Nilai F tabel = 3,35. Nilai F hitung = 1,11. Kesimpulan : H diterima, H
1
ditolak, artinya tidak ada regresi maka persamaan tidak valid digunakan untuk memprediksi sifat fisis. Penyebab ketidakvalidan data adalah karena data
viskositas awal yang diperoleh sudah memiliki SD dalam formula yang besar, hal ini mempengaruhi hasil pergeseran viskositas juga memiliki SD dalam formula
yang besar, dengan persamaan tidak valid.
Gambar 10. Grafik hubungan antara humektan sorbitol dan gliserol dengan respon pergeseran viskositas gel UV Protection dengan titik diluar
garis sebagai hasil perhitungan dengan Simplex Lattice Design. E. Optimasi Formula Sediaan Gel
Dalam penelitian ini tidak didapat contourplot superimposed tetapi dapat diperoleh perkiraan formula yang optimum berdasar sifat fisisnya
1. Perkiraan Formula Optimum berdasar Daya Sebar
Daya sebar yang optimum ditentukan memiliki nilai antara 4 – 5 cm yang berprofil sebagai sediaan semi stiff.
Grafik Pergeseran Viskositas
0,00000 0,50000
1,00000 1,50000
2,00000 2,50000
3,00000 3,50000
4,00000 4,50000
100S:0G 75S:25G
50S:50G 25S:75G
100G:0S
komposisi humektan Persen Pergeseran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 11. Grafik hubungan antara humektan dengan respon daya sebar yang menunjukkan range optimum humektan.
Formula optimum yaitu pada sebagian formula IV 75 Gliserol + 25 Sorbitol dan formula V 100 Gliserol. Bila dilihat dari hasil, diperoleh bahwa
daerah optimum adalah formula yang banyak mengandung gliserol. Pada grafik terlihat bahwa formula yang mengandung lebih sedikit gliserol memiliki nilai
daya sebar yang lebih rendah. Hal ini sesuai dengan teori, yaitu gliserol memiliki higroskopisitas yang lebih tinggi daripada sorbitol, selain itu memiliki kapasitas
menarik air total lebih banyak daripada sorbitol. Suatu sediaan harus memiliki daya sebar yang baik, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Apabila daya
sebar sediaan terlalu tinggi maka akan cepat hilang atau tidak nyaman untuk digunakan karena sediaan akan mudah melebar ketika diaplikasikan pada kulit.
Apabila daya sebar sediaan terlalu rendah akan tidak nyaman pula digunakan,
Grafik Range Optimum Daya Sebar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
karena bisa berkesan lengket dikulit. Titik kritis dalam sifat daya sebar bahwa sifat tersebut penentu berhasil atau tidak UV Protection memberi perlindungan,
dimana daya sebar menentukan distribusi zat aktif UV Protection pada kulit. Profil kurva yang terbentuk melengkung terbuka ke atas menunjukkan bahwa
interaksi antar gliserol dan sorbitol menurunkan respon daya sebar.
2. Perkiraan Formula Optimum berdasar Viskositas