Berdasarkan terbitnya, surat kabar dibagi menjadi dua, yaitu surat kabar harian dan surat kabar mingguan. Surat kabar harian adalah surat kabar yang terbit
setiap hari, sedangkan surat kabar mingguan adalah surat kabar yang terbit seminggu sekali.
Berdasarkan peredarannya, surat kabar dibagi menjadi dua, yaitu surat kabar lokal dan surat kabar nasional. Surat kabar lokal adalah surat kabar yang
hanya diterbitkan pada daerah tertentu saja, sedangkan surat kabar nasional adalah surat kabar yang diedarkan secara luas hingga ke penjuru tanah air.
Surat kabar memiliki tiga tujuan, yaitu: a memberikan berita kepada para pembaca, kapan saja dan di mana saja; b surat kabar berusaha mengartikan
sebuah berita dengan memberikan ulasan, pendapat orang terkait, dan menjabarkan fakta-fakta; dan c surat kabar juga bertujuan untuk memberikan
hiburan kepada para pembacanya, seperti gambar-gambar, karikatur, dan cerita yang menarik.
2.3 Kerangka Berpikir
Berdasarkan perincian teori di atas, peneliti menyusun kerangka berpikir sebagai dasar untuk memudahkan dalam mengklasifikasikan dan menganalisis
rumusan masalahnya. Penelitian ini meneliti pojok yang terdapat di dalam surat kabar KOMPAS edisi Juli
– September 2014.
Fenomena yang terdapat dalam ilmu pragmatik terdiri dari: praanggapan presupposition
, tindak tutur speech act, kesantunan berbahasa politeness language
, ketidaksantunan berbahasa impoliteness language, deiksis deixis,
dan implikatur implicature. Aspek yang digunakan dalam penelitian ini hanya dibatasi pada aspek tindak tutur dan implikatur.
Aspek tindak tutur adalah bagaimana seseorang tidak semata-mata menggunakan kalimat hanya untuk menyampaikan sesuatu, namun terdapat
tindakan dalam ujarannya tersebut, sedangkan aspek implikatur adalah maksud yang tersirat terkandung dalam sebuah ujaran. Atas dasar teori tersebut, jika
digambarkan dalam bagan kerangka berpikir penelitian akan tersusun sebagai berikut.
Bagan 2.1 Kerangka Berpikir
Tuturan Pojok Surat Kabar KOMPAS Edisi Juli
– September 2011
Jenis Tindak Tutur Teori Implikatur
Konteks
Hasil Analisis
Kesimpulan
37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab III ini terdiri dari enam subbab, yaitu: jenis penelitian, sumber data dan data penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, teknik
analisis data, dan triangulasi data. Keenam hal tersebut akan dijelaskan secara terperinci dalam subbab berikut ini.
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan library research dengan menggunakan metode kualitatif. Syamsudin 2007:74 mengatakan bahwa
penelitian kualitatif adalah untuk menganalisis objek kajian agar diperoleh informasi pelaku, perasaan, ide, bentuk pemikiran, serta dapat menghasilkan
sebuah teori. Setidaknya ada empat ciri utama penelitian kepustakaan, yakni: pertama,
peneliti berhadapan langsung dengan teks nash atau data angka dan bukan dengan pengetahuan langsung dari lapangan atau saksi mata eye witness. Kedua,
data pustaka bersifat siap pakai ready mode. Ketiga, data pustaka umumnya sumber sekunder, artinya peneliti memperoleh data dari tangan kedua dan bukan
data orisinil dari tangan pertama di lapangan. Keempat, kondisi data pustaka tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, berhadapan dengan data “mati” yang tersimpan
dalam rekaman tertulis.