46
a. Seleksi Item
Seleksi item yang pertama adalah melihat apakah item yang disusun sudah sesuai dengan blueprint dan indikator perilaku yang
diungkap, apakah item yang disusun sesuai kaidah penulisan yang benar dan melihat apakah item yang ada masih mengandung social desirability
yang tinggi. Selanjutnya dilakukan seleksi i tem dengan data empiris yaitu data
hasil uji coba item pada kelompok subjek yang karakteristiknya setara dengan subjek penelitian. Data dianalisis secara kuantitatif untuk memilih
item-item yang sahih yaitu item -item yang memiliki daya beda tinggi. Daya beda item adalah sejauh mana item mampu membedakan antara
individu atau kelompok individu yang memiliki dan yang tidak memiliki atribut yang diukur Azwar, 1999. Kualitas item yang diukur dengan
analisi s butir yang menggunakan parameter daya beda item. Pengujian daya beda item dilakukan dengan komputasi koefisien
korelasi antara distribusi skor item dengan distribusi skor skala yang akan menghasilkan koefisien korelasi item total. Hal inilah yang dikenal dengan
parameter daya beda item. Data try out yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan
bantuan program SPSS 12 for windows . Sebagai kriteria digunakan batasan 0,30 dengan taraf signifikan 0,05. Item yang memiliki koefisien
korelasi sebesar 0,30 keatas 0,30 dianggap memenuhi kriteria sebagai
47
item yang sahih dan item yang memiliki koefisien korelasi kurang dari 0,30 0,30 digugurkan.
b. Reliabilitas
Azwar 1999 menjelaskan bahwa reliabilitas mengacu kepada konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur, yang mengandung makna
kecermatan pengukuran untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik dan dapat digunakan dengan
keseluruhan yang konsisten pada waktu yang berbeda untuk tujuan penelitian yang sama. Instrumen yang reliabel sudah dapat dipercaya dan
akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Pengukuran reliabilitas dan uji analisis dalam penelitian ini
dilakukan dengan perhitungan reliabilitas koefisien alpha dari Cronbach dengan menggunakan SPSS for windows versi 12.00 . Reliabilitas dianggap
memuaskan bila koefisiennya mencapai rxx = 0,900 yang berarti perbedaan yang tampak pada skor skala tersebut mampu mencerminkan
90 dari variasi yang terjadi pada skor murni kelompok subjek yang bersangkutan dengan kata lain bahwa 10 dari perbandingan skor yang
tampak disebabkan oleh variasi atau kesalahan pengukuran tersebut Azwar, 2001. Namun koefisien reliabilitas yang tidak setinggi rxx =
0,900 biasanya sudah dianggap baik.
48
F. Analisis Data