4.2.2.9 Maksud Mengkritik
Kritik merupakan suatu tanggapan, analisis, interpretasi, dan penilaian terhadap baik dan buruknya sesuatu. Dalam KBBI Luar Jaringan Luring, kritik
diartikan sebagai kecaman atau tanggapan, kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya.
Berikut peneliti jelaskan mengenai implikatur dengan maksud kritik atau memberikan kritik
. 17
Sekolah semakin sulit dan mahal. Pantas semua tampak semakin bodoh dan bebal.
KOMPAS, Kamis, 7 Juli 2011 Konteks: Tuturan ini mengenai pemberitaan semakin sulitnya bagi
orang tua untuk mencari sekolah utnuk anaknya yang berkualitas, karena sebagian sekolah publik dengan kualitas baik sudah diubah
menjadi RSBI Rintisan Sekolah Berstandar Internasional. Dan dengan berubahnya status sekolah tersebut, otomatis biaya untuk
masuk sekolah juga akan semakin tinggi.
18 Setara Institute: pemerintah gagal berantas korupsi.
Prestasinya memupuk korupsi KOMPAS, Selasa, 16 Agustus 2011
Konteks: Tuturan tersebut dinyatakan oleh Ketua Badan Pengurus SETARA Institute, Hendardi, di Jakarta pada Minggu, 14 Agustus
2011 dalam kesimpulan hasil survei untuk kinerja presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada bulan Juli.
19 Narapidana kasus korupsi diusulkan jangan diberi remisi.
Kesannya koruptor itu kok pejabat terhormat. KOMPAS, Sabtu, 3 September 2011
Konteks: Tuturan tersebut mengenai ketidaksetujuan dalam pemberian remisi bagi terpidana korupsi. Muladi, Mantan Gubernur
Lemhanas, saat ditemui di kediaman Jusuf Kalla di Jakarta Selatan pada Kamis, 1 September 2011, mengatakan bahwa terpidana kasus
korupsi dan terorisme tidak layak diberi remisi, karena keduanya termasuk kejahatan yang luar biasa.
Tuturan “Pantas semua tampak semakin bodoh dan bebal” pada data percakapan 17 mengandung ilokusi protes terhadap pemerintah agar dapat
mengevaluasi biaya sekolah, sehingga anak dari semua lapisan dapat merasakan bangku pendidikan. Perlokusi dari tuturan di atas adalah agar pemerintah sadar
dan segera melakukan evaluasi serta dapat menyusun anggaran bagi anak dari warga yang kurang mampu untuk dapat sekolah.
Tuturan “Pantas semua tampak semakin bodoh dan bebal” pada data percakapan 17 merupakan implikatur dengan maksud kritik. Tuturan yang dibuat
oleh Mang Usil ini digunakan untuk memberi kritik pada pemerintah mengenai biaya sekolah yang semakin mahal. Dalam konteks sudah dijelaskan bahwa ada
beberapa sekolah publik yang telah menggunakan standar RSBI yang secara otomatis biaya pendidikan sekolah publik juga meningkat. Munculnya tanggapan
tersebut diharapkan agar pemerintah dapat mengevaluasi kembali mengenai biaya untuk masuk sekolah, sehingga warga yang memiliki penghasilan di bawah rata-
rata tetap dapat menyekolahkan anaknya. Ilokusi tuturan “Prestasinya memupuk korupsi” pada data percakapan
18 adalah menyindir para tokoh pemerintah yang melakukan tindak korupsi agar kebutuhan pribadinya tercukupi. Perlokusi dari tuturan tersebut diharapkan agar
pemerintah sadar dan tidak melakukan tindak korupsi lagi. Tuturan “Prestasinya memupuk korupsi” pada data percakapan 18
mengandung implikatur dengan maksud kritik. Munculnya tanggapan Mang Usil adalah untuk memberikan kritik yang ditujukan kepada pemerintah yang
dinyatakan gagal oleh hasil dari Survei Institute dalam pemberantasan korupsi. Mang Usil menilai bahwa pemerintah hanya berhasil atau memiliki prestasi dalam
memupuk korupsi, yang artinya, tindak korupsi yang ada semakin subur atau bahkan semakin tumbuh meluas di berbagai kalangan.
Tuturan “Kesannya koruptor itu kok pejabat terhormat” pada data percakapan 19 memiliki ilokusi yang menyatakan untuk tidak pilih kasih dalam
memberikan hukuman bagi para terpidana. Perlokusi dari tuturan tersebut menyatakan agar pemerintah dapat menerapkan hukum yang ada di Indonesia
secara adil dan merata. Tuturan “Kesannya koruptor itu kok pejabat terhormat” yang terdapat
dalam data pojok KOMPAS mengandung implikatur dengan maksud kritik atau memberikan kritik
. Munculnya tanggapan tersebut oleh Mang Usil, yakni digunakan untuk mengkritik pemerintah yang mengusulkan agar terpidana korupsi
dan teroris diberikan remisi pengurangan hukuman untuk para terpidana, karena menurut Muladi, Mantan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional, kedua jenis
kejahatan itu sangat luar biasa, sehingga tidak pantas jika diberikan remisi.
4.2.2.10 Maksud Mengucapkan Selamat