Pengertian Implementasi Kebijakan Impementasi Kebijakan

Tujuan-tujuan yang demikian itu, tentu saja merupakan tujuan- antara guna untuk mencapai tujuan akhir. Untuk bangsa dan negara Indonesia, tujuan kebijaksanaan itu adalah : a. Memajukan kesejahteraan umum b. Mencerdaskan kehidupan bangsa c. Ikut melaksanakan ketertiban dunia Sedangkan untuk tujuan akhirnya goal adalah : masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan pancasila dan UUD 1945.

2.2.3. Impementasi Kebijakan

2.2.3.1. Pengertian Implementasi Kebijakan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2003 istilah implementasi atau pelaksanaan berasal dari kata laksana yang berarti i sifat, laku, tanda yang baik, ii seperti, sebagai. Sedangkan pelaksanaan didefinisikan sebagai proses, cara, perbuatan melaksanakan rancangan, dan sebagainya. Sedangkan menurut Pressman dan Wildavsky dalam Hessel 2003 : 17 mendefinisikan implementasi adalah sebagai interaksi antara penyusunan tujuan dengan sarana-sarana tindakan dalam mencapai tujuan tersebut, atau kemampuan untuk menghubungkan dalam kausal antara yang diinginkan dengan cara untuk mencapainya. Implementasi kebijakan yang dikemukakan oleh Mazmanian dan Sabatier dalam Agustino 2006 : 139 adalah pelaksanaan keputusan kebijaksanaan dasar, biasanya dalam bentuk undang-undang, namun dapat pula berbentuk perintah-perintah atau keputusan-keputusan eksekutif yang penting atau keputusan badan peradilan. Lazimnya, keputusan tersebut mengidentifikasi masalah yang ingin diatasi, menyebutkan secara tegas tujuan atau sasaran yang ingin dicapai, dan berbagai cara untuk menstrukturkan atau mengatur proses implementasi. Sedangkan Meter dan Horn dalam Agustino 2006 : 139 Implementasi kebijakan adalah tindakan-tindakan yang dilakukan baik individu- individu atau pejabat-pejabat atau kelompok-kelompok pemerintah atau swasta yang diarahkan pada pencapaian tujuan-tujuan yang telah digariskan dalam keputusan kebijaksanaan. Nakamura dan Smallwood dalam Hessel 2003:17 mengemukakan hal-hal yang berhubungan dengan implementasi kebijakan adalah keberhasilan dalam mengevaluasi masalah dan kemudian menterjemehkan kedalam keputusan yang bersifat khusus. Menurut Nugroho 2003 : 158 mengatakan bahwa implementasi kebijakan pada prinsipnya adalah cara agar sebuah kebijakan dapat mencapai tujuan. Dari tiga definisi diatas dapat diketahui bahwa implementasi kebijakan menyangkut tiga hal, yaitu ; 1 adanya tujuan atau sasaran kebijakan ; 2 adanya aktivitas dan pencapaian tujuan ; 3 adanya hasil kegiatan. Berdasakan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa implementasi merupakan sebuah proses yang dinamis, dimana pelaksana kebijakan melakukan suatu aktivitas atau kegiatan, sehingga pada akhirnya akan mendapatkan suatu hasil sesuai dengan tujuan atau sasaran kebijakan itu sendiri.

2.2.3.2. Sukses dan Gagalnya Pelaksanaan Kebijakan