yang terlindungi oleh sunscreen dengan MED tanpa perlindungan sunscreen Stanfield, 2003.
Meskipun pengukuran SPF dapat dilakukan secara alami, namun juga diketahui hubungan yang sederhana antara SPF dan absorbansi sebagai berikut :
− =
Io I
A
10
log
SPF SPF
A
10 10
log 1
log =
− =
Walters, Keeney, Wigl, Johnston, dan Cornelius, 1997. I sebagai intensitas sinar dengan pemakaian sunscreen dan A merupakan
absorbansi. Suatu produk dikatakan mempunyai harga SPF 2 apabila seseorang menggunakan sunscreen tersebut dia tinggal di bawah sinar matahari tanpa
terbakar dua kali lebih lama tanpa menggunakan sunscreen tersebut Walters dkk, 1997.
H. Spektrofotometri UV
Spektrofotometri ultraviolet adalah anggota analisis spektroskopik yang memakai sumber radiasi elektromagnetik ultraviolet dekat 190-380 nm dengan
instrumen spektrofotometer Mulja dan Suharman, 1995. Spektrofotometri UV dapat melakukan penentuan terhadap sampel berupa
larutan, gas atau uap Mulja dan Suharman, 1995. Pada analisis kuantitatif, pengukuran serapan dilakukan pada panjang gelombang maksimum. Panjang
gelombang serapan maksimum merupakan panjang gelombang dimana suatu senyawa memberikan absorbansi maksimum. Pada panjang gelombang serapan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
maksimum, perubahan absorbansi untuk tiap satuan konsentrasi paling besar sehingga akan didapat kepekaan analisis yang maksimal Mulja dan Suharman,
1995.
J. Metode Simplex Lattice Design
Suatu formula merupakan campuran yang terdiri dari obat dan eksipien. Setiap perubahan fraksi dari salah satu komponen dalam campuran akan merubah
sedikitnya satu atau bahkan lebih fraksi eksipien lain. Jika X
i
adalah fraksi dari komponen i dalam campuran maka:
0 ≤ X
i
≤ 1 i = 1, 2, …. , q
1 Campuran akan mengandung sedikitnya satu komponen dan jumlah fraksi
semua komponen adalah seragam, ini berarti : X
1
+ X
2
+ …… + X
q
= 1 2
Area yang menyatakan semua kemungkinan kombinasi dari komponen- komponen dapat dinyatakan oleh interior dan garis batas dari suatu gambar
dengan q titik sudut dan q – 1 dimensi Van Kamp et al., 1987; Amstrong James, 1996; Huisman dkk, 1984.
Dalam pelaksanaan penelitian dengan simplex lattice design dapat dibuat formulasi dengan kombinasi yang berbeda dari bahan tambahan. Kombinasi
tersebut dapat digunakan untuk memprediksi respon dalam simplex space secara mudah dan efisien Bolton, 1997.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan Empiris
Semakin hari lapisan ozon semakin menipis, semakin besar radiasi UV mampu mencapai bumi yang menginduksi timbulnya kanker kulit. Dalam keadaan
seperti ini diperlukan sebuah penemuan adanya sediaan UV Protection yang memilliki tingkat kenyamanan yang baik dalam penggunaannya.
Golongan karetonoid seperti beta karoten telah terbukti sebagai antioksidan yang baik secara oral, tetapi belum diketahui bagaimana secara
topikal. Zat aktif dari bahan alam diketahui pula memberikan tingkat keamanan yang lebih baik bagi kulit daripada zat aktif sintetik. Penelitian ini merupakan
sebuah upaya untuk menemukan formula optimum gel UV Protection dengan zat aktif alami sebagai antioksidan yaitu beta karoten yang terkandung dalam filtrat
perasan wortel Daucus carota, L.. Dalam penelitian dilakukan optimasi formula gel dengan filtrat perasan
wortel Daucus carota, L. menggunakan gliserol dan sorbitol sebagai humektan dengan metode simplex latticce design. Humektan ditambahkan karena bersifat
menahan air pada sediaan gel untuk mengurangi penguapan dengan demikian diharapkan sifat fisis gel tetap terjamin. Formula optimum merupakan formula
yang memiliki sifat fisis gel terbaik yaitu daya sebar gel, viskositas gel dan stabilittas gel yang ditunjukkan dengan pergeseran viskositas setelah
penyimpanan selama 1 bulan. Nilai SPF invitro menunjukkan bahwa gel memiliki aktivitas sebagai pelindung terhadap radiasi UV antioksidan. Nilai SPF invitro
didapatkan melalui pengukuran serapan filtrat perasan umbi wortel menggunakan spektrofotometri UV.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan rancangan eksperimental semu menggunakan metode simplex lattice design 2 komponen dan bersifat eksploratif, yaitu mencari
formula UV Protection filtrat perasan wortel yang dapat diterima masyarakat acceptable.
B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel Penelitian a
Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah komposisi humektan, yaitu sorbitol dan gliserol.
b Variabel tergantung
Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah sifat fisis gel daya sebar gel, viskositas gel dan uji stabilitas viskositas gel setelah penyimpanan
selama satu bulan.
c Variabel pengacau terkendali
Variabel pengacau terkendali dalam penelitian ini adalah lama pengadukan, kecepatan pengadukan, cahaya penyimpanan, dan wadah
penyimpanan.
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI