4.3 Analisis dan Pengujian Hipotesis
4.3.1 Hasil Pengujian Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda ini dilakukan untuk menghitung besarna pengaruh antar variable bebas yang terdiri dari constanta variable,
return on assetX1, return on equityX2, dan net profit marginX3. Dari hasil analisis komputer, diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 7: Data Uji Analisis Regresi lampiran 2
Koefisien Regresi Parameter
β Std. Error
Koefisien Baku Beta
t Sig
Konstanta -983.731 402.272 -2.445
0.019 ROA 733.205
427.784 0.374 1.714 0.095
ROE 161.286 48.739
0.643 3.309
0.002 NPM -72.934
43.006 -0.269
-1.696 0.099
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:
Y = β
+ β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ ℮i
Y = -983,731 + 733,205X
1
+ 161,286X
2
– 72,934X
3
Dari persamaan regresi linier diatas, dapat diuraikan berikut: β
= -983,731 nilai sebesar -983,731 menunjukkan besarnya konstanta tanpa ada
pengaruh dari variabel bebas yaitu return on assetX1, return on equityX2, dan net profit marginX3.
β
1
= 733,205 koefisien regresi untuk variabel return on asset X1 ialah sebesar
733,205. Tanda positif menunjukkan terjadinya perubahan yang searah terhadap variabel harga saham Y. Apabila koefisien return on asset X1
mengalami peningkatan, maka harga saham Y juga akan mengalami peningkatan. Demikian pula sebaliknya, bila koefisien return on asset
X1 mengalami penurunan maka harga saham Y pun ikut mengalami penurunan.
β
2
= 161,286 koefisien regresi untuk variabel return on equity X2 ialah sebesar
733,205. Tanda positif menunjukkan terjadinya perubahan yang searah terhadap variabel harga saham Y. Apabila koefisien return on equity
X2 mengalami peningkatan, maka harga saham Y juga akan mengalami peningkatan. Demikian pula sebaliknya, bila koefisien return
on equity X2 mengalami penurunan maka harga saham Y pun ikut mengalami penurunan.
β
3
= -72,934 koefisien regresi untuk variabel net profit margin X3 ialah
sebesar -72,934. Tanda negatif menunjukkan terjadinya hubungan yang berlawanan terhadap variabel harga saham Y. Apabila koefisien net
profit margin X3 mengalami peningkatan, maka harga saham Y akan mengalami penurunan. Demikian pula sebaliknya
4.3.2 Koefisien Determinasi R