Carbomer Humektan TINJAUAN PUSTAKA

menyimpan air dalam strukturnya. Salah satu alasan disukainya hidrogel sebagai komponen dari sistem penghantaran dan pelepasan obat adalah kompatibilitasnya yang relatif baik dengan jaringan biologis Zatz and Kushla, 1996.

D. Carbomer

Carbomer Carbopol pertama kali dideskripsikan dalam literatur professional pada tahun 1955 dan sampai sekarang digunakan dalam berbagai sediaan farmasetika, misalnya dalam tablet lepas terkontrol, suspensi, dan gel topikal. USP 25 menetapkan nama umum untuk carbopol adalah carbomer Allen dan Loyd, 2002. Carbopol didispersikan ke dalam air membentuk larutan asam yang keruh yang kemudian dinetralkan dengan basa kuat seperti sodium hidroksida, trietanolamin, atau dengan basa inorganik lemah seperti amonium hidroksida, sehingga akan meningkatkan konsistensi dan mengurangi kekeruhan Barry,1983. Ketika ditambahkan air, maka memungkinkan tumbuhnya jamur dan mikroorganime yang lainnya. Ketika diformulasikan dengan sistem berair, 0,1 metilparaben atau propilparaben dapat ditambahkan sebagai agen pengawet dan tidak mempengaruhi efisiensi dari resin carbomer Allen dan Loyd, 2002. Carbomer yang digunakan dalam penelitian ini adalah carbomer 940 NF, memiliki kekentalan 40.000-60.000 cP, memiliki efisiensi membentuk gel dengan viskositas tinggi dan memiliki kejernihan sangat baik Allen dan Loyd, 2002. Dalam bentuk netral, carbopol larut dalam air, alkohol, dan gliserin serta akan membentuk gel yang jernih dan stabil. Pada larutan asam pH 3,5-4,0 dispersi carbopol menujukkan viskositas yang rendah hingga sedang dan pada pH 5 – 10 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI akan menunjukkan viskositas yang optimal. Pada pH di atas 10, struktur gel rusak dan viskositas menurun Anonim, 2001. H 2 C H C COOH n Gambar 3. Rumus molekul carbopol Anonim, 2001 Carbopol merupakan polimer asam akrilat dengan n 1

E. Humektan

Humektan dalam formula mencegah kehilangan air dan menghindari penyusutan produk karena evaporasi. Humektan dalam formula dimaksudkan meningkatkan kenyamanan penggunaan produk pada kulit dan melembutkan kulit Nairn, 1997. Dalam kelembapan yang tinggi, humektan dapat menarik air dari lingkungan sehingga stratum korneum tidak kekurangan air dan memiliki fungsi biologis yang baik, selain itu kulit menjadi tidak kering Rawlings, Harding, Watkinson, Chandar, dan Scott, 2002. Gliserin atau gliserol digunakan sebagai emollient dan humektan yang sudah terdaftar pada FDA digunakan dalam konsentrasi 0,2-65,7 Smolinske, 1992. Gambar 4. Struktur molekul gliserol PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Sorbitol diklasifikasikan sebagai humektan, pemanis, dan pembawa pemberi rasa dalam formula Smolinske, 1992. Gambar 5. Struktur molekul sorbitol Higroskopisitas dan kemampuan humektan mengikat air 25 C, 50 RH Humektan Higroskopisitas H 2 0 mg100mg Kapasitas Ikat Air Total H 2 0 mg100mg DPG 12 8 Sorbitol 1 21 PEG 200 20 22 Glyserin 25 40 Na – PCA 44 60 Na - laktat 56 84 Rawlings dkk, 2002.

F. Radikal bebas dan Antioksidan karotenoid