3.3 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah fasilitas atau alat yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih
baik. Dalam arti lebih cermat, cepat, dan sistematis sehingga lebih mudah untuk diolah Arikunto, 2006:160.
Dalam penelitian ini, yang menjadi instrumen penelitian adalah peneliti sendiri. Yang dimaksud dengan peneliti sendiri adalah peneliti merupakan
perencana, pelaksana pengumpulan data, analisis data, penafsir data, dan pada akhirnya menjadi pelapor hasil penelitiannya Moleong, 2007:168. Dalam
pelaksanaannya, peneliti melakukan penelitian sendiri dalam menganalisis data pojok tersebut dengan berbekal ilmu Pragmatik dan Linguistik.
Berikut ada beberapa rambu-rambu dalam pengumpulan data pojok tersebut, yaitu: a tuturan yang terdapat dalam pojok yang diduga mengandung
implikatur dan menyertakan konteks di bawah data pojok dan b peneliti menginventaris pojok berdasarkan jenis tindak tutur.
Berikut ada beberapa syarat bahwa peneliti berfungsi sebagai alat pengumpul data Moleong, 2006:169:
1 Responsif artinya, peneliti bersifat interaktif terhadap orang dan
lingkungan. 2
Dapat menyesuaikan diri artinya, sikap menyesuaikan terhadap keadaan dan situasi pengumpulan data.
3 Menekankan keutuhan artinya, peneliti berkepentingan dengan
konteks dalam keadaan utuh.
4 Mendasarkan diri atas pengetahuan, artinya peneliti sebagai
pengumpul data dengan menggunakan berbagai metode. 5
Memproses secepatnya artinya, peneliti setelah mendapatkan data segera diproses secepatnya.
6 Memanfaatkan kesempatan untuk mengklarifikasikan dan
mengikhitisarkan artinya, peneliti mempunyai kemampuan lebih dalam, menghaluskan, atau menguji silang informasi yang mulanya
meragukan baginya.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data Arikunto, 1990:134. Teknik pengumpulan data
merupakan langkah yang tersusun rapi dan sistematis guna memperoleh data penelitian yang dibutuhkan.
Penelitian ini mengharuskan peneliti untuk selalu membaca dan mencatat data yang berupa tulisan. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan teknik
simak, yaitu dengan menyimak data berupa tuturan tertulis dalam pojok surat kabar KOMPAS edisi bulan Juli
– September 2011.
Teknik catat juga diperlukan dalam penelitian ini guna mencatat deskripsi percakapan, sehingga peneliti dapat menganalisisnya berdasarkan berita yang
terbit pada hari itu atau berita yang masih ada hubungannya dengan pojok. Teknik catat dalam penelitian ini dimulai dengan menginventarisasi setiap data yang telah
ditemukan dan dikumpulkan. Untuk mempermudah dalam menganalisis dan inventaris, peneliti menggunakan tabel seperti di bawah.
Tabel 3.1 Tabel Data Pojok beserta Wujud dan Jenis Implikatur No.
Data Mang Usil Wujud
Implikatur Maksud
Implikatur Konteks
1. 2.
3.
3.5 Teknik Analisis Data