Laporan Keuangan LANDASAN TEORI

12 4. Manajemen Perusahaan Manajemen adalah eksekutif perusahaan yang sangat mengenal sasaran dan tujuan perusahaan dan bertanggung jawab untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Tanggung jawab lainnya adalah manajemen harus mampu menjaga likuiditas perusahaan agar mampu memenuhi tuntutan para kreditur dan pemegang saham Raharjaputra, 2009: 196.

C. Kinerja perusahaan

Kinerja perusahaan merupakan suatu tingkat prestasi yang berhasil dicapai oleh perusahaan. Pada umumnya kinerja sebuah perusahaan dikaitkan dengan kondisi keuangan perusahaan. Baik atau buruknya kondisi keuangan perusahaan tercermin dalam laporan keuangan yang dibuat oleh manajemen. Oleh sebab itu untuk menilai kinerja suatu perusahaan dibutuhkan informasi di dalam laporan keuangan. Kinerja perusahaan merupakan salah satu faktor penentu tinggi atau rendah return yang akan diterima oleh pemegang saham. Semakin baik kinerja sebuah perusahaan maka kemungkinan semakin tinggi pula return saham perusahaan tersebut. Kinerja perusahaan yang baik biasanya ditunjukkan dengan tingginya rasio yang mengukur tingkat profitabilitas perusahaan. Berdasarkan kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan PSAK paragaraf 17 informasi kinerja perusahaan, terutama profitabilitas, diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi yang mungkin dikendalikan di masa depan. Informasi fluktuasi 13 kinerja adalah penting dalam hubungan ini. Informasi kinerja bermanfaat utnuk memprediksi kapasitas perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari sumber daya yang ada. Di samping itu, informasi tersebut juga berguna dalam perumusan pertimbangan tentang efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan tambahan sumber daya. Pada umumnya kinerja perusahaan diukur dengan menggunakan rasio keuangan. Melalui rasio keuangan data akuntansi yang terdapat dalam laporan keuangan disajikan kembali dalam hubungan waktu. Rasio keuangan membantu kita untuk mengidentifikasikan beberapa kelemahan dan kekuatan keuangan perusahaan. Rasio tersebut memberikan dua cara bagaimana membuat perbandingan dan data keuangan perusahaan yang berarti Keown dkk, 2008: 74: 1. Meneliti rasio antar waktu untuk meneliti arah pergerakannya. 2. Membandingkan rasio perusahaan dengan rasio perusahaan lainnya.

D. Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan berarti Harahap, 2007: 297. Melalui rasio pemakai laporan keuangan dapat membandingkan dua perusahaan yang berbeda atau suatu perusahaan dengan batas - batas waktu yang berbeda. Hal ini dikarenakan dengan menggunakan rasio keuangan dapat mengurangi banyaknya informasi relevan pada serangkaian indikator keuangan yang 14 terbatas dan untuk meniadakan pengaruh ukuran besarnya perusahaan size company sehingga perbandingan antar perusahaan pada skala yang berbeda dapat dilakukan Kodrat dan Kurniawan, 2010: 231. Terdapat hal yang harus diperhatikan ketika membandingkan rasio suatu perusahaan dengan perusahaan yaitu berkaitan dengan sistem akuntansi yang digunakan oleh perusahaan yang bersangkutan. Hal ini dikarenakan ketika membandingkan dua perusahaan dengan sistem akuntansi yang berbeda maka akan memberikan hasil analisis yang bias. Penggunaan analisis rasio keuangan ini sangat bervariasi dan tergantung oleh pihak yang memerlukan Sartono, 2008: 113. Pemegang saham preferen dan obligasi akan lebih menitikberatkan pada aliran kas jangka panjang. Pemilik pemegang saham dan calon investor akan melihat dari segi profitabilitas dan risiko. Oleh karena perbedaan kepentingan tersebut maka dikembangkan empat kelompok rasio keuangan Sartono, 2008: 114: 1. Rasio likuiditas, yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial yang berjangka pendek tepat pada waktunya. 2. Rasio aktivitas, menunjukkan sejauh mana efisiensi perusahaan dalam menggunakan aset untuk memperoleh penjualan. 3. Financial leverage ratio, menunjukkan kapasitas perusahaan untuk memenuhi kewajiban baik itu jangka pendek maupun jangka panjang.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Rasio Hutang Terhadap Yield to Maturity Obligasi Korporasi Konvensional di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2009-2010

2 40 117

Pengaruh Pertumbuhan Laba, Tingkat Suku Bunga, Dan Return On Equity Terhadap Investasi Aktiva Tetap Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 58 117

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP TINGKAT RETURN SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2013

0 2 18

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP TINGKAT RETURN SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2013

0 6 75

PENDAHULUAN Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Deviden Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 - 2014).

0 2 9

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013.

0 3 15

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013.

0 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013.

0 4 7

ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSETS DAN TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia).

0 0 7

Analisis peran kinerja perusahaan dalam pengaruh tingkat suku bunga terhadap return saham : studi empiris perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2010 - USD Repository

0 0 72