untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, khusunya dalam jangka panjang.
2.5.1 ROA Return On Assets
Rasio ini merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur perputaran aktiva yang dilihat dari volume penjualan. Semakin besar rasio
ini semakin baik. Hal ini berarti bahwa aktiva dapat lebih cepat berputar dan meraih laba Harahap,1998.
Return on assets juga sering disebut sebagai rasio rentabilitas ekonomi yang merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba dengan semua aktiva yang dimiliki perusahaan. Return on assets dapat diukur dengan rumus berikut Sawir, 2001:
Return on assets ROA = EBIT x 100
Total aktiva
Return on assets mengukur kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan
bagi semua investor.
2.5.2 ROE Return on Equity
Return on equity ialah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan berdasarkan modal saham
tertentu. Rasio juga menunjukkan berapa persen laba yang diperoleh bila diukur dari modal pemilik. Untuk mengukur return on equity, digunakan
rumus berikut Return on Equity ROE=
EAT x 100 modal
sendiri Semakin besar hasil rasio ini, semakin baik ukuran laba yang
diperoleh diukur dari modal pemilik.
2.5.3 Net Profit
Margin
Net profit margin digunakan untuk menunjukkan berapa besar persentase pendapatan bersih yang diperoleh dari setiap penjualan. Semakin besar rasio ini
semakin baik karena dianggap kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba cukup tinggi.
Rumus yag digunakan ialah: Net Profit Margin NPM=
EAT x 100 penjualan
2.5.4 Pengaruh return on assets terhadap harga saham
Return on assets juga sering disebut sebagai rasio rentabilitas ekonomi yang merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan
semua aktiva yang dimiliki perusahaan. Berdasarkan Penelitian Timbul dan Nugroho 2009, ROA mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga
saham perusahaan.
2.5.5 Pengaruh Return on Equity terhadap harga saham
Retun On Equity ialah Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan berdasarkan modal saham tertentu. Semakin
besar rasio ini semakin baik karena dianggap kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba cukup tinggi. Timbul dan Nugroho 2009 menyimpulkan
bahwa Return on Equity tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham perusahaan.
2.5.6 Pengaruh Net profit margin terhadap harga saham