4.2.2.4 Maksud Menunjukkan
Tuturan menunjukkan
memiliki tujuan
untuk menyatakan,
memperlihatkan, atau menerangkan sesuatu mengenai keadaan dengan bukti. Peneliti menemukan beberapa data implikatur dengan maksud menunjukkan.
9 Seorang ibu diancam lima tahun penjara karena dituduh mencuri
sarung bekas. Ironinya: koruptor perampok uang negara melenggang kangkung.
KOMPAS, Sabtu, 9 Juli 2011
Konteks: Tuturan tersebut adalah pemberitaan mengenai Amsirah 40 tahun, warga Desa Tamberu, Kecamatan Batu Mar-Mar, Kabupaten
Madura, Jawa Timur yang dituduh mencuri sarung bekas milik majikannya.
Tuturan “Ironinya: koruptor perampok uang negara melenggang
kangkung ” memiliki ilokusi mengkritik pemerintah agar adil dalam memberikan
hukuman, jangan berat sebelah, dan jangan memandang dari latar belakang atau statusi sosial masyarakat. Perlokusi dari tuturan tersebut adalah adanya kesadaran
pemerintah untuk adil, terutama dalam menjatuhkan hukuman. Tuturan Ironinya: koruptor perampok uang negara melenggang
kangkung ” pada data percakapan 9 merupakan implikatur dengan maksud
menunjukkan . Hal tersebut nampak pada tanggapan yang diberikan Mang Usil
dengan memberikan perbandingan antara rakyat biasa dan koruptor. Dalam berita, seorang janda tersebut hanya mencuri sarung bekas milik
majikannya dan dijual kepada tetangga dengan harga Rp 15.000,- guna membeli obat untuk ibunya yang sedang sakit, karena tindakannya tersebut janda yang
berusia 40 tahun dipenjara sejak bulan Maret. Menjadi sangat kontras saat Mang Usil membandingkannya dengan para koruptor sudah sangat jelas merugikan
negara dan rakyatnya dengan mencuri uang yang bukan miliknya, tapi pemerintah
tidak mengusut permasalahan tersebut hingga tuntas, bahkan kalaupun koruptor tersebut dipenjara, mereka tetap mendapatkan fasilitas yang lebih baik dibanding
dengan janda tersebut.
4.2.2.5 Maksud Melaporkan
Melaporkan yaitu memberitahukan apa yang terjadi. Tuturan ini bersifat reportase. Berikut ada beberapa data berupa implikatur dengan maksud
melaporkan yang ditemukan dalam surat kabar KOMPAS edisi bulan Juli –
September 2011. 10
Belanja di bulan puasa diprediksi naik 10 persen. Harga barang sudah pasti naik duluan
KOMPAS, Kamis, 21 Juli 2011 Konteks: Tuturan tersebut adalah pemberitaan mengenai kenaikan
barang dagangan saat bualan puasa. Hasil riset Nielsen yang dipublikasikan pada Selasa, 19 Juli 2011, menunjukkan pada tahun
2010 barang naik sebesar 9,2 persen dan diprediksi akan naik lebih dari 10 persen pada bulan puasa tahun 2011.
Tuturan “Harga barang sudah pasti naik duluan” pada data percakapan 10 memiliki ilokusi tidak hanya untuk memberitahukan kepada masyarakat
mengenai prediksi naiknya harga barang menjelang puasa, tetapi juga meminta untuk dapat menerima kenyataan kenaikan harga barang. Perlokusi dari tuturan
tersebut yaitu masyarakat memaklumi keadaan tersebut setiap menjelang puasa. Tuturan “Harga barang sudah pasti naik duluan” pada data tuturan 10
mengandung implikatur dengan maksud melaporkan. Implikatur dengan maksud melaporkan
pada tuturan tersebut berfungsi untuk memberitakan mengenai
prediksi kenaikan harga barang selama bulan puasa tahun 2011 naik 10 persen dari hasil riset Nielsen. Maksud tuturan
“Harga barang sudah pasti naik duluan
”, yakni ingin memberitahu kepada pembaca atau pendengar bahwa sebelum adanya riset tersebut dipublikasikan pada Selasa, 19 Juli 2011, harga
barang sudah naik dulu.
4.2.2.6 Maksud Mengungkapkan