Koefisien Determinansi R Uji t

Adapun persamaan regresi yang dihasilkan adalah sebagai berikut : Y = -21652708203699.410 – 988955295797.361 X 1 + 17941214333505.852 X 2 + 690176437862.155 X 3 Interpretasi dari persamaan regresi diatas, dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Konstanta sebesar – 21652708203699.410 Artinya tanpa pengaruh dari variabel Leverage, Ukuran Perusahaan dan Nilai Perusahaan maka Nilai Perusahaannya adalah sebesar – 21652708203699.410 b. Koefisien regresi variabel X 1 Leverage sebesar –988955295797.361 Artinya apabila Lenerage X 1 berubah sebesar satu-satuan mengakibatkan penurunan terhadap Nilai PerusahaanY sebesar – 988955295797.361 dengan asumsi bahwa variabel lain konstan begitu pula sebaliknya. c. Koefisien regresi variabel X 2 Ukuran Prusahaan sebesar 17941214333505.852 Artinya apabila Nilai Perusahaan X 2 berubah sebesar satu-satuan mengakibatkan kenaikan terhadap Nilai Perusahaan Y sebesar 17941214333505.852 dengan asumsi bahwa variabel lain konstan begitu pula sebaliknya.

4.3.5. Koefisien Determinansi R

2 Besarnya pengaruh Leverage X 1 , Ukuran Perusahaan X 2 dan Profitabilitas X 3 dan berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan Y dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi R-squareR 2 . Berikut ini nilai koefisien determinasi R-squareR 2 . Tabel 13 : Nilai Koefisien Determinansi R-squareR 2 Model Summary b .718 a .515 .466 2.415E+12 .811 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson Predictors: Constant, PROFITABILITAS, LEVERAGE, UKUR PERUSH a. Dependent Variable: NILAI PERUSH b. Sumber:Lampiran 2 Nilai koefisien determinasi R-squareR 2 yang dihasilkan sebesar 0,515 menunjukkan bahwa variabel Leverage X 1 , Ukuran Perusahaan X 2 dan ProfitabilitasX 3 dan berpengaruh terhadap Nilai PerusahaanY sebesar 51,5 sedangkan sisanya 48,5 dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

4.3.6 Uji t

Untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel bebas secara parsial atau individu terhadap variabel terikat digunakan analisis uji t dengan ketentuan sebagai berikut :. a. Hubungan secara parsial antara variabel X 1 terhadap Y Dari perhitungan didapat t hitung sebesar -0,553 karena t hitung lebih kecil dari t tabel -2,042, maka Ho diterima pada level of significant 5. Sehingga secara parsial variabel Leverage tidak berpengaruh secara signifikan negatif terhadap Nilai Perusahaan. Nilai r 2 parsial untuk variabel Leverage sebesar 0,585 berarti bahwa variabel Leverage mampu menjelaskan variabel Nilai Perusahaan sebesar 58,5. b. Hubungan secara parsial antara variabel X 2 terhadap Y Dari perhitungan didapat t hitung sebesar 5.627 karena t hitung lebih besar dari t tabel 2,042, maka Ho ditolak pada level of significant 5 . Sehingga secara parsial variabel Ukuran Perusahaan berpengaruh secara signifikan positif terhadap praktik Nilai Perusahaan. Nilai r 2 parsial untuk variabel Ukuran Perusahaan sebesar 0,000 berarti bahwa variabel Ukuran Perusahaan mampu menjelaskan variabel Nilai Perusahaan sebesar 0 . c. Hubungan secara parsial antara variabel X 3 terhadap Y Dari perhitungan didapat t hitung sebesar 0,666 karena t hitung lebih kecil dari t tabel 2,042, maka Ho diterima pada level of significant 5 . Sehingga secara parsial variabel Profitabilitas tidak berpengaruh secara signifikan positif terhadap praktik Nilai Perusahaan. Nilai r 2 parsial untuk variabel Profitablitas sebesar 0,511 berarti bahwa variabel Profitabilitas mampu menjelaskan variabel Nilai Perusahaan sebesar 51,1 . 4.4. Pembahasan 4.4.1 Leverage terhadap Nilai Perusahaan Dari hasil penelitian perhitungan variabel Leverage memiliki pengaruh negatif tidak signifikan sebesar 0,585 lebih besar dari taraf nyata 0,05. Ini berarti bahwa Leverage mempunyai pengaruh negatif tidak signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian Sujoko 2007 yang menemukan bahwa variabel Leverage mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini berarti bahwa semakin turun Leverage maka tingkat Nilai Perusahaan akan semakin tinggi. Hal ini disebabkan perusahaan Farmasi memiliki kecenderungan menggunakan hutang dengan jumlah yang lebih besar guna meningkatkan investasi ataupun volume penjualan, meskipun sebenarnya dengan tingkat hutang tinggi akan semakin besar risiko keuangan yang akan dihadapi perusahaan sehingga dengan adanya hutang yang besar maka perusahaan menggunakan laba yang dimiliki untuk membayarnya, dengan demikian hal tersebut akan menurunkan keuntungan para investor. Hal ini akan berdampak negatif terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Farmasi yaitu Tingginya leverage mengakibatkan Nilai Perusahaan pada Perusahaan Farmasi turun sehingga Leverage tidak mampu secara nyata memprediksi Nilai Perusahaan di masa yang akan datang pada perusahaan Farmasi yang go publik di Bursa Efek Indonesia.

4.4.2 Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Basis Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, dan Likuiditas Terhadap Tingkat Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial pada Perusahaan Go Public di Bursa Efek Indonesia

1 35 110

PENGARUH PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN ASURANSI GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 49

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN ASSET DAN PROFITABILITAS TERHADAP LEVERAGE PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 70

PENGARUH LEVERAGE DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 78

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN TRANSPORTATION SERVICES DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 110

Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia.

0 1 22

PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS, DIVIDEN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012.

0 0 14

PENGARUH LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 16

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN TRANSPORTATION SERVICES DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 20

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 27