Ciri-ciri kepribadian seorang perawat

24 penyebab perbedaan itu, serta mengatasi reaksi sendiri terhadap perbedaan- perbedaan tersebut. c. Menghargai hubungan -hubungan Keberhasilan dalam perawatan, disamping oleh pengetahuan yang luas, juga ditentukan oleh kemampuan mengadakan penyesuaian -penyesuaian yakni hubungan dan ikatan-ikatan kemanusiaan yang diperlukan dalam menangani orang yang sehat dan sakit. d. Sikap terhadap mereka yang berkedudukan tinggi Sebagai kelanjutan dari penghargaan terhadap hubungan -hubungan antar pribadi yang perlu diingat maka sikap perawat juga perlu disesuaikan dengan hubungan -hubungan dan kedudukan mereka. Tentunya diantara perawat ada juga perawat yang sudah lama berkecimpung dalam bidang perawatan dan lebih ahli dalam bidang -bidang tertentu. Seorang perawat yang bekerja dengan perawat senior atau dokter selalu perlu mengingat bahwa pada pengambilan keputusan dan tindakan -tindakan yang baru perlu mempertimbangan sesuai pendapat perawat supervisor atau dokter yang merawat pasien tersebut.

4. Ciri-ciri kepribadian seorang perawat

Seorang perawat harus bisa mengenal perbedaan -perbedaan pada pasien, teman sejawat, supervisor, instructor, teman dan keluarganya dan harus mengetahui bahwa diri nya sendiri juga memiliki perbedaan serta menyadari 25 bahwa ciri-ciri khas tertentu dapat memudah kan usaha untuk mencapai interaksi pasti dengan orang lain. Gunarsa 1995 menjelaskan beberapa ciri khas yang perlu dimiliki seorang perawat, yaitu : a. Keadaan fisik dan kesehatan Mengingat pekerjaan seorang perawat yang penuh dinamika maka perlu memil iki kondisi badan yang baik, sehat dan mempunyai energi yang banyak. Apabila kurang stamina, kurang ketahanan fisik maka akan mudah patah semangat jika suatu saat mengalami tekanan fisik, mental maupun ketegangan emosi. Keletihan tubuh dapat mempengaruhi s ecara negatif segala keputusan yang akan diambil dan kemampuan untuk berkonsentrasi. Seorang yang lelah mudah terganggu konsentrasinya sehingga tidak dapat memusatkan pikirannya terhadap pekerjaan atau pasien yang sedang dihadapinya. b. Penampilan yang m enarik Seorang yang sakit dan dirawat di rumah sakit, pada umumnya adalah pasien yang menderita penyakit agak berat atau sungguh -sungguh berat. Keadaan pasien yang menderita penyakit yang berat bisa menimbulkan perasaan -perasaan yang tidak enak dan dapat menyebabkan tekanan jiwa yang mengakibatkan perasaan putus asa dan sedih. Keadaan dalam diri pasien sebisa mungkin dibantu dengan hiburan dan keadaan luar pasien yang dapat mengangkat perasaan pasien supaya tidak mengalami tekanan lagi. Mengenai hal ini se orang perawat dapat ikut mengambil 26 peranan dalam mengubah suasana hati pasien yakni dengan penampilan yang bersih, seragam yang bersih, penampilan yang segar dalam melakukan tugas-tugas perawatan. c. Kejujuran Setiap orang ingin merasa aman dengan adanya orang lain disekitarnya. Perasaan aman dan tenang akan diperolehnya apabila tidak merasa terancam oleh orang lain sehingga sebagi individu tidak perlu curiga terhadap orang lain. Sehubungan dengan perawat, seorang pasien harus yakin bahwa seorang perawat melakukan tugasnya dengan jujur. Pasien harus yakin bahwa sikap perawat sepenuhnya berasal dari minat pengabdian yang murni untuk kesejahteraan manusia dan bukan harapan untuk memperoleh hadiah dengan bersikap pura -pura. d. Keriangan Seorang perawat sebaiknya dapat menghadapi situasi yang penuh kesulitan dan kekecewaan tanpa memperlihatkan kesulitan, kekecewaan terhadap orang lain tetapi menghadapi situasi dengan senyuman, memberi salam dengan ramah, optimis dan percaya diri. e. Berjiwa sportif Dalam pekerjaannya, seorang perawat harus berjiwa sportif yaitu mau mengakui kekurangan diri sendiri bila ternyata ada orang lain yang lebih unggul. Apabila dalam pelaksanan tugas ternyata ada perawat yang 27 lebih unggul maka seorang perawat harus jujur, tetap berusaha memperbaiki cara-cara perawatan dan mengikuti teknik perawatan yang lebih efektif. f. Rendah hati Kerendahan hati dalam tingkah laku merupakan tanda kebesaran hati. Seorang perawat harus dapat meninggalkan kesan pada orang lain melalui perbuatan dan tindakannya yang lebih memuji dirinya karena dapat membuat pasien atau teman sejawatnya merasa jemu deng an cerita-cerita mengenai diri sendiri tetapi lebih menunjukkan minat terhadap cerita mereka. g. Murah hati Seseorang yang murah hati, bukan berarti sering memberikan hadiah pada orang lain tetapi memberikan pertolongan ataupun bantuan. Kemurahan hati seo rang perawat perlu dijaga supaya pasien tidak meminta pertolongan secara berlebih -lebihan. h. Dapat dipercaya Seseorang akan merasa nyaman dengan orang lain apabila percaya penuh akan maksud dan itikad baik orang lain. Kita harus dapat dipercaya oleh orang lain dan dapat mempercayai orang lain. Terutama kepercayaan akan diri sendiri, akan ketulusan, kejujuran dan ada itikad untuk berusaha sebaik mungkin. 28 i. Pandai bergaul Seseorang akan disenangi oleh orang lain apabila pandai bercerita, bercakap dengan menarik, memiliki pengetahuan yang luas dan menjadi seorang pendengar yang baik. Pada umumnya lebih enak bergaul dengan orang yang mempunyai pekerjaan dan keahlian yang sama tetapi kita juga perlu menghormati dan menghargai mereka yang berbeda keahlian, s eperti halnya pasien. j. Pandai menimbang perasaan Seorang perawat yang pintar dan cekatan dalam perawatan maupun kerapihan pekerjaan, perlu dapat menimbang perasaan pasien maupun teman sepekerjaan. Kita perlu mempertimbangkan dan menjaga supaya ucapan kita tidak menyakiti, menimbulkan kejengkelan maupun iri hati pada orang lain tetapi dapat diterima orang lain. k. Rasa humor Setiap orang perlu memiliki rasa humor, dengan rasa humor seorang perawat dapat mengurangi ketegangan dalam suatu situasi yang mengganggu. Pasien akan senang apabila seorang perawat dapat membawa suasana humor tanpa disertai keramaian atau keributan yang mengganggu. l. Sikap sopan santun Seorang perawat dalam tingkah laku dan tata bicara terhadap pasien atau orang lain harus menunjuk kan kesopanan. Perlu mengetahui tatakrama, memahami nilai -nilai kebudayaan masyarakat sekelilingnya. Seorang 29 perawat yang memiliki sikap sopan santun. Pasti akan berhasil dan menjadi perawat yang menjadi teladan bagi teman -teman sejawatnya. m. Keramahan, simpati, dan kerjasama Pada umumnya diharapkan dapat menunjukkan perhatian, minat, simpati terhadap peristiwa -peristiwa yang dialami. Keberhasilan dan kebahagian hidup kita bersandar pada kehidupan bersama dengan orang lain yang bersedia dan mampu berk erjasama, dimana sikap kooperatif disertai dengan sikap yang jujur. Gunarso 1995 menjelaskan bahwa pada umumnya seorang perawat akan disenangi oleh pasien apabila: a. Perawat nampak bertingkah laku sederhana dengan cara berbicara yang biasa. b. Perawat ramah dan mudah tersenyum. c. Perawat memperlihatkan sikap menaruh minat, mendengarkan, dengan penuh perhatian apa yang dikemukakan atau dikeluhkan pasien.

C. Perilaku Asertif Perawat di Rumah sakit