ini akan diuraikan mengenai wujud-wujud implikatur yang terdapat dalam pojok surat kabar KOMPAS edisi Juli
– September 2011.
4.2.1.1 Implikatur Representatif
Pojok termasuk dalam implikatur percakapan, yaitu adanya tanggapan atas berita yang dijawab atau ditanggapi oleh Mang Usil. Dalam data yang terkumpul,
peneliti menemukan wujud implikatur berupa tindak tutur representatif. Oleh sebab itu, peneliti menyebutnya dengan implikatur representatif. Sesuai dengan
sifatnya, represent yang berarti menggambarkan atau menunjukkan mengenai situasi yang terjadi saat adanya berita, maka implikatur representatif adalah
tuturan yang menggambarkan atau menunjukkan suatu keadaan yang terjadi pada saat itu. Perhatikan contoh data berikut yang mengandung implikatur
representatif. 1
Di Yogyakarta, pelajar ikuti lomba menyanyi “Indonesia Raya” dan membaca “Pancasila”.
Orangtuanya sudah pada lupa. KOMPAS, Senin, 4 Juli 2011
Konteks: Tuturan tersebut mengenai pemberitaan lomba menyanyi
“Indonesia Raya” dan membaca Pancasila yang diikuti oleh pelajar di Yogyakarta
2 Pemerintah alami dilema kebijakan BBM.
Maklum, pemerintahan dilema. KOMPAS, Rabu, 6 Juli 2011
Konteks: Tuturan tersebut terkait dengan berita bahwa pemerintah mengalami dilema dalam menetapkan kebijakan bahan bakar minyak
BBM. Tanpa pengendalian konsumsi BBM bersubsidi atau kenaikan harga BBM, anggaran subsidi BBM pada akhir tahun 2011
diperkirakan akan melonjak dari target awal Rp 95,9 triliun menjadi Rp 120,8 triliun.
Tuturan pada data 1 di atas merupakan implikatur representatif. Munculnya implikatur tersebut karena adanya tanggapan yang bertujuan untuk
melaporkan mengenai keadaan orangtua pada saat ini cenderung sudah lupa akan lagu “Indonesia Raya” dan juga pedoman negara, yakni Pancasila. Mang Usil
memberikan tanggapan tersebut karena melihat atau mengetahui beberapa orangtua yang mungkin sudah lupa akan lagu “Indonesia Raya” dan pedoman
negara Pancasila. Tuturan pada data 2 di atas merupakan implikatur representatif. Disebut
implikatur representatif karena tuturan tersebut berusaha memberitakan atau melaporkan bahwa pemerintah memang memiliki sikap yang kurang tegas dalam
memutuskan atau melakukan suatu rencana. Mang Usil mengamati hal tersebut untuk dijadikan tanggapan atas berita yang sedang dibicarakan, yakni pemberitaan
mengenai kebijakan BBM, sehingga muncullah implikatur representatif.
4.2.1.2 Implikatur Ekspresif