BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Preparasi Wortel dan Ekstraksi Beta Karoten
Proses ekstraksi beta karoten dimulai dari pemilihan  wortel yang segar dan memiliki bentuk dan umur seragam. Langkah selanjutnya secara berurutan adalah
memotong,  menimbang  dan  mencuci  wortel  kurang  lebih  sebanyak  1  kg. Pemotongan  wortel  menjadi  bagian-bagian  yang  kecil  perlu  dilakukan  untuk
mempermudah  proses  penyarian  dengan  juicer.  Berdasarkan  orientasi  penelitian, wortel yang diperlukan untuk menghasilkan filtrat digunakan dalam lima formula
masing-masing formula 200 gram gel kurang lebih sebanyak 1 kilogram. Setelah pencucian,  proses  selanjutnya  adalah  pengambilan  sari  wortel  dengan  juicer,
penyaringan  dan  sentrifuge.    Proses  penyarian  dengan  juicer  diulang  lebih  dari satu  kali  apabila  masih  ada  bagian  wortel  yang  belum  halus  menjadi  ampas,
pengulangan  ini  dapat  menambah  volume  filtrat  yang  dihasilkan.  Proses penyaringan  dilakukan  tiga  kali  memiliki  tujuan  untuk  menyaring  ampas  kasar.
Apabila  tidak  dilakukan  penyaringan  maka  akan  ditemukan  endapan  ampas setelah selesai disentrifuge. Proses sentrifuge sendiri menggunakan alat sentrifuge
empat tabung, hasil penyaringan  disentrifuge dalam volume  sedikit demi sedikit, proses  satu  kali  sentrifuge  dilakukan  selama  15  menit  dengan  kecepatan  4000
rpm.  Pada  saat  proses  sentrifuge,  hasil  saringan  dimasukkan  kedalam  tabung sentrifuge
ditutup  kencang  dengan    membran  film  supaya  cairan  tidak  tumpah. Proses  sentrifuge  ini  menggunakan  prinsip  gravitasi  dalam pengendapan  partikel
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kecil  dengan  kecepatan  tinggi  sehingga  dapat  diperoleh  sejumlah  massa  partikel endapan  dibagian  bawah  tabung.  Cairan  filtrat  dipisah  dengan  endapan,  maka
didapat  filtrat  murni  yang  bebas  dari  endapan,  kemudian  ditambahkan  metil paraben  0,1  untuk  mencegah  pertumbuhan  jamur  yang  dapat  membusukkan
filtrat  wortel.  Sifat  filtrat  wortel  ini  selama  orientasi  mudah  mengalami pembusukan dalam waktu yang singkat tanpa pengawet. Pemilihan metil paraben
sebagai  pengawet  berdasarkan  kecocokannya  dengan  gelling  agent  carbopol. Filtrat inilah yang akan digunakan sebagai zat aktif dalam pembuatan sediaan UV
Protection.
B. Penetapan Kadar  Beta Karoten dalam Filtrat Perasan Wortel