4.3.2 Koefisien Determinasi R
2
Berdasarkan hasil pengujian, dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasi berganda R ialah sebesar 0,799 atau 79,9 lampiran 2 yang
menunjukkan bahwa hubungan antar variabel independen yakni retrun on asset X1, return on equity X2, dan net profit margin X3 dengan
variabel dependen harga saham adalah mempunyai hubungan antar variabel yang kuat.
Berdasarkan hasil pengujian, dapat diketahui pula besarnya koefisein determinasi R
2
ialah sebesar 0,638 yang menunjukkan bahwa variabel harga saham Y dipengaruhi oleh variabel independen retrun on
asset X1, return on equity X2, dan net profit margin X3 sebesar 63,80 . Sementara itu, sisa 36,20 persen lainnya dipengaruhi oleh
variabel lain selain ketiga variabel independen tersebut.
4.3.3 Pengujian Hipotesis Dengan Uji t
Untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel independen return on asset X1, retutn on equityX2, dan net profit
margin X3 secara parsial terhadap variabel terikat harga saham, digunakan analisis dengan uji t. dari pengujian tersebut, diperoleh hasil
berikut lampiran 2
Tabel 7 : Data Uji t Analisis Regresi
Koefisien Regresi Parameter
β Std. Error
Koefisien Baku Beta
t Sig
Konstanta -983.731 402.272 -2.445
0.019 ROA 733.205
427.784 0.374 1.714 0.095
ROE 161.286 48.739
0.643 3.309
0.002 NPM -72.934
43.006 -0.269
-1.696 0.099
Sumber: lampiran 2 Adapun pengujian hipotesis berdasarkan hasil pada tabel diatas,
ialah sebagai berikut:
1. Hasil Pengujian Secara Parsial Pengaruh Return on Asset Terhadap Harga Saham
Berdasarkan uji t dari variabel return on asset X
1
, diperoleh hasil t
hitung
adalah sebesar 1,714 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,095. Nilai t
hitung
t
tabel
sehingga nilai t
hitung
berada pada daerah penolakan Ho. Maka itu, hasil uji parsial menunjukkan bahwa return on asset X
1
mempunyai pengaruh secara nyata terhadap harga saham. Sehingga, penggunaan
variabel independen return on asset untuk menganalisis variabel dependen dapat dipercaya. Hasil tersebut dapat terlihat pada gambar berikut:
Gambar 4.1 : Kurva Hasil Pengujian t Return on Asset X
1
pada gambar diatas, dapat diketahui bahwa besarnya nilai return on asset X
1
sebesar 1,714 sehingga secara parsial variabel return on asset berpengaruh terhadap harga saham.
2. Hasil Pengujian Secara Parsial Pengaruh Return on Equity Terhadap
Harga Saham
Berdasarkan uji t dari variabel return on equity X
2
, diperoleh hasil t
hitung
adalah sebesar 3,309 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,002. Nilai t
hitung
t
tabel
sehingga nilai t
hitung
berada pada daerah penolakan Ho. Maka itu, hasil uji parsial menunjukkan bahwa return on equity X
2
mempunyai pengaruh secara nyata terhadap harga saham. Sehingga, penggunaan variabel independen return on equity untuk menganalisis
variabel dependen dapat dipercaya. Hasil tersebut dapat terlihat pada
gambar berikut:
Daerah tolak Ho Daerah tolak Ho
-t tabel t tabel
X
1
-1,684 1,684
1,714 Daerah terima Ho
Daerah tolak Ho Daerah tolak Ho
-t tabel t tabel
X
1
-1,684 1,684
3,309
Daerah tolak Ho Daerah tolak Ho
X
3
-t tabel t tabel
-1.696 -1,684
1,684 Daerah terima Ho
Gambar 4.2 : Kurva Hasil Pengujian t Return on Equity X
2
pada gambar diatas, dapat diketahui bahwa besarnya nilai return on equity X
2
sebesar 3,309 sehingga secara parsial variabel return on equity berpengaruh terhadap harga saham.
3. Hasil Pengujian Secara Parsial Pengaruh Return on Asset Terhadap
Harga Saham
Berdasarkan uji t dari variabel net profit margin X
3
, diperoleh hasil t
hitung
adalah sebesar -1,696 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,099. Nilai t
hitung
t
tabel
, namun nilai t hitung berada dalam pada daerah penolakan Ho. Maka itu, hasil uji parsial menunjukkan bahwa net profit
margin X
3
mempunyai pengaruh terhadap harga saham.
Gambar 4.3 : Kurva Hasil Pengujian t Net Profit Margin X
3
Daerah terima Ho
4.3.4 Uji Asumsi Klasik