2.2.2. Kebijakan Publik
2.2.2.1. Pengertian Kebijakan Publik
Pengertian Kebijakan Publik menurut Chandler Plano 1988 dalam Hessel 2003 : 1 adalah pemanfaatan yang strategis terhadap
sumberdaya-sumberdaya yang ada untuk memecahkan masalah-masalah public atau pemerintah.
Dye dalam Islamy 1997 : 18 mendefinisikan kebijakan publik adalah apapun yang dipilih oleh pemerintah untuk dilakukan atau tidak
dilakukan. Menurut Anderson dalam Agustino 2006 : 7 memberikan
pengertian tentang kebijakan publik yaitu serangkaian kegiatan yang mempunyai maksud atau tujuan tertentu yang diikuti dan dilaksanakan
oleh seorang aktor atau sekelompok aktor yang berhubungan dengan suatu permasalahan atau sesuatu hal yang diperhatikan.
Sedangkan menurut Woll 1996 dalam Hessel 2003 : 2 kebijakan publik adalah sejumlah aktifitas pemerintah untuk memecahkan masalah
di masyarakat, baik secara langsung maupun melalui berbagai lembaga yang mempengaruhi kehidupan masyarakat.
Nugroho 2003 : 54 mendefinisikan kebijakan publik adalah hal- hal yang diputuskan pemerintah untuk dikerjakan dan hal-hal yang
diputuskan pemeirntah untuk tidak dikerjakan atau dibiarkan.
Pengertian kebijakan public menurut Easton dalam Islamy 1997 : 19 adalah pengalokasian nilai-nilai secara paksa syah kepada seluruh
anggota masyarakat. Kemudian definisi kebijakan public menurut Frederich dalam
Soenarko 2000 : 42 adalah suatu arah tindakan yang diusulkan pada seseorang, golongan atau pemerintah dalam suatu lingkungan dengan
halangan-halangan dan kesempatan-kesempatan,yang diharapkan dapat memenuhi dan mengatasi halangan tersebut didalam rangka mencapai
suatu cita-cita atau mewujudkan suatu kehendak serta tujuan tertentu. Atas dasar pengertian di atas, maka dapat ditemukan elemen
yang terkandung dalam kebijakan publik sebagaimana apa yang dikemukakan oleh Anderson dalam islamy yang antara lain
mencakup: 1.
Kebijakan selalu mempunyai tujuan atau berorientasi pada tujuan tertentu .
2. Kebijakan berisikan tindakan atau pola tindakan pejabat-pejabat
pemerintah. 3.
Kebijakan adalah apa yang benar-benar dilakukan oleh pemerintah, dan bukan apa yang bermaksud akan dilakukan.
4. Kebijakan Publik bersifat positif merupakan tindakan pemerintah
mengenai suatu masalah tertentu dan bersifat negatif keputusan pejabat pemerintah untuk tidak melakukan sesuatu.
5. kebijakan Publik positif, selalu berdasarkan pada peraturan
perundangan tertentu yang bersifat memaksa otoritatif Dari beberapa pengertian di atas dan mengikuti paham bahwa
kebijakan publik itu harus mengabdi kepada masyarakat, maka dengan demikian dapat disimpulkan kebijakan publik adalah serangkaian
tindakan yang ditetapkan dan dilaksanakan atau tidak dilaksanakan oleh pemerintah yang mempunyai tujuan atau berorientasi pada tujuan
tertentu demi kepentingan seluruh masyarakat.
2.2.2.2. Tahap-tahap Kebijakan Publik