Tingkat Molekul Tingkat Sel
2. Permasalahan Biologi
Perhatikan kembali Gambar 1.2 Gambar 1.2 menunjukkan ruang lingkup biologi, objek-objek biologi yang saling berhubungan mulai dari tingkatan molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, hingga tingkatan bioma. Marilah kita pelajari permasalahan yang ada dalam setiap tingkatan pada ruang lingkup biologi.a. Tingkat Molekul
Di tingkat molekul, dipelajari struktur subselular organel. Molekul dapat dibedakan menjadi makromolekul yang lebih sederhana hingga atom-atom proton, neutron, dan elektron yang membangunnya. Dalam setiap tubuh makhluk hidup, selalu mengandung atom karbon C = carbon, hidrogen H, dan oksigen O dalam tubuhnya. Sekumpulan atom-atom akan membentuk molekul-molekul yang disebut molekul organik. Ada empat golongan molekul organik, yaitu molekul lipid, protein, karbohidrat, dan asam nukleat. Interaksi antarmolekul-molekul tersebut akan membentuk organel yang memiliki fungsi tertentu. Selanjutnya, interaksi tersebut membentuk organisasi tingkat sel. Contoh permasalahan biologi yang dapat muncul di tingkat molekul adalah virus. Meskipun virus hanya tersusun dari protein dan molekul asam nukleat, virus dapat berkembang biak dan menyebabkan penyakit. Selanjutnya, virus dimasukkan dalam kelompok tersendiri. Masalah virus akan dibahas dalam kajian tersendiri di Bab 3.b. Tingkat Sel
Sel adalah tingkat organisasi di atas molekul. Semua makhluk hidup tersusun oleh sel, ada yang bersel satu atau bersel banyak. Sel sebagai unit fungsional dan struktural terkecil bagi makhluk hidup bersel banyak selalu memperlihatkan ciri-ciri hidup, di antaranya, sebagai berikut: 1. dapat berkembang biak atau menghasilkan keturunan; 2. dapat menghasilkan energi melalui serangkaian proses respirasi sel dalam mitokondria; 3. memberikan respons atau tanggapan terhadap rangsang; 4. melakukan pencernaan intraseluler digestive dan pengeluaran ekskresi; 5. tumbuh dan berkembang. Sel-sel anak hasil pembelahan sel mitosis akan tumbuh hingga mencapai ukuran tertentu, kemudian mulai berkembang dan berdiferensiasi atau berspesialisasi berubah bentuk menurut fungsi-fungsi tertentu. Permasalahan biologi dapat muncul pada tingkat sel, antara lain, adanya perbedaan struktur sel hewan dan struktur sel tumbuhan. Pada kenyataannnya, terdapat perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan. Perhatikan gambar sel hewan dan sel tumbuhan di samping Dapatkah kalian menemukan perbedaannya? Struktur sel hewan dan sel tumbuhan selengkapnya akan kita bahas di kelas XI pada Program Studi Ilmu Alam.c. Tingkat Jaringan
Parts
» sma10bio Biologi AriSulistyorini
» Menetapkan Bentuk Penelitian Merencanakan Penelitian Ilmiah
» Merumuskan Tujuan Penelitian Mengidentifikasi dan Merumuskan Masalah
» Studi Kepustakaan Menyusun Hipotesis
» Taraf Perlakuan Pengendalian Faktor Lain Pengulangan
» Menganalisis Data Menarik Kesimpulan Mempublikasikan Hasil
» Bersikap Ilmiah sma10bio Biologi AriSulistyorini
» Objek Biologi Ruang Lingkup Biologi
» Tingkat Jaringan Tingkat Organ
» Tingkat Individu atau Makhluk Hidup Tingkat Populasi Tingkat Ekosistem
» Manfaat Biologi bagi Kehidupan Manusia
» Tujuan dan Manfaat Klasifikasi
» Proses Klasifikasi Makhluk Hidup
» Tata Nama Binomial sma10bio Biologi AriSulistyorini
» Sistem Dua Kingdom Sistem Tiga Kingdom
» Sistem Empat Kingdom Sistem Lima Kingdom
» Bentuk Virus Bagian Tubuh Virus
» Ciri-Ciri Virus Cara Hidup Virus
» Siklus Litik Perkembangbiakan Virus Replikasi Virus
» Siklus Lisogenik Perkembangbiakan Virus Replikasi Virus
» Virus yang Menguntungkan Peran Virus dalam Kehidupan
» Archaebacteria Archaebacteria dan Eubacteria
» Eubacteria Archaebacteria dan Eubacteria
» Ciri-Ciri Bakteri Struktur Tubuh Bakteri
» Berdasarkan Cara Memperoleh Makanannya
» Ciri-Ciri Ganggang Biru Cara Reproduksi Ganggang Biru
» Filum Euglenophyta Protista Menyerupai Tumbuhan Ganggang atau Algae
» Filum Ganggang Hijau Chlorophyta
» Filum Ganggang Cokelat Phaeophyta Filum Ganggang Pirang atau Keemasan Chrysophyta
» Filum Ganggang Merah Rhodophyta Filum Ganggang Api Pyrrhophyta
» Rhizopoda atau Sarcodina Berkaki Semu
» Kelompok Flagellata atau Mastigophora Bercambuk Kelompok Ciliata Berambut Getar
» Ciri-Ciri Jamur Reproduksi Jamur
» Saccharomycota Penicillium sp. Ascomycota
» Peranan Jamur bagi Kehidupan Manusia
» Ciri-Ciri Lumut Kerak Reproduksi Lumut Kerak Peran Lumut Kerak bagi Kehidupan Manusia
» Keanekaragaman Hayati pada Tingkat Gen Keanekaragaman Hayati pada Tingkat Spesies atau Jenis
» Keanekaragaman Hayati pada Tingkat Ekosistem
» Keanekaragaman Tumbuhan di Indonesia
» Keanekaragaman Hewan di Indonesia
» Manusia sebagai Perusak Keanekaragaman Hayati
» Manusia sebagai Pemelihara Keanekaragaman Hayati
» Perlindungan Alam Upaya-Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati di Indonesia
» Pengawetan Hutan Upaya-Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati di Indonesia
» Kelas Hepaticopsida Lumut Hati
» Kelas Anthoceropsida Lumut Tanduk Kelas Bryopsida Lumut Sejati
» Cara Berkembang Biak Tumbuhan Paku
» Tumbuhan Berbiji Terbuka Gymnospermae
» Kelas Calcarea Kelas Hexactinellida
» Kelas Hydrozoa Kelas Scyphozoa
» Kelas Anthozoa Kelas Ctenophora
» Kelas Turbellaria Plathyhelminthes Cacing Pipih
» Kelas Trematoda Plathyhelminthes Cacing Pipih
» Kelas Polychaeta Kelas Oligochaeta
» Kelas Amphineura Kiton Kelas Gastropoda Hewan Berkaki Perut
» Crustacea Udang-udangan Insecta Serangga
» Chilopoda Lipan Arachnoidea Laba-laba
» Hewan Berkulit Duri Echinodermata
» Hewan Melata Reptilia Burung Aves
» Individu Komunitas Ekosistem Satuan-Satuan dalam Ekosistem
» Konsumen Dekomposer Pengurai Komponen Biotik
» Komponen Abiotik Komponen Penyusun Ekosistem
» Rantai Makanan Saling Ketergantungan antara Produsen, Konsumen, dan Dekomposer
» Piramida Makanan Daur Biogeokimia
» Simbiosis Bentuk Interaksi Makhluk Hidup
» Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap Keseimbangan Lingkungan
» Sumber dan Penyebaran Bahan Pencemaran
» Pencemaran Air Jenis Pencemaran Lingkungan
» Pencemaran Udara Jenis Pencemaran Lingkungan
Show more