Kinerja perusahaan LANDASAN TEORI
17
Besarnya biaya bunga bergantung pada tingkat suku bunga umum. Menurut Fuadi 2009 tingkat suku bunga atau interest rate merupakan rasio
pengembalian sejumlah investasi sebagai bentuk imbalan yang diberikan kepada investor.
Besarnya tingkat suku bunga di pasar modal ditentukan oleh hukum permintaan dan penawaran. Gambar 2.1 menunjukkan bagaimana penawaran
dan permintaan berinteraksi untuk menentukan tingkat suku bunga dalam dua pasar modal. Pasar A mencerminkan pasar dengan sekuritas berisiko rendah,
sedangkan pasar B mencerminkan sekuritas yang berisiko tinggi. Tingkat suku bunga di pasar A adalah 10 dan tingkat bunga di pasar B adalah 12.
Perusahaan dengan kemampuan kreditnya di pasar A akan memperoleh dana dengan biaya sebesar 10, dan pemilik modal yang ingin berinvestasi dengan
risiko rendah akan memperoleh return sebesar 10. Perusahaan yang melakukan kredit di pasar B akan mengeluarkan biaya yang lebih tinggi yaitu
sebesar 12, dan para pemilik modal investor yang menyukai sekuritas dengan risiko tinggi akan menerima return yang lebih tinggi yaitu sebesar
12. Namun mereka juga mengakui bahwa kemungkinan jumlah sebenarnya yang akan mereka peroleh dapat saja menjadi lebih rendah.
Jika permintaan akan dana menurun maka kurva permintaan D
1
akan bergeser ke kiri turun yang ditunjukkan oleh kurva permintaan D
2
. Menurunnya permintaan dana menyebabkan turunnya keseimbangan pasar
tingkat suku bunga keangka 8. Hal sebaliknya akan terjadi apabila seandainya Bank Sentral memperketat kredit. Kurva penawaran S
1
akan
18
Pasar A: Sekuritas beresiko rendah Pasar B: Sekuritas beresiko tinggi
Tingkat Suku Bunga, k Tingkat Suku Bunga, k
10 8
12 D
1
D
2
S
1
S
1
D
1
bergeser ke kiri naik, sehingga menyebabkan tingkat suku bunga naik dan menurunkan jumlah pinjaman di dalam perekonomian.
Gambar 2.1 Tingkat Suku Bunga sebagai Fungsi dari Permintaan dan Penawaran untuk Pendanaan
Sumber: Brigham dan Joel. F. Houston, 2006: 169
Naik turunnya tingkat suku bunga akan berpengaruh baik pada kinerja perusahaan maupun pada harga saham. Perubahan tingkat suku bunga dapat
mempengaruhi harga saham melalui tiga cara yaitu Fuadi, 2009: 1. Perubahan suku bunga mempengaruhi kondisi perusahaan secara umum
dan profitabilitas perusahaan yakni deviden dan harga saham biasa. 2. Perubahan suku bunga mempengaruhi hubungan antara perolehan dari
obligasi dan perolehan deviden dari saham - saham dan oleh karena itu terdapat daya tarik yang relatif antara saham dan obligasi.
3. Perubahan suku bunga mempengaruhi psikologi para investor sehubungan dengan investasi kekayaan sehingga mempengaruhi harga saham.
Menurut Ang 1997; 19.1 apabila suku bunga naik maka akan memberikan pengaruh negatif terhadap pasar ekuitas. Kenaikan tingkat bunga