Pengertian Strategi Strategies Strategi Kebijakan

2.2. Landasan Teori

2.2.1. Strategi Kebijakan

2.2.1.1. Pengertian Strategi Strategies

Menurut Hofer dan Schendel 1978 dalam Steiner 1982 : 18 Strategi berasal dari kata yunani Strategos, yang berarti jenderal. Oleh karena itu, kata strategi secara harfiah berarti seni para jenderal. Kata ini mengacu pada apa yang merupakan perhatian dari sebuah manajemen puncak organisasi. Secara khusus, strategi adalah penempaan misi organisasi, penetapan sasaran organisasi dengan mengingat kekuatan internal dan eksternal, perumusan kebijakan dan strategi tertentu untuk mencapai sasaran dan memastikan implementasinya secara tepat, sehingga tujuan dan sasaran utama organisasi akan tercapai. Menurut Mahsun 2006 : 3 Strategi adalah teknik atau cara-cara yang digunakan organisasi untuk mencapai visi yang tela dirumuskan. Suatu strategi memuat serangkaian petunjuk yang menjelaskan bagaimana organisasi akan mencapai misi dan mengarahkannya pada visi. Ibarat seseorang yang mempunyai yang mempunyai cita-cita luhur menjadi dokter professional dan berjiwa mulia, maka dia akan melakukan berbagai cara untuk mencapainya, misalnya dengan belajar serius, bertindak disiplin, taat beribadah dan sebagainya. Uraian tentang cara-cara untuk mencapai cita-cita inilah yang disebut strategi. Dengan mendeskripsikan sebuah strategi maka dapat membantu organisasi meluruskan dan memfokuskan arah pencapaian visi dengan panduan dan petunjuk yang jelas dan dipahami bersama. Di dalam strategi diperlukan sebuah visi dan misi yang akan dicapai dan disita-citkan oleh suatu organisasi. Menurut Mahsun 2006 : 2 pengertian visi adalah pernyataan cita-cita yang menggambarkan suatu keadaan tertentu dan harus diperjuangkan organisasi untuk dicapai di masa depan. Keadaan yang dideskripsikan dalam visi ini bersifat umum, namun dapat memberikan pemahaman logis mengenai apa yang akan dilakukan organisasi dan bagaimana melakukannya untuk mencapai suatu kondisi yang sempurna dan ideal. Jadi, visi merupakan gambaran umum tentang masa depan yang diyakini oleh semua anggota organisasi. Penetapan visi bagi organisasi, memberikan arah dan fokus strategi yang jelas, menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategis, serta memiliki orientasi terhadap masa depan, menumbuhkan komitmen seluruh jajaran dalam lingkungan organisasi, menjain kesinambungan kepemimpinan organisasi. Sedangkan misi menurut Mahsun 2006 : 2 adalah pernyataan yang sangat umum dari organisasi untuk mendeskripsikan apa yang dilakukan organisasi, bagaimana melakukannya dan untuk siapa dilakukannya. Pernyataan umum ini dimaksudkan untuk mengarahkan organisasi dalam pencapaian nilai tertentu yang dihaapkan dapat dicapai organisasi. Misi ini membawa suatu organisasi bias memusatkan diri dan fokus terhadap kegiatan-kegiatan organisasi. Pada umumnya dalam pernyataan visi juga memaparkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai organisasi sehingga anggota organisasi menjadi jelas apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya. Jadi, misi secara tegas memuat pernyataan tentang cita-cita yang merupakan landasan kerja bersama sehingga misi harus ditetapkan dan tidak terlalu luas tetapi juga tidak terlalu sempit.

2.2.1.2. Manajemen Strategik