Ukuran Perusahaan Identifikasi Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Income Smoothing

2. Perataan melalui alokasi dari waktu ke waktu Berkaitan dengan terjadinya dan pengakuan suatu peristiwa, manajemen memiliki kebebasan yang lebih untuk mengendalikan penentuan periode yang dipengaruhi oleh kuantifikasi peristiwa tersebut. 3. Perataan melalui klasifikasi sehingga disebut perataan klasifikator Ketika statistik laporan income selain income bersih nilai bersih semua pendapatan dan biaya merupakan obyek perataan, manajemen dapat mengklasifikasi elemen – elemen dalam laporan income untuk mengurangi variasi dari waktu ke waktu dalam statistik tersebut.

2.2.5 Identifikasi Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Income Smoothing

Income Smoothing dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mendorong manajer untuk melakukan praktik income Smoothing. Secara rasional manajer melakukan income Smoothing dengan alasan memperkecil tuntutan perusahaan.

2.2.5.1 Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan adalah suatu skala, yaitu dapat diklasifikasikan besar kecilnya perusahaan menurut berbagai cara, antara lain total aktiva, log size, nilai pasar saham dan lain- lain. Ukuran perusahaan hanya terbagi dalam tiga kategori yaitu perusahaan besar, menengah dan kecil. Penentuan ukuran perusahaan ini didasarkan pada Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. total assets perusahaan Machfoedz 1994 dalam Suwito dan Herawaty 2005. Ukuran perusahaan menunjukkan besar kecilnya perusahaan yang dapat dilihat dari tingkat penjualan, jumlah tenaga kerja atau jumlah aktiva yang dimiliki perusahaan. Besar kecilnya perusahaan akan mempengaruhi kemampuannya dalam menanggung resiko yang mungkin timbul akibat berbagai situasi yang dihadapi perusahaan yang berkaitan dengan operasinya. Ukuran perusahaan akan berpengaruh terhadap kemampuannya dalam memperoleh dana yang dibutuhkan. Ukuran besarnya suatu perusahaan menggambarkan kondisi tingkat kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Kemampuan perusahaan untuk melakukan kegiatan operasional, baik yang rutin maupun yang tidak rutin, sangat dipengaruhi oleh jumlah kekayaan yang dimilikinya. Ukuran perusahaan merupakan faktor penjelas dalam menjelaskan kemungkinan perusahaan menjadi perata laba. Terdapat dua argumen yang mendasari yaitu : 1. Perusahaan besar memliki aturan yang luas untuk mengatur pengeluarannya misal. RD dan pos yang jarang terjadi dan, 2. Perusahaan besar kemungkinan besar memiliki pendapatan dan laba yang disinkronisasikan Husnaini dan Astuti, 2006:86 . Pada penelitian ini ukuran perusahaan diukur dengan jumlah nilai kekayaan yang dimiliki suatu perusahaan total aktiva menurut Yusuf dan Soraya, 2004:105. Dengan rumus : Size = Log Total aktiva. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Data – data yang digunakan adalah total aktiva pada akhir tahun. Penggunaan data tahunan dimaksudkan untuk mencapai konsistensi dengan data – data variabel lainnya.

2.2.5.2 Profitabilitas Perusahaan

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perataan Laba (Income Smoothing) pada Perusahaan Go Public di Bursa Efek Indonesia (Sektor Manufaktur)

0 32 90

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba (Income Smoothing) Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2014.

1 3 20

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba (Income Smoothing) Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2014.

0 2 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN GO ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Kasus Pada Per

0 3 18

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008 – 2011.

0 0 85

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 99

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN DEVIDEN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 122

KATA PENGANTAR - FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK INCOME SMOOTHING PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIC DIBURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 22

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN DEVIDEN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 21

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012

0 0 24