4.2.3 Net Profit Margin X3 Perusahaan Perbankan Yang Melakukan
Merger dan Akuisisi yang Terdaftar di BEI tahun 2007-2010
Net profit margin digunakan untuk menunjukkan berapa besar persentase pendapatan bersih yang diperoleh dari setiap penjualan.
Semakin besar rasio ini semakin baik karena dianggap kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba cukup tinggi. Skala pengukuran rasio
ini menggunakan ukuran persen Net Profit Margin NPM=
EAT x 100 Penjualan
Tabel 5 : Data Net Profit Margin X3 periode 2007-2010
Perusahaan 2007 2008 2009 2010
Bank Mandiri
18,16 19,44 21,95 24,91 Bank Danamon
15,71 9,49
8,67 20
Bank Permata
12,18 9,34 7,91 18,36 Bank OCBC NISP
9,53 11,38
12,94 15,35
Bank Artha Graha Int 1,39
1,82 2,6
4,33 Bank Panin
19,6 11,67
12,41 19,21
Bank ICB Bumiputera 2,85
0,27 0,67
3,54 Bank Victoria International
14,07 6,74
7,42 14,4
Bank Swadesi 8,12
15,16 23,21
21,84 Bank Nusantara Parahyangan
9,53 9,48
7,52 11,27
Dari tabel diatas, dapat diketahui nilai tertinggi dan terendah dari net profit margin setiap tahunnya sejak 2007 hingga 2010. Di tahun 2007, nilai
net profit margin Bank Panin menjadi nilai tertinggi dan hampir menyentuh 20 persen dengan peroleh 19,6 persen. Namun, tiga tahun berikutnya, yakni
periode 2008 hingga 2010, Bank Mandiri mencatatkan nilai net profit margin tertinggi dengan nilai berturut-turut ialah 19,44 persen, 21,95 persen, dan
24,91 persen. Sementara itu, nilai net profit margin terendah dari tabel, dimiliki
oleh Bank ICB Bumiputera di tahun 2008 dengan 0,27 persen. Pada periode tersebut, Bank ICB Bumiputera kesulitan meningkatkan nilai net
profit margin karena adanya pengaruh krisis finasial global.
4.2.4 Harga Saham Y Perusahaan Perbankan Yang Melakukan Merger
dan Akuisisi yang Terdaftar di BEI tahun 2007-2010
Dari data yang dikumpulkan dari performance summary di situs resmi Bursa Efek Indonesia, dapat diketahui nominal harga saham. Berikut
adalah harga saham pada perusahaan yang dijadikan sampel penelitian. Data merupakan harga saham rata-rata pada penutupan setiap bulan
bulannya dari tahun 2007 hingga 2010.
Tabel 6: Daftar Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Melakukan Merger Mengakuisisi dan Diakuisisi Yang Tercatat Di BEI
no Nama Bank
Kode 2007 2008 2009 2010 1 Bank
Mandiri BMRI 3165 2638 3455 5888
2 Bank Danamon
BDMN 7371 5169 3977 5565
3 Bank Permata
BNLI 914 784 645 1226
4 Bank OCBC NISP
NISP 898 790 757 938
5 Artha Graha Int
INPC 150 67 65 64
6 Bank Panin
PNBN 648 680 664 1049
7 ICB Bumiputera
BABP 112 91 88 112
8 Bank Victoria
BVIC 148 104 115 134
9 Bank Swadesi
BSWD 800 731 600 600
10 Bank Nusantara Parahyangan BBNP
1031 1510 1423 1288 Sumber: performance summary Bursa Efek Indonesia
Pada tabel diatas, dapat diketahui bahwa harga saham Bank Danamon memperoleh angka tertinggi di tahun 2007, 2008, dan 2009. Di
tahun 2010, harga saha, tertinggi diraih oleh Bank Mandiri. Sementara itu, harga saham terendah dimiliki oleh Bank ICB
Bumiputera di tahun 2007 Rp. 112, dan Bank Artha Graha di tahun 2008 Rp. 67, 2009 Rp. 65, serta 2010 Rp. 64.
4.3 Analisis dan Pengujian Hipotesis