terkenal tidak akan dapat menerbitkan obligasi. Bahkan jika
mereka dapat menerbitkan obligasi mereka sendiri, penerbitan obligasi biasanya akan memerlukan banyak dana yang tidak mampu dikeluarkan
oleh sebuah perusahaan kecil Madura, 2001:227 Menurut Sujoko 2007 ukuran perusahaan yang besar menunjukkan
perusahaan mengalami perkembangan sehingga investor akan merespon positif dan nilai perusahaan akan meningkat. Pangsa pasar relatif
menunjukkan daya saing perusahaan lebih tinggi dibanding pesaing utamanya. Investor akan merespon positif sehingga nilai perusahaan akan
meningkat. Dalam penelitian Sujoko 2007 ukuran perusahaan mempunyai
pengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Temuan ini konsisten dengan temuan penelitian Sudarma 2003 dan Ratnawati
2001. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa investor mempertimbangkan ukuran perusahaan dijadikan patokan bahwa
perusahaan tersebut mempunyai kinerja bagus.
2.2.11.3 Pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan
Menurut Husnan 1998:317, jika kemampuan perusahaan untuk mengahasilkan laba meningkat, harga saham akan meningkat, dan nilai
perusahaanpun juga akan meningkat. Profitabilitas yang tinggi menunjukkan prospek perusahaan yang
baik sehingga investor akan merespon positif sinyal tersebut dan nilai perusahaan meningkat. Signally theory, Bhattacarya 1979 dalam Sujoko
2007 mengemukukan bahwa profitabilitas yang tinggi menunjukkan
prospek perusahaan yang bagus sehingga investor akan merespon positif dan nilai perusahaan akan meningkat. Pembayaran dividen yang semakin
meningkat menunjukkan prospek perusahaan semakin bagus sehingga investor akan tertarik untuk membeli saham dan nilai perusahaan akan
meningkat. Hasil penelitian yang dilakukan Sujoko 2007 profitabilitas
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Temuan penelitian ini mendukung signaling theory, Battacharya 1979
yang menyatakan bahwa perusahaan yang mempunyai earning yang semakin meningkat merupakan signal bahwa perusahaan tersebut
mempunyai prospek bagus di masa yang akan datang.
2.3 Kerangka pikir
Leverage X
1
Nilai Perusahaan Y Firm Size X
2
Profitabilitas X
3