f. Notaris
Jasa notaris dibutuhkan untuk membuat berita acara Rapat Umum Pemegang Saham RUPS dan menyusun pernyataan keputusan-
keputusan RUPS. Notaris juga perlu meneliti keabsahan penyelenggaraan RUPS tersebut.
g. Konsultan Hukum
Jasa konsultan hukum diperlukan agar tidak terjadi persengketaan hukum antar pihak di pasar modal. Selin itu, konsultan hukum juga
memeriksa keabsahan dokumen-dokumen perusahaan.
2.2.3 Saham
2.2.3.1 Pengertian Saham
Saham adalah yanda penyertaan modal pada suatu perseroan terbatas. Manfaat yang diperoleh dari pemilikan saham ialah Deviden,
Capital Gain, dan manfaat non finansial. Deviden adalah bagian dari keuntungan yang dibagikan kepada pemegang saham yang biasanya
dibagikan pada akhir buku. Capital Gain ialah keuntungan yang diperoleh dari selisih positif harga beli dan harga jual saham. Sedangkan manfaat
non finansial, umumnya berupa hak suara dalam menentukan arah dan kebijakan perusahaan. Saham yang diterbitkan emiten ada dua macam
yaitu berupa saham biasa common stock dan saham preferen preferred stock. Pembedaan saham ini berdasarkan pada hak yang melekat pada
saham tersebut. Hal ini meliputi hak atas menerima deviden, memperoleh bagian kekayaan jika perusahaan dilikuidasi setelah dikurangi kewajiban
perusahaan.
2.2.3.2 Jenis-jenis saham
ditinjau dari segi manfaatnya, saham dapat dibedakan menjadi: a.
Saham biasa common stock Saham biasa adalah saham yang pelunasannya dilakukan dalam urutan
yang paling akhir dalam perusahaan yang dilikuidasi, sehingga resikonya adalah yang paling besar. Karena resiko yang besar,
biasanya jika usaha perusahaan berjalan lancar maka pembagian deviden dapat lebih besar dari saham preferen.
b. saham Preferen preferred stock
Saham preferen atau saham prioritas merupakan saham yang mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan saham biasa.
Pembagian deviden yang pertama kali harus dibagikan pada pemilik saham prioritas. Setelah itu, bila ada kelebihan deviden, barulah
dibagikan pada pemegang saham biasa oleh perusahaan.
2.2.3.3 Penilaian Harga Saham
Analisis terhadap saham melalui manajemen investasi aktif dapat dibedakan dengan dua pendekatan yaitu:
1. Pendekatan Teknikal
Penedekatan teknikal merupakan suatu teknik analisis yang menggunakan data atau catatan mengenai pasar itu sendiri untuk
berusaha mengakses permintaan dan penawaran suatu saham tertentu atau pasar secara keseluruhan.
Pendekatan ini menggunakan data yang sudah dipublikasikan serta faktor-faktor lain yang sasarannya adalah ketepatan waktu dalam
memprediksi pergerakan harga jangka pendek suatu saham maupun indikator pasar. Penekanan analisis adalah pada perubahan harga
daripada tingkat harga untuk meramalkan tren perubahan harga tersebut.
2. pendekatan fundamental
analisis fundamental didasarkan pada suatu anggapan bahwa setiap saham memiliki nilai intrinsik. Nilai intrinsik merupakan nilai
nyata suatu saham yang ditentukan oleh beberapa faktor fundamental perusahaan penerbit saham. Nilai intrinsik ialah nilai yang tersermin
pada faktor seperti pendapatan, deviden, prospek perusahaan, aspek manajemen, dan sebagainya.
2.3 Laporan Keuangan
2.3.1 Pengertian laporan keuangan
Menurut Harahap1998, laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk
mengetahui aktivitas keuangan dalam suatu perusahaan. Laporan keuangan dibutuhkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dalam
perusahaan stake holder.
2.3.2 Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan
Pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan sangat perlu untuk mengetahui kondisi keuangan
perusahaan. Kondisi keuangan suatu perusahaan dapat diketahui melalui laporan keuangan yang berbentuk neraca, laporan laba rugi, dan laporan
keuangan lainnya. Pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap laporan keuangan tersebut ialah: ‘
a. Pemilik Perusahaan
Dengan laporan keuangan, pemilik perusahaan dapat menilai sukses tidaknya manager dalam memimpin perusahaannya. Kesuksesan
seorang manajer dapat diukur dengan besarnya laba yang diperoleh perusahaan tersebut.