Tahap-tahap Kebijakan Publik Tujuan Kebijakan

5. kebijakan Publik positif, selalu berdasarkan pada peraturan perundangan tertentu yang bersifat memaksa otoritatif Dari beberapa pengertian di atas dan mengikuti paham bahwa kebijakan publik itu harus mengabdi kepada masyarakat, maka dengan demikian dapat disimpulkan kebijakan publik adalah serangkaian tindakan yang ditetapkan dan dilaksanakan atau tidak dilaksanakan oleh pemerintah yang mempunyai tujuan atau berorientasi pada tujuan tertentu demi kepentingan seluruh masyarakat.

2.2.2.2. Tahap-tahap Kebijakan Publik

Menurut Agustino 2006 : 22 proses pembuatan kebijakan merupakan serangkaian tahap yang saling bergantung yang diatur menurut urutan waktu. Oleh karena itu kebijakan publik dilakukan ke dalam beberapa tahap proses pembuatan kebijakan sebagai berikut : 1. Tahap penyusunan agenda Para pejabat yang dipilih dan diangkat menempatkan masalah pada agenda publik. Banyak masalah tidak disentuh sama sekali, sementara lainnya ditunda untuk waktu lama. 2. Tahap formulasi kebijakan Para pejabat merumuskan alternatif kebijakan untuk mengatasi masalah. Alternatif kebijakan melihat perlunya membuat perintah eksekutif, keputusan peradilan dan tindakan legislatif. 3. Tahap adopsi kebijakan. Alternatif kebijakan yang diadopsi dengan dukungan dari mayoritas legislatif, konsesus di antara direktur lembaga, atau keputusan peradilan. 4. Tahap implementasi kebijakan Kebijakan yang telah diambil dilaksanakan oleh unit-unit administrasi yang memobilisasikan sumberdaya finansial dan manusia. 5. Tahap penilaian kebijakan Unit-unit pemeriksaan dan akutansi dalam pemerintahan menentukan apakah badan-badan eksekutif, legislatif, dan peradilan memenuhi persyaratan undang-undang dalam pembuatan kebijakan dan pencapaian tujuan.

2.2.2.3. Tujuan Kebijakan

Ada beberapa tujuan kebijakan menurut Hoogerwerf dalam Soenarko 2000 : 82 , yaitu : a. Memelihara ketertiban umum negara sebagai stabilisator b. Melancarkan perkembangan masyarakat dalam berbagai hal negara sebagai perangsang, stimulator c. Menyesuaikan berbagai aktivitas negara sebagi koordinator d. Memperuntukkan dan membagi berbagai materi negara sebagai pembagi, alokator Tujuan-tujuan yang demikian itu, tentu saja merupakan tujuan- antara guna untuk mencapai tujuan akhir. Untuk bangsa dan negara Indonesia, tujuan kebijaksanaan itu adalah : a. Memajukan kesejahteraan umum b. Mencerdaskan kehidupan bangsa c. Ikut melaksanakan ketertiban dunia Sedangkan untuk tujuan akhirnya goal adalah : masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan pancasila dan UUD 1945.

2.2.3. Impementasi Kebijakan