Deskripsi Data Penelitian Hasil Penelitian Kategorisasi Perilaku Asertif

64

D. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data Penelitian

Berdasarkan hasil analisis deskriptif dengan perhitungan program SPSS versi 12.00 , berikut ini adalah tabel deskripsi data penelitian : Tabel 8 Deskripsi Data Penelitian No Keterangan Jumlah 1 N 115 2 Skor maksimum teoritik 248 3 Skor minimum teoritik 62 4 Skor maksimum empirik 235 5 Skor minimum empirik 155 6 Mean teoritik 155 7 Mean empirik 198,27 8 Median 196 9 Modus 182 10 SD 16,005 11 Varians 256,146 Keterangan : N : Jumlah responden penelitian Skor maksimum teoritik : Skor paling tinggi yang dapat diperoleh subjek pada skala 65 Skor minimum teoritik : Skor paling rendah yang dapat diperoleh subjek pada skala Skor maksimum empirik : Skor paling tinggi yang dapat diperoleh subjek dalam penelitian skor total paling tinggi. Skor minimum empirik : Skor paling rendah yang dapat diperoleh subjek dalam penelitian skor total paling rendah. Mean teoritik : Rata-rata teoritik dari skor maksimum dan minimum Mean empirik : Rata-rata dari skor subjek penelitian Median : Nilai tengah yang dihasilkan Modus : Skor subjek yang sering muncul Standar Deviasi : Simpangan baku yang menunjukkan variasi jawaban subjek Varians : Kuadrat standar deviasi Deskripsi data penelitian diatas menunjukkan bahwa skor minimum empirik lebih besar dari skor minimum teoritik 155 62. Skor maksimum empirik le bih kecil dari skor maksimum teoritik 235 248. Sedangkan mean empirik dalam penelitian lebih besar dari mean teoritik 198,27 155. Hal ini menunjukkan bahwa nilai rata -rata kelompok penelitian lebih besar dari nilai 66 rata-rata teoritik, berarti subjek penelitian secara umum memiliki perilaku asertif yang baik.

2. Hasil Penelitian Kategorisasi Perilaku Asertif

Berdasarkan skor total yang diperoleh dari penjumlahan skor pada pernyataan skala perilaku asertif, kemudian dikategorikan berdasarkan norma skala perilaku asertif yang sudah ada. Berikut ini adalah langkah penghitungan dalam penentuan kategorisasi tingkatan perilaku asertif : X minimum teoritik : 62 x 1 = 62 X maksimum teoritik : 62 x 4 = 248 Range : 248 - 62 = 186 SD : 6 186 = 31 Mean : 2 248 62  = 155 Dari hasil penghitungan, dengan SD = 31 dan Mean = 155 maka diperoleh hitungan untuk kategorisasi sebagai berikut : X = 155 - 1,5 x 31 : Kategori Sangat Rendah 155 - 1,5 x 31 X = 155 - 0,5 x 31 : Kategori Rendah 155 - 0,5 x 31 X = 155 + 0,5 x 31 : Kategori Sedang 155 + 0,5 x 31 X = 155 + 1,5 x 31 : Kategori Tinggi 155 + 1,5 x 31 X : Kategori Sangat Tinggi 67 Kategorinya adalah Tabel 9 Tabel Kategori Norma Skor Kategori 108,5 X = Sangat Rendah 108,5 X = 139,5 Rendah 139,5 X = 170,5 Sedang 170,5 X = 201,5 Tinggi 201,5 X Sangat Tinggi Berikut ini adalah jumla h dan prosentase subjek pada masing -masing kategori tingkat perilaku asertif : Tabel 10 Kategorisasi perilaku asertif Kategori Jumlah Prosentase Sangat Rendah 108,5 X = Rendah 108,5 X = 139,5 Sedang 139,5 X = 170,5 1 0,87 Tinggi 170,5 X = 201,5 66 57,39 Sangat Tinggi 201,5 X 48 41,74 Total 115 100 68 Tabel diatas menunjukkan bahwa 48 subjek 41,74 mempunyai perilaku asertif yang sangat tinggi, 66 subjek 57,39 mempunyai perilaku asertif yang tinggi, 1 0,87 mempunyai perilaku asertif yang sedang dan tidak ada subjek yang mempunyai perilaku aserti f yang rendah maupun sangat rendah . Hal ini menunjukkan bahwa secara umum subjek penelitian memiliki tingkat perilaku asertif yang tinggi.

E. Pembahasan Hasil Penelitian