2. Penetapan kadar beta karoten dan nilai SPF dalam gel
Panjang gelombang serapan maksimum yang diperoleh adalah 452,2 nm.
Gambar 7. Hasil scanning panjang gelombang serapan maksimum larutan beta karoten 452,2 nm
Konsentrasi : 10 ppm, 6 ppm, dan 2 ppm Pelarut : Aseton : Heksan 1:9
Instrumen : Perkin Lambda Elmer 20
Tabel V. Kurva baku beta karoten dengan Perkin-Elmer Spektrofotomer UV-Vis Lambda 20
KURVA BAKU I KURVA BAKU II
KURVA BAKU III Kadar
ppm Absorbansi
Kadar ppm
Absorbansi Kadar
ppm Absorbansi
2,060 0,341
2,114 0,276
2,182 0,361
4,120 0,669
4,228 0,543
4,364 0,676
6,180 0,980
6,342 0,922
6,546 1,046
8,240 1,320
8,456 1,182
8,728 1,232
10,300 1,656
10,57 1,462
10,91 1,658
A = 0,00890 B = 0,15927
r = 0,99988 y = 0,15927 x + 0,00890
A = – 0,02630 B = 0,14240
r = 0,99812 y = 0,14240 x – 0,02630
A = 0,04960 B = 0,14436
r = 0,99510 y = 0,14436 x + 0,04960
Persamaan diatas memiliki nilai regresi lebih besar daripada r tabel 0,878 dengan taraf kepercayaan 95. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ketiga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
persamaan linier. Setiap kali sebelum membuat formula perlu ditetapkan kadar beta karoten terlebih dahulu untuk dapat menentukan jumlah filtrat perasan wortel
yang digunakan dalam formula. Hal ini dilakukan karena sangat besar kemungkinan adanya perbedaan kadar beta karoten dalam wortel yang berbeda
Persamaan yang digunakan adalah persamaan yang memiliki nilai regresi terbaik 0,99988. Semakin baik nilai regresi menunjukkan semakin baik hubungan
sebab akibat antara variabel bebas dan variabel tergantung, dalam penetapan kadar ini hubungan yang dimaksud antara konsentrasi dan nilai absorbansi. Persamaan
yang digunakan adalah y = 0,15927 x + 0,00890. Nilai absorbansi dan konsentrasi filtrat tiap 1 gram filtrat perasan wortel
sebagai berikut :
Tabel VI. Jumlah beta karoten dalam 1 gram filtrat perasan wortel karoten dengan Perkin-Elmer Spektrofotomer UV-Vis Lambda 20
filtrat absorbansi Σ
beta karoten dalam 1 g filtrat
x ± SD mg CV
1 1,067
0,08304 2
1,056 0,08218
3 1,059
0,08241 0,08254 ± 0,00045
0,5392
Dari perhitungan diperoleh jumlah beta karoten dalam 200 gram sediaan adalah 0,29 mg, memberikan nilai SPF sebesar 1,12.
Tabel VII. Hasil pengukuran SPF dalam 200 gram gel
Serapan A SPF
Replikasi Replikasi
Σ beta
karoten 1
2 3
1 2
3 SPF
rata- rata
0,28889 mg 0,080
0,029 0,032
1,2023 1,0691 1,0765 1,1159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Suatu sediaan memiliki nilai SPF lebih dari 2 akan digolongkan menjadi sediaan sunscreen, apabila sediaan memiliki sifat melindungi terhadap radiasi UV
maka sediaan itu dapat digolongkan menjadi sediaan UV Protection. Perlindungan terhadap radiasi UV tersebut ditunjukkan dengan memiliki nilai SPF, dengan
dasar demikian sediaan yang dibuat adalah sediaan UV Protection.
C. Pembuatan Sediaan Gel