Arti Pentingya Laporan Keuangan Pihak yang Berkepentingan Terhadap Posisi Keuangan Pengertian Laporan Keuangan Sifat Laporan Keuangan Bentuk Laporan Keuangan

oleh Direktur Keuangan. Banyak keputusan yang harus diambil oleh manajer keuangan dan berbagai kegiatan yang harus dijalankan mereka. Meskipun demikian kegiatan-kegiatan tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua kegiatan utama, yaitu kegiatan menggunakan dana allocation of funds dan mencari pendanaan raising of funds. Dua kegiatan utama atau fungsi tersebut disebut sebagai fungsi keuangan. Manajemen keuangan merupakan bidang yang terluas dari tiga bidang keuangan dan memiliki kesempatan karir yang sangat luas. Manajemen keuangan sangat penting dalam semua jenis perusahaan, termasuk bank dan lembaga keuangan lainnya serta perusahaan industri dan ritel. Manajemen keuangan juga penting dalam kegiatan pemerintah, mulai dari sekolah, rumah sakit, hingga departemen jalan tol Brigham dan Houston, 2001 : 6

2.2.2 Laporan Keuangan

2.2.2.1 Arti Pentingya Laporan Keuangan

Pada mulanya laporan keuangan bagi semua perusahaan hanyalah sebagai alat penguji dari pekerjaan bagian pembukuan, tetapi untuk laporan keuangan tidak hanya sebagai dasar untuk dapat menentukan atau menilai posisi keuangan perusahaan tersebut, dimana dengan hasil analisisa tersebut pihak-pihak yang berkepentingan mengambil suatu keputusan Munawir, 2002 : 1

2.2.2.2 Pihak yang Berkepentingan Terhadap Posisi Keuangan

Pihak-pihak tersebut adalah para pemilik perusahaan, manajer perusahaan yang bersangkutan, kreditur, bankers, para investor dan pemerintah Munawir, 2002 : 2

2.2.2.3 Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut. Menurut Myer dalam bukunya Financial Statement Analisys mengatakan bahwa yang dimaksud dengan laporan keuangan adalah dua daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan. Kedua daftar adalah neraca dan daftar rugi laba. Pada waktu akhir-akhir ini sudah menjadi kebiasaan bagi perseroan untuk menambah daftar ketiga yaitu laba ditahan Munawir, 2002 : 5

2.2.2.4 Sifat Laporan Keuangan

Munawir, 2002 : 6 a. Fakta yang telah dicatat b. Prinsip dan kebiasaan didalam akuntansi c. Pendapat pribadi

2.2.2.5 Bentuk Laporan Keuangan

a. Neraca Laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang serta modal dari suatu perusahaan pada suatu saat tertentu. Tujuan neraca adalah untuk menunjukkan posisi keuangan sauatu perusahaan pada suatu tanggal tertentu, biasanya pada waktu dimana buku-buku ditutup dan ditentukan sisanya pada suatu akhir tahun fiscal atau tahun kalender, sehingga neraca sering disebut dengan balance sheet Munawir, 2002 : 13. Bentuk Neraca: 1 Skonto Dimana semua aktiva tercantum sebelah kiri atau debet dan hutang sebelah kanan atau kredit. 2 Vertical Dalam bentuk ini semua aktiva nampak dibagian atas yang selanjutnya diikuti dengan hutang jangka pendek, hutang jangka panjang dan modal. 3 Bentuk neraca yang disesuaikan dengan kedudukan atau posisi keuangan perusahaan Munawir, 2002 : 20 b. Laporan Rugi Laba Merupakan suatu laporan yang sistematis tentang penghasilan, biaya, rugi laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan selam periode tertentu. Munawir, 2002 : 26 Bentuk Laporan Rugi Laba: 1. Bentuk single step yaitu dengan menggabungkan semua penghasilan menjadi satu kelompok dan semua biaya dalam satu kelompok, sehingga untuk menghitung rugi laba bersih hanya memerlukan satu langkah yaitu mengurangkan total biaya terhadap total penghasilan. 2. Bentuk multiple step yaitu bentuk ini dilakukan pengelompokkan yang lebih teliti sesuai dengan prinsip yang digunakan secara umum.

2.2.3 Analisa Laporan Keuangan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Basis Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, dan Likuiditas Terhadap Tingkat Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial pada Perusahaan Go Public di Bursa Efek Indonesia

1 35 110

PENGARUH PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN ASURANSI GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 49

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN ASSET DAN PROFITABILITAS TERHADAP LEVERAGE PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 70

PENGARUH LEVERAGE DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 78

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN TRANSPORTATION SERVICES DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 110

Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia.

0 1 22

PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS, DIVIDEN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012.

0 0 14

PENGARUH LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 16

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN TRANSPORTATION SERVICES DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 20

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 27