berbagai bidang, antara lain telah berkontribusi dalam mempromosikan pengajaran Islam yang moderat, mendukung perdamaian Palestina, dan
menginisiasi dialog antaragama.
4.2.2.8 Maksud Memuji
Dalam KBBI Luar Jaringan Luring, memuji diartikan sebagai adanya kekaguman dan penghargaan kepada sesuatu yang dianggap baik, indah, gagah,
berani, dan sebaginya. Pujian ada yang disampaikan karena sesuatu itu pantas dan patut diberikan pujian, ada pujian yang digunakan seseorang untuk menegur
secara halus pujian dengan sindiran. Berikut peneliti sajikan data implikatur dengan maksud memuji.
15 Menjelang Lebaran, warga borong baju bekas.
Baju bekas, hati baru he-he-he. KOMPAS, Selasa, 23 Agustus 2011
Konteks: Tuturan ini mengenai berita meningkatnya pembeli pakaian bekas di Pasar Pakaian Bekas Senen, Jakarta Pusat,
mejelang Lebaran. Dengan meningkatnya pembeli, para pedagang rela untuk menambah stok pakian bekasnya yang didatangkan dari
negara-negara tetangga.
16 Timnas kalah 0-2 dari Bahrain, Presiden tinggalkan stadion.
Kalah-menang kalian tetap pejuang. KOMPAS, Kamis, 8 September 2011
Konteks: Tuturan tersebut merupakan informasi mengenai pertandingan sepak bola antara Bahrain yang memenangkan dua gol
melawan Tim Nasional Timnas di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, pada Selasa, 6 September 2011. Tetapi, di tengah
babak kedua terjadi insiden yang menyebabkan pertandingan dihentikan selama 15 menit. Di saat pertandingan tersebut
dihentikan, Presiden SBY meninggalkan stadion. Menurut Menteri Sekretaris Negara, Presiden SBY pulang karena merasa kecewa
terhadap penonton yang menyalakan petasan.
Tuturan “Baju bekas, hati baru he-he-he” pada data percakapan 15 mengandung ilokusi pujian untuk masyarakat yang tidak mengharuskan dirinya
memakai baju baru untuk menyambut lebaran. Perlokusi dari tuturan tersebut adanya rasa gembira dalam diri masyarakat.
Tuturan “Baju bekas, hati baru he-he-he” pada data percakapan 15 mengandung implikatur dengan maksud memuji, yaitu memuji warga yang
berbondong-bondong membeli baju bekas untuk Hari Raya Lebaran. Implikasi yang terdapat daalm tuturan tersebut ingin menerangkan bahwa dalam menyambut
Hari Raya Lebaran, warga pinggiran di Jakarta tidak dipusingkan dengan membeli baju baru. Warga hanya membeli baju bekas di Pasar Pakaian Bekas Senin,
Jakarta Pusat. Mang Usil memuji warganya bahwa yang penting adalah hati yang baru, bukan baju yang baru untuk menyambut Hari Raya Lebaran.
Ilokusi dari tuturan “Kalah-menang kalian tetap pejuang” pada data percakapan 16 adalah memberi motivasi untuk Tim Nasional yang kalah dalam
pertandingannya melawan Bahrain. Perlokusi dari tuturan tersebut Tim Nasional tetap semangat walaupun kalah dalam melawan Bahrain.
Tutur an “Kalah-menang kalian tetap pejuang” pada data percakapan 16
mengandung implikatur dengan maksud memuji. Tuturan pujian dari Mang Usil ini terlihat pada “... kalian tetap pejuang”. Dalam berita, Tim Nasional disebutkan
kalah dalam pertandingannya melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Bahrain menang dengan membawa dua skor melawan Tim Nasional.
Munculnya tanggapan Mang Usil ignin memberikan pujian untuk Tim Nasional karena telah berusaha keras dalam pertandingannya melawan Bahrain.
4.2.2.9 Maksud Mengkritik