Rasio Keuangan LANDASAN TEORI

18 Pasar A: Sekuritas beresiko rendah Pasar B: Sekuritas beresiko tinggi Tingkat Suku Bunga, k Tingkat Suku Bunga, k 10 8 12 D 1 D 2 S 1 S 1 D 1 bergeser ke kiri naik, sehingga menyebabkan tingkat suku bunga naik dan menurunkan jumlah pinjaman di dalam perekonomian. Gambar 2.1 Tingkat Suku Bunga sebagai Fungsi dari Permintaan dan Penawaran untuk Pendanaan Sumber: Brigham dan Joel. F. Houston, 2006: 169 Naik turunnya tingkat suku bunga akan berpengaruh baik pada kinerja perusahaan maupun pada harga saham. Perubahan tingkat suku bunga dapat mempengaruhi harga saham melalui tiga cara yaitu Fuadi, 2009: 1. Perubahan suku bunga mempengaruhi kondisi perusahaan secara umum dan profitabilitas perusahaan yakni deviden dan harga saham biasa. 2. Perubahan suku bunga mempengaruhi hubungan antara perolehan dari obligasi dan perolehan deviden dari saham - saham dan oleh karena itu terdapat daya tarik yang relatif antara saham dan obligasi. 3. Perubahan suku bunga mempengaruhi psikologi para investor sehubungan dengan investasi kekayaan sehingga mempengaruhi harga saham. Menurut Ang 1997; 19.1 apabila suku bunga naik maka akan memberikan pengaruh negatif terhadap pasar ekuitas. Kenaikan tingkat bunga 19 pinjaman memiliki dampak negatif terhadap setiap emiten, karena akan meningkatkan beban bunga kredit dan menurunkan laba bersih Samsul, 2006; 201. Menurunnya laba bersih akan mengakibatkan laba per saham juga menurun dan akhirnya akan berakibat turunnya harga saham di pasar. Apabila pemegang saham menjual saham mereka dalam keadaan harga saham rendah maka pemegang saham akan menderita rugi capital loss. Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Negara 2001: 176. Beliau berpendapat bahwa semakin tinggi tingkat bunga maka akan semakin besar beban biaya operasional perusahaan. Keadaan ini akan mempengaruhi kinerja dan juga cash flow perusahaan. Semakin tinggi biaya maka semakin rendah profitabilitas perusahaan dan ini berimbas pada rendahnya deviden. Sudiyatno 2010 mengungkapkan bahwa penurunan tingkat bunga juga berpotensi untuk menurunkan harga bahan kebutuhan pokok untuk industri, sehingga harga pokok produksi juga rendah. Bagi perusahaan, hal ini sangat positif pengaruhnya karena perusahaan dapat menjual produknya dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat. Akibatnya, penjualan perusahaan meningkat, dan dengan demikian laba perusahaan juga naik. Naiknya laba perusahaan dapat dipakai sebagai ukuran atau signal bahwa kinerja perusahaan baik, sehingga investor tertarik untuk melakukan investasi.

F. Saham

Terdapat banyak cara yang dapat dilakukan oleh manajemen untuk memperoleh tambahan modal bagi perusahaan. Salah satu cara tersebut adalah dengan menjual saham perusahaan kepada para pemilik modal. Saham 20 merupakan salah satu jenis surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal. Pasar modal merupakan suatu sarana di mana surat - surat berharga jangka panjang diperjualbelikan. Fungsi utama pasar modal adalah untuk menciptakan harga pasar dan tingkat keuntungan yang wajar secara kontinyu. Pada dasarnya harga saham ditentukan oleh interaksi antara permintaan dan penawaran seperti tampak dalam gambar 2.2. Harga mula - mula adalah P o , untuk sejumlah saham Q o yang ditunjukkan oleh pertemuan antara penawaran dan permintaan. Jika terjadi perubahan persepsi investor secara menyeluruh, kurva permintaan akan bergeser ke atas atau ke bawah. Kurva permintaan tidak akan mengalami perubahan apabila terjadi peningkatan permintaan. Kenaikan permintaan akan mengakibatkan harga saham naik tetapi masih pada kurva yang sama Sartono, 2008: 40. Gambar 2.2 Penentuan Harga Pasar Saham Sumber: Sartono, 2008: 41 Berdasarkan gambar tersebut tampak bahwa pergeseran ke atas kurva permintaan mengakibatkan harga saham meningkat dan permintaan saham juga semakin besar. Pergeseran semacam itu bisa terjadi karena tingkat keuntungan yang diharapkan meningkat atau karena penurunan tingkat resiko. 21 Pasar modal yang kompetitif tercipta karena adanya kekuatan permintaan dan penawaran secara kontinyu sehingga harga pasar saham menyesuaikan secara cepat dengan setiap perubahan informasi. Tidak ada investor yang secara individu mampu mempengaruhi harga pasar saham, sehingga investor tidak dapat memperoleh keuntungan secara konsisten Sartono, 2008: 41.

G. Return Saham

Menurut Hartono 2008: 195 return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Berdasarkan pengertian tersebut return saham dapat didefinisikan sebagai hasil yang akan diperoleh pemegang saham atas investasi saham yang dilakukan. Return saham terdiri dari yield dan capital gain loss. Sehingga rumus untuk menghitung return saham dalam bentuk persamaan adalah: Return = Capital Gain Loss + Yield 1. Capital Gain Loss Capital gain atau capital loss merupakan selisih dari harga investasi sekarang relatif dengan harga periode yang lalu Hartono, 2008: 196: Capital Gain Loss = Apabila ketika menjual saham harga saham lebih tinggi daripada harga pembelian saham maka pemegang saham akan menerima capital gain. Apabila ketika menjual saham harga saham lebih rendah daripada harga pembelian saham maka pemegang saham akan menderita capital loss. 1 1    t t P P Pt

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Rasio Hutang Terhadap Yield to Maturity Obligasi Korporasi Konvensional di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2009-2010

2 40 117

Pengaruh Pertumbuhan Laba, Tingkat Suku Bunga, Dan Return On Equity Terhadap Investasi Aktiva Tetap Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 58 117

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP TINGKAT RETURN SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2013

0 2 18

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP TINGKAT RETURN SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2013

0 6 75

PENDAHULUAN Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Deviden Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 - 2014).

0 2 9

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013.

0 3 15

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013.

0 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013.

0 4 7

ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSETS DAN TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia).

0 0 7

Analisis peran kinerja perusahaan dalam pengaruh tingkat suku bunga terhadap return saham : studi empiris perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2010 - USD Repository

0 0 72