Net Profit Margin Pengaruh Ukuran Perusahaan Tehadap Income Smoothing

2.2.5.4 Net Profit Margin

Net Profit Margin merupakan rasio yang menghitung sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu. Menurut Suwito dan Herawaty 2005 : 139 Net Profit Margin adalah suatu pengukuran dari setiap satuan nilai penjualan yang tersisa setelah dikurangi oleh seluruh biaya, termasuk bunga dan pajak. Profit Margin yang tinggi menandakan kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang tinggi pada tingkat penjualan tertentu. Profit Margin yang rendah menandakan penjualan yang terlalu rendah untuk tingkat biaya tertentu, atau biaya yang terlalu tinggi untuk tingkat penjualan tertentu, atau kombinasi kedua hal tersebut atau secara umum bisa menunjukkan ketidakkonsistenan manajemen. Adapun rasio yang digunakan untuk mengukur Net Profit Margin menurut Suwito dan Herawaty 2005:140. Laba Setelah Pajak Net Profit Margin = x 100 Total Penjualan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2.2.6 Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas Perusahaan, Leverage Operasi, Net Profit Margin Terhadap Income Smoothing.

2.2.6.1 Pengaruh Ukuran Perusahaan Tehadap Income Smoothing

Moses 1987 dalam Suwito dan Herawaty 2005 menemukan bukti bahwa perusahaan yang lebih besar memiliki dorongan yang lebih besar pula untuk melakukan perataan laba dibandingkan dengan perusahaan yang lebih kecil karena perusahaan yang lebih besar menjai subjek pemeriksaan pengawasan yang lebih ketat dari pemerintah dan masyarakat umum. Untuk itu perusahaan besar kemungkinan melakukan praktik perataan laba untuk mengurangi fluktuasi yang besar. Hal ini dilakukan karena fluktuasi laba yang besar menunjukkan risiko yang besar dalam investasi sehingga mempengaruhi kepercayaan investor terhadap perusahaan Kumaladewi, 2010:9. Hasil lainnya dikemukakan oleh Albert dan Richardson 1990 dalam Suwito dan Herawaty 2005:138 bahwa perusahaan yang lebih besar memiliki dorongan untuk melakukan perataan laba dibandingkan dengan perusahaan yang lebih kecil karena perusahaan yang lebih besar diteliti dan dipandang lebih kritis oleh para investor. Teori yang melandasai hubungan antara ukuran perusahaan dengan income smoothing adalah teori corporate finance keuangan perusahaan menurut Husnan 1996:15 teori ini menjelaskan bagaimana keputusan – keputusan keuangan yang diambil oleh “manajer keuangan” yaitu keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan deviden dimaksudkan untuk meningkatkan kemakmuran pemilik perusahaan. Ini Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. ditunjukkan oleh meningkatnya nilai perusahaan atau harga saham bagi perusahaan yang go public.

2.2.6.2 Pengaruh Profitabilitas Perusahaan Terhadap Income Smoothing

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perataan Laba (Income Smoothing) pada Perusahaan Go Public di Bursa Efek Indonesia (Sektor Manufaktur)

0 32 90

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba (Income Smoothing) Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2014.

1 3 20

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba (Income Smoothing) Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2014.

0 2 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN GO ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Kasus Pada Per

0 3 18

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008 – 2011.

0 0 85

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 99

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN DEVIDEN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 122

KATA PENGANTAR - FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK INCOME SMOOTHING PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIC DIBURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 22

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN DEVIDEN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 21

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012

0 0 24